Flash Sale!
Hasil: 1 - 14 dari 14
GRIDLIST

Format
Soft Cover
Kategori
Buku
Puisi & Sastra
Puisi


Bahasa
Indonesia (12)
English (2)

1.
Puisi Cinta dari Negeri Selatan oleh Itaru Ogasawara
Soft Cover, Maret 2020
Stock tidak tersedia
Pantun atau Pantun Melayu adalah puisi empat baris yang dituturkan di Tanah Melayu, sebuah kawasan luas dari Malaysia hingga bagian barat Indonesia di wilayah sekitar Selat Malaka. Puisi ini sudah lama populer di kalangan rakyat setempat, bahkan masih kerap dipakai di beberapa daerah hingga kini. Baris pertama dan ketiga saling berirama, begitu pun baris kedua dan keempat. Dua baris pertama disebut sampiran, biasanya tidak memiliki makna. Sampiran berperan untuk mengantar dua baris berikutnya ...
2.
Selamat Datang, Bulan *Puisi oleh Theoresia Rumthe
Soft Cover, Juli 2019
Stock tidak tersedia
Dari mata kanak-kanak kau tidak melihat mendung seperti mendung ia bisa saja roti lapis isi telur sebuah lebam pada tumit... Selamat Datang, Bulan menghadirkan kumpulan puisi yang variatif dengan cakupan ekspresi dan isu yang kaya. Kesatuan puisi merangkap isu mengenai hidup, cakupan individual di dalamnya, beserta ekspresi penulis tentang kehidupan yang kerap terjadi kala ini. Selamat Datang, Bulan menjadi karya puisi yang sangat memberikan rasa dan ekspresi mengenai hidup yang begitu ...
3.
Bahaya-Bahaya Yang Indah *Puisi oleh Weslly Johannes
Soft Cover, Juni 2019
Stock tidak tersedia
Latihan Pergi Hidup adalah latihan pergi Dari satu kata menuju kata lain Dari satu kota menuju kota lain Sebelum kita benar benar pergi Dari semua kata, Dari semua kota Tanpa membawa satupun iota. Bersama sama kita telah berlatih membesarkan hati untuk pergi Meluaskan hati untuk iklas melepas Sementara hati kita kian besar dan luas Diri kita justru menjadi terlalu kecil 'tuk membawa membawa hati ke lain hati sebuah Penggalan Puisi karya Weslly Johannes, baca kumpulan ...
4.
Keterampilan Membaca Laut oleh AMA ACHMAD
Soft Cover, Juni 2019
Stock tidak tersedia
Laut menyimpan separuh tubuhnya di kedua matamu. Aku mengambil sebagian untuk tiga judul puisi yang tak pernah selesai. Semesta yang menyimpan kesedihan adalah tempat di mana aku juga kau menuangkan banyak warna biru di setiap ingatan. Di dalamnya kita sama-sama tenggelam. ...
5.
Struktur Cinta Yang Pudar *Puisi oleh Ibe S. Palogai
Soft Cover, Juni 2019
Stock tidak tersedia
Belukar Liar di tubuhku adalah persembunyian terbaik bagi penjahat Aku selalu menemukan diriku di sana atau mungkin semua yang sembunyi adalah diriku. Diburu masa lalu yang kasar, akrab dengan memar kemarahan, dan penyesalan terampil menukar kebahagiaan dengan trauma yang samar. Tetapi wajahmu yang tak pernah sabar melupakanku, dengan dendam kaupelihara di mata, menemukanku sekali lagi, di dalam api. ...
6.
Soft Cover, Juni 2019
Stock tidak tersedia
Wild Flower And Other Metaphors -Puisi ...
7.
Aku (Cover Baru 2019) oleh Sjuman Djaya
Soft Cover, Mei 2019
Stock tidak tersedia
"Bom atom pertama meledak di Kota Hiroshima. Langit berselaput awan cendawan berbisa. Ketika memburai awan ini, bumi laksana ditimpa hujan salju yang ganas. Gedung-gedung beton runtuh. Aspal-aspal jalan terbakar menyala. Bumi retak-retak berdebu, di segala penjuru. Dan beribu tubuh manusia meleleh, tewas atau terluka. Seekor kuda paling binal, berbulu putih dan berambut kuduk tergerai, berlari di pusat kota, Jakarta! Tidak peduli pada yang ada, sekelilingnya, juga tidak pada manusia. Dia ...
8.
The Dark Between Stars oleh Atticus
Soft Cover, Mei 2019
Stock tidak tersedia
Kumpulan puisi kedua karya penyair Instragram paling misterius: Atticus. ...
9.
Soft Cover, Maret 2019
Stock tidak tersedia
Mirror Womb Water Anthers Stars Mirror Sugarcane and honeycomb Moon and rain flower petals faith shell iron birth Poems and illustrations ...
10.
Soft Cover, Maret 2019
Stock tidak tersedia
No need to ever question it. Since it’s always been your choice, It’s never their place to make a noise. Keep going. ...
11.
Tigress *Puisi oleh AYU MEUTIA
Soft Cover, Desember 2018
Stock tidak tersedia
"Poets, Stay true because your words are not going to heal until you do." “The subtlety of Ayu’s words sometimes play a trick on her readers. Smooth and unassuming, but suddenly the warmth of her poetry will embrace you without a warning. The beauty of Tigress lies on how Ayu meticulously crafted her lines word by word with a touch of emotional force. It’s personal but visible and accessible, like a garden at your front yard. Don’t let her gentleness deceive you into thinking that her ...
12.
Cuaca Buruk PUISI oleh Ibe S. Palogai
Soft Cover, April 2018
Stock tidak tersedia
"Tubuh-puisi dikonstruksi sebagai ranting-ranting sejarah dengan daun dan akarnya yang belum pasti. Dahannya: kepercayaan atas Bahasa yang akut. Ibe S. Palogai di antara sebagian penyair yang menjadikan puisi sebagai suara performatif sejarah lokal ke tubuh masakini. Mencari dan memetakan waktu sebagai “durasi kreatif” antara masalalu dan masakini, kadang ikut terjerembab ke dalam sejarah sebagai “berita hoax” yang asal-usulnya berlangsung dalam penebalan historisisme sebagai ideologi ...
13.
Pandora oleh Oka Rusmini
Soft Cover, April 2018
Stock tidak tersedia
Biografi tubuh inilah yang terasa dalam 40 sajak di kumpulan puisi Pandora ini. Lihatlah bagaimana ia mengurutkan sajak-sajak di buku ini. Dari mulai Ulat, Kepompong, Kupu-kupu, 1967, dan sajak-sajak yang mengeksplorasi tema anak (Embrio, Schipol, Pasha, Den Haag), hingga Rahib dan Jejak. Deretan sajak itu tampak seperti sebuah metamorfosis tubuh. Tubuh, di tangan penyair kelahiran ini, keluar dan bahkan meloncat dari bentuk estetiknya. Ia memperlakukan tubuh bagai sebuah ...
14.
Patiwangi oleh Ida Ayu Oka Rusmini
Soft Cover, April 2018
Stock tidak tersedia
Dalam sajak-sajak Oka Rusmini, warna lokal mencapai perluasan karena dibangun dari akarakar tradisi yang mencerminkan kedudukan manusia di tengah alam dan budaya tempatan. Dunia esoterik tidak hadir dalam keterasingan, tetapi hadir secara meriah dan tajam karena ia tidak hanya menyajikan segi-segi eksotisme, tetapi justru mengasah kritik sosial yang mencerminkan kepedulian terhadap dunia nyata. —Korrie Layun Rampan, Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia, 2000. Menulis bagi ...