Nama Syekh Siti Jenar sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya masyarakat Jawa. Ia dikenal sebagai tokoh yang memopulerkan ajaran manunggaling kawula Gusti, yaitu kesatuan antara hamba dengan Tuhan. Ajaran ini pula dianggap sesat dan berseberangan dengan Wali Sanga, bahkan menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang dari dahulu hingga sekarang. Itulah sebabnya, Syekh Siti Jenar pun dijatuhi hukuman mati karena dianggap “salah” menyebarkan ajaran ini kepada orang awam.
Di sisi lain, ajaran manunggaling kawula Gusti dinyatakan sebagai tingkatan terakhir dari tangga makrifat oleh orang Jawa. Kalau begitu, bagaimana sebenarnya model ajaran makrifat dilestarikan dan diajarkan dalam masyarakat Jawa? Siapakah pula para pelaku atau tokoh-tokoh yang menyebarkan ajaran makrifat tersebut?
Buku yang ada di tangan Anda ini mengulas secara detail tentang perjalanan ajaran makrifat Jawa yang berdasar pada teks-teks kuno semacam Serat Wirid Hidayat Jati dan sumber lainnya. Bahkan, bersama buku ini, Anda mengetahui lebih banyak tentang sosok para pelaku ajaran makrifat di tanah Jawa.
Selamat membaca!

Silsilah Ilmu Makrifat Jawa
Para Wali dan Panembahan Penjaga Ilmu Makrifat
Ajaran Makrifat Wali Jawa
Wirid Makrifat Dzat dan Singgasana Tuhan
Praktik Wirid untuk Mencapai Kesempurnaan
Ajaran Wali Sanga tentang Hakikat Hidup
Cara Mencapai Hidup Sejati Menurut Syekh Siti Jenar
Ajaran Wali Sanga untuk Mencapai Hidup Sejati di Dunia, dll.