Juni 2016 | |||
Stock tidak tersedia
|
Taman Sang Nabi, yang ditulis oleh Gibran beberapa tahun
sebelum meninggal, dimaksudkan sebagai kelanjutan dan
pelengkap Sang Nabi, buah penanya yang telah terbit dalam dua puluh bahasa. Wejangan mengenai kebijaksanaan yang universal dan renungan mistis yang menyusup ke segala dimensi alam besar dijalin oleh Gibran dalam untaian kalimat yang puitis, laksana lukisan taman yang indah, damai, dan hening. Pasir dan Buih adalah untaian mutiara yang memantulkan percikan permenungan perihal cinta, ...