Urban Farming konon sedikit banyak bisa mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat perkotaan sebagai akibat arus urbanisasi yang tidak terbendung. Peran penting urban farming antara lain mengurangi pengangguran, menyediakan sumber pangan yang segar dan sehat, memperbaiki kualitas udara perkotaan, menyediakan ruang terbuka hijau dengan banyak fungsi, pemanfaatan sumberdaya alam perkotaan, pemanfaatan limbah organik perkotaan dan pemanfaatan lahan terbengkalai.
Sebagai negara agraris, tanak bangsa ini tentunya mempunyai minat dan ketrampilan dalam bidang usahatani. Namun pada kenyataannya generasi muda bangsa ini terkesan enggan menggarap potensi pertaniannya dan berbondong-bondong datang ke perkotaan untuk mengerjakan profesi lain. Akibatnya, ketahanan pangan bangsa ini belum stabil, atau masih rentan, terutama dihadapi oleh masyarakat perkotaan. Bahan pangan mereka tergantung pada pasokan dari luar daerah.
Buku ini belum banyak menyajikan perkembangan urban farming di negara kita, karena hingga kini aktivitas urban farming di negara ini belum begitu kentara. Namun dengan menengok sedikit tentang perkembangan urban farming dibeberapa negara lain, diharapkan bisa menimbulkan inspirasi dan motivasi banyak pihak untuk ambil bagian dalam mengembangkannya. Berkembangnya model, gaya serta kreasi kegiatan pertanian spesifik kota ini diharapkan bisa mengundang ketertarikan masyarakat kota dan generasi muda bangsa ini untuk ambil bagian dalam meningkatkan ketahanan pangannya.