...ia potensi besar, imajinasinya kaya, bandingannya kuat. Tak percuma cucunya Sanoesi Pane dan Armijn Pane, pengarang kita ternama. Tinggallah ia menukik pada permasalahan besar kita, maka pastilah ia jadi sanjungan kita. Tapi pengarang jangan tergoda oleh pujian. Teruslah berjalan melanglang buana kehidupan!
-- Ramadhan KH, sastrawan, budayawan
Great book! Telling us love is for every one. Puitis dan romantis. Andrei selalu bisa membuat pembaca terhanyut dan penasaran.
-- Ferry Salim, aktor
...young & talented novelist!
-- Metro This Morning, Metro TV
Penulis sastra yang buku-bukunya sukses dalam penjualan.
-- Koran Tempo
... di tengah santernya novelis perempuan, Andrei Aksana menjawab pertanyaan Sapardi Djoko Darmono tentang sastrawan
kontemporer laki-laki.
-- Harian Bisnis Indonesia
...Lelaki Terindah... menjadi puncak catatan untuk novel mutakhir bertema kehidupan gay.
-- Kompas
Kategori dan Rangking Bestseller:
Tentang Andrei Aksana:
Andrei Aksana pertama kali memulai debutnya sebagai penulis novel di tahun 1992, dengan meluncurkan Mengukir Mimpi Terlalu Pagi. Ia adalah cucu pujangga Sanoesi Pane dan Armijn Pane, dan merupakan anak kedua novelis Nina Pane dan Jopie Boediarto. Kakek buyutnya adalah Sultan Pangurabaan Pane, pendiri surat kabar Surya di Tapanuli, penulis roman Tolbok Haleon, dan pengelola kelompok musik tradisional uning-ungingan. Ketika dianggap jadi penulis hanya bermodalkan faktor keturunan, ia berkomentar, "Buat saya, bakat hanya 1%, selebihnya adalah kerja keras dan keringat." Lelaki kelahiran 19 Januari ini memang lekat dengan dunia seni sejak kanak-kanak. Puisi pertamnya dimuat di majalah Zaman, sedangkan cerpen pertamanya dimuat di majalah Kawanku. Selain itu ia selalu menyabet penghargaan untul lomba baca puisi dan lomba menyanyi. Setelah menerbitkan novel perdananya pria lajang ini absen cukup lama karena serius menekuni kuliah-kuliah di Universitas Udaya, hingga lulus menjadi Sarjana Seni, Desain Grafis. Come backnya ditandai dengan noverl berjudul Abadilah Cinta, yang menjadi fenomena sejarah pembukuan di Indonesia. Novel pertama di dunia yang memiliki soundtrack, dan berhasil dicetak ulang dalam waktu 5 hari! dan sang penulis sendiri yang menyanyikannya. Kesuksesan ini langsung disusul dengan novel berikutnya Cinta Penuh Air Mata yang mengusung konsep karya multidimensi Novel Soundtrack Video klip. Novel ...