Dalam pasar yang superkompetitif dewasa ini, satu kesalahan saja cukup untuk mengalihkan bisnis Anda kepada pesaing. Dan sekali bisnis Anda hilang, kesempatan untuk merebutnya kembali sangat kecil. Lebih celaka lagi, di luar sana tidak hanya ada satu atau dua pesaing namun ada sepasukan pesaing yang siap memanfaatkan kesalahan Anda. Belum lama berselang, Levi's, AT&T, Crest, Xerox, dan Firestone berada di puncak, mendominasi pasar dengan hampir tanpa ancaman nyata. Apa yang memperlemah merek-merek tersebut, dan juga merek-merek super lainnya?
Trout juga mengungkapkan blunder-blunder yang paling banyak dijumpai dalam dunia yang hiperkompetitif dewasa ini, seperti:
Kesalahan "Apa yang Anda Jual?": Pentingnya mendefinisikan kategori produk dalam cara yang paling sederhana dan mudah dipahami.
Kesalahan "Kebenaran Akan Muncul": Dalam benak konsumen, persepsi adalah realitas. Kebenaran tidak ada hubungannya dengan subjek.
Kesalahan "Kita Sangat Sukses": Sukses sering menyebabkan kesombongan, dan kesombongan membawa kegagalan.
Kesalahan "Segala Hal untuk Semua Orang": Jika Anda mencoba untuk menjadi segalanya bagi semua orang, tak pelak lagi Anda akan jadi bukan siapa-siapa.
Dengan menggarisbawahi semua jebakan strategi dan pemasaran yang paling sering muncul, Big Brands, Big Trouble dengan jernih dan objektif menunjukkan kesalahan dan bagaimana belajar dari kesalahan orang lain.