Sejak awal keduanya sama-sama sadar, pertunangan itu tidak didasari oleh cinta. Sir Tobias Aldridge berusaha memikat sang Lady karena dasar balas dendam. Apa ada cara yang lebih baik untuk membalas Benedict 'Gray' Grayson, orang yang mencuri tunangannya, selan balas merayu adik laku-laki itu? Dan, tanpa alasan balas dendam pun, Toby merasa beruntung sekali jika memperistri Isabel Grayson yang memiliki kecantikan eksotis yang tidak biasa. Isabel sendiri adalah perempuan dengan ambisi jelas: Dia tidak akan menikahi orang biasa.
Ambisinya adalah menikahi seorag pengusaha dan berpengaruh kuat dalam masyarakat--siapa dia bisa menggunakan senyumnya itu demi melawan ketidak adilan sosial yang terjadi disekitarnya.
Tapi Gray menginginkan keduanya menikah karena cinta. Dia bersikeran memundurkan pernikahan Toby dan adiknya supaya keduanya saling mengenal dulu. Isabel maupun Toby tidak keberatan, Hanya saja, belakangan, keduanya tidak menyangka hubungan mereka berjalan ke arah lain. Melibatkan Gairah dan ciuman memabukan.
Tanpa mereka sadari, baik Toby maupun Isabel mulai mempertaruhkan keinginan mereka masing-masing. Jika sekarang cinta adalah segalanya, apakah ini berarti salah satu dari mereka harus mengorbankan keinginannya dan menyerah kalah?
Tessa Dare adalah seorang penulis Historical Romance yang juga bekerja sebagai pustakawan paruh waktu dan ibu untuk anak-anaknya yang tinggal di California Selatan.
Tessa kecil selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tidak tinggal menetap. Sehingga buku dan ide-ide yang ada di otaknya menjadi teman yang setia dalam perjalanan seorang Tessa kecil.
Tessa menulis historical romance, blog, dan artikel untuk majalah. Dia sering menghabiskan waktunya di beranda bersama suami dan kedua anaknya. Tessa Dare terinspirasi dari Jane Austin di mana sejak remaja, ia sudah membaca karyanya.
Tessa sudah menulis dua trilogi yaitu "The Wanton Dairymaid Trilogy" yang terdiri dari "Goddess of The Hunt, Surrender of A Siren, dan A Lady of Persuasion" dan "The Stud Club Trilogy" yang terdiri dari "One Dance with Duke, Twice Tempted by a Rogue, dan Three Night with a Scoundrel" dan sebuah e-book "The Legend of The Werestag".
The Goddess of The Hunt sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa antara lain Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Russia, Bahasa Thailand, Bahasa Turki, dan Bahasa Slovakia. Kini sudah hadir versi Indonesia yang diterbitkan oleh GagasMedia.
The Goddess of The Hunt meraih penghargaan "Best First Historical Romance" dari Romantic Times dan masuk ...