Dua pembunuh satu beroperasi di Amerika, satu di Eropa yakin bahwa Alex Cross adalah satu-satunya lawan yang sebanding dalam permainan maut yang mereka rencanakan. Gary Soneji telah kembali. Ia bersumpah, aksinya yang terakhir adalah menghabisi Alex Cross. Namun sebelumnya ia ingin bersenang-senang, dan Union Station di Washington serta Penn Station di New York adalah lokasi yang dipilih Soneji untuk membuat kekacauan maut. Dalam waktu teramat sempit Alex Cross harus memperkirakan tindakan Soneji berikutnya : hidup ribuan orang yang tak bersalah ada ditangannya. Sementara itu, bagian lain dari permainan kucing dan tikus sedang dimainkan. Agen FBI Thomas Augustine Pierce sedang memburu "Mr. Smith" yang telah membunuh tunangan Pierce dengan brutal. Panik menyebar di Eropa ketika Mr. Smith beraksi di London... kemudian di Paris... Namun ketika kasus Soneji memasuki babak baru, Pierce harus menangguhkan kasus Mr. Smith untuk membantu penyelidikan. Apakah Cross atau Pierce akan berhasil menentukan siapa kucing dan siapa tikusnya?
James Patterson lahir tahun 1947 di Newburgh, New York. Ia lulus dengan predikat summa cum laude berbekal gelar MA Bahasa Inggris dari Vanderbilt University, lalu meniti kariernya pada tahun 1971 sebagai junior copywriter di perusahaan periklanan J.Walter Thompson. Sejak itu kariernya melesat pada usia 39 tahun Patterson menjadi direktur kreatif termuda dalam sejarah perusahaan tersebut. Pada usia 27 tahun ia menerbitkan karya pertamanya, The Thomas Berryman Number, yang berhasil meraih penghargaan Edgar Award untuk kategori Best First Novel. Sejak saat itu ia telah menulis beberapa novel, tapi nasibnya berubah dalam semalam tatkala Aling Came A Spider dipublikasikan pada tahun 1993, memperkenalkan detektif/psikolog kulit hitam, Alex Cross. "Novel-novel Alex Cross adalah tentang mimpi buruk,"ujarnya,"mimpi buruk dalam kehidupan nyata." Kiss the Girls dan Along Came A Spider sudah difilmkan dengan judul yang sama, dibintangi Morgan freeman sebagai Alex Cross.