Hijrah itu mudah, tapi istikamahnya yang susah. Tetapi, justru di situlah letak nikmatnya berjuang. Hamasah! Bersusah payah dan amat lelah mendekatkan diri kepada Allah adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Sebab, kita pun sudah jenuh hidup dalam kubangan kemaksiatan, berlumuran dosa, dan memakai topeng kemunafikan. Kini saatnya menyucikan diri menuju jalan Ilahi. Sebab hidup tak abadi, jannah pun telah menanti, dan semoga kita terus istikamah sampai mati. Aamiin. ...

Hapus Penat Dengan Shalat ...

Sungguh, ternyata gaya hidup kita sangat menentukan kualitas jiwa kita. Apalah arti kesenangan yang sifatnya sementara bila hati terasa tidak tenang, selalu was-was, makan tidak enak, dan tidur tidak nyenyak lantaran terjerat riba. Cukup. Sudahi saja. Tidak ada manfaatnya berlama-lama terbelenggu keganasan riba. Maka simaklah kisah-kisah nyata dalam buku ini.   ...

Ada banyak doa yang telah di panjatkan, apakah semuanya terkabul? Ternyata tidak. Lantas apakah kita memilih untuk berhenti berdoa? Kemudian berputus asa? Lebih parah lagi, kita berpikiran negatid kepada Allah swt. Naudzubillah. Sungguh Allah swt tidak menyukai hamba-Nya yang berputus asa. Sebab Allah swt sendiri yang meminta kita untuk terus berusaha dan tidak berhenti berdoa. ...

“Jodoh tidak jatuh dari langit, itu sangat benar. Buktinya pasangan kita tidak benjut-benjut. Buku ini mengingatkan pada liku setiap insane dalam menemukan tambatan hati, pendamping hidup, pengantar ke surga seperti harapan kita. Ada mesin waktu, ada pelajaran yang bisa dipetik. Jika Anda pernah, atau punya niat untuk menikah, buku ini wajib dalam genggaman.” *** Wenda Koiman, novelis dan penulis sekenario “Membaca buku ini mengingatkan kita bahwa pernikahan merupakan ...

“Jodoh tidak jatuh dari langit, itu sangat benar. Buktinya pasangan kita tidak benjut-benjut. Buku ini mengingatkan pada liku setiap insane dalam menemukan tambatan hati, pendamping hidup, pengantar ke surga seperti harapan kita. Ada mesin waktu, ada pelajaran yang bisa dipetik. Jika Anda pernah, atau punya niat untuk menikah, buku ini wajib dalam genggaman.” *** Wenda Koiman, novelis dan penulis sekenario “Membaca buku ini mengingatkan kita bahwa pernikahan merupakan ...

Siapa yang tak ingin menjadi pribadi yang beruntung? Pasti kita semua ingin menjadi pribadi yang selalu beruntung. Ya, kan? Kita ingin sekali agar Allah Swt., memudahkan semua urusan kita. Sayangnya, kita kurang memahami perilaku apa saja yang bisa membuat kita selalu beruntung? Justru tanpa disadari, kita melakukan sesuatu yang bisa menolak datangnya keberuntungan. Keberuntungan seperti apa yang dimaksud dalam buku ini? Keberuntungan yang selalu kita rindukan, yakni pertolongan Allah Swt. yang ...