Ada sebuah faham yang mengatakan bahwa buku itu adalah suatu kejujuran. Bahwa kejujuran itu kemudian hari isinya mempunyai muatan yang bisa mengakibatkan terjadinya pertentangan antara masyarakat atau moral yang berlaku, itu soal lain. Maka dengan semangat seperti itu, penulis mempunyai keberanian untuk menuangkan dalam tulisan, semua unek-unek temtang kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara.
Pada dasarnya, buku ini bukanlan sebuah buku sejarah, namun, buku ini lebih sebagai sebuah rangkaian tulisan tentang instrspeksi diri masa kini bangsa Indonesia yang merujuk pada keteladanan tokoh sejarah di masa lalu dalam hal ini pangeran Sambernyawa dan masih berguna untuk diaktualisasikan pada masa kini.
Indonesia harusnya bercermin dari masa lalu dimana peristiwa-peristiwa seringkali berulang, buku ini memperingatkan bahwa kejadian-kejadian akan terjadi lagi dan kita tidak belajar dari kejadian tersebut...