Hard Cover, Maret 2025 | |||
Stock tidak tersedia
|
Wagimin bimbang antara mempertahankan layangan atau menukarnya dengan pil kina yang bisa menyembuhkan sakit emaknya. Masalahnya, pil kina itu pemberian Jan, salah satu serdadu Belanda. Wagimin membenci Belanda, tapi Jan berbeda. Layangan membuka persahabatan kecil di tengah perang revolusi. Apakah Jan bisa dipercaya saat mengatakan bahwa ada mata-mata Belanda di antara para gerilyawan?
Prolog:
Fiksi berlatar revolusi yang karib dengan narasi pergolakan fisik dan perjuangan bersenjata pasti ...