Soft Cover, September 2014 | |||
Stock tidak tersedia
|
PRAMOEDYA ANANTA TOER takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Kuasa waktu memang telah mengakhiri lakon tubuhnya di muka bumi dan kehidupan, namun ruh dalam tulisan-tulisannya, kalimat-kalimatnya, kata-katanya, petuah-petuahnya, akan senantiasa hidup dan menyisir zaman, tinggal dalam akal dan hati orang-orang yang masih peduli pada kemanusiaan, keadilan, keberanian, dan cinta.
Pram menulis, sebab itu ia abadi; dalam ingatan anak-anak bangsa yang masih ...