My Dear, Aku tidak ingin mengecewakan kamu. Tapi maaf, Sayang. Semua ini mengalir begitu saja. Tak ingin rasanya melihat air mata menetes dari pipimu.
Tapi, ya inilah adanya. Kamu bisa membahagiakan aku, dirinya pun begitu. Tapi, sampai kapan aku harus menutupi kebohonganku. Sungguh semua ini membuatku ragu.
I am really really sorry, kini hatiku telah terbagi dua. Separuh untuk kamu dan separuh untuk dia. Terus, siapa yang berhasil menyatukan separuh hati itu ke hatiku?