Ajaran Sosial Katolik (ASK) punya memiliki karakter dialogal. Karakter ini memaksudkan hidup Gereja yang berdialog, mengemukakan keprihatinan, merajut perdamaian, berpihak pada keadilan dan tata cinta kasih. ASK memiliki Roh Pembimbing yang menjadi inspirator pertama, yaitu Kristus sendiri; Ia melayani-mencintai, menghadirkan kerajaan Allah, menebus manusia dalam Salib-Nya. Katolisitas Dialogal memadukan panorama dokumen, pergumulan historis Gereja Indonesia, tantangan relativisme, pendidikan ...

Buku ini secara umum mengangkat sosok Maria yang dinyatakan dalam 3 keutamaannya, yaitu sebagai Bulan, Bintang, dan Matahari. Buku yang berisi kumpulan doa, hari raya orang Kudus, dan wejangan/kalimat bijak Maria ini, diterbitkan sebagai persembahan syukur atas HUT Imamat pengarang (Jost Kokoh Prihatanto, Pr.) yang ke-7 dan HUT Goa Maria Kerep Ambarawa yang ke-60. ...

Penanggalan Liturgi 2015 Tahun B/I ini mengikuti aturan-aturan baru tentang tahun liturgi, penanggalan liturgi, Perayaan Ekaristi, dan Ibadat Harian (Ofisi). Di samping penanggalan umum (Calendarium Generale) yang berlaku untuk semua, dicantumkan juga penanggalan khusus (Calendarium Particulare) yang berlaku di keuskupan dan tarekat yang telah menyampaikan datanya kepada Sekretariat Komisi Liturgi KWI. Singkatan-singkatan yang dipakai untuk nama-nama tarekat terdapat juga dalam daftar ...

Buku ini menggambarkan peziarahan seorang biarawati yang berprofesi sebagai guru dalam pelayanannya di bidang pendidikan. Buku ini sangat inspiratif, tidak hanya bagi para suster atau biarawati yang berkarya dalam bidang pendidikan, tetapi bagi semua pemerhati dan pecinta pendidikan. Pada zaman yang diwarnai dengan derasnya arus perkembangan teknologi, buku ini menawarkan sebuah model kepemimpinan yang tidak hanya mengandalkan ketajaman otak, namun juga hati yang disertai dengan kedalaman hidup ...

'Tadi malam saya bawa mobil di tol. Dalam kecepatan tinggi, ban pecah. Saya harus tenang, keluar tol, aku cari tempat dekat Pancoran, ada mesjid … aku parkir …, keluar mobil, ban serep aku keluarkan …, dan ada bapak tua mendekatiku, bawa senter kecil, menemaniku dan menjagaiku sampai selesai. Dia tidak minta apa-apa … hanya pesan, 'hati-hati ya Pak, tanpa ban serep!' … Luar biasa!" Orang-orang baik itu bukan hanya orang yang dalam ukuran kita ...

Para misdinar mulai terbuka matanya, tidak saja karena melihat bagaimana hosti dibuat, melainkan juga bagaimana "remah-remah" sisa pembuatan hosti itu – yang dulu sering dibuang begitu saja – sekarang dapat dijadikan makanan anak-anak dalam bentuk kue-kue yang sederhana. Dari peristiwa ini saja, kita dapat merenungkan, betapa hal yang dalam kehidupan sehari-hari tampaknya tidak berharga, ternyata bisa diberi nilai, atau dihargai secara lain. "Remah-remah" adalah ...

"Kerohanian" atau kehidupan rohani bagi kaum religius zaman sekarang, bukanlah usaha untuk menjadi seperti malaekat, yang jauh dari kenyataan hidup konkrit duniawi sehari-hari, melainkan tetap setia ikut serta terlibat dan menggumuli persoalan dunia ini, tetapi dari perspektif yang berbeda dari kaum awam. Dunia yang sekuler dewasa ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan cara hidup yang baru, dan bukan rintangan yang harus dihindari. Panggilan kesucian bukanlah monopoli kaum ...

Mungkin tulisan ini membuat dahi Anda berkernyit karena tidak yakin bahwa teologi itu klop dengan seks. Barangkali Anda juga risih: bagaimana mungkin obrolan tentang Tuhan dipadukan dengan seks? Obrolan tentang Tuhan tentu obrolan suci, tidak nyerempet-nyerempet soal seks. Jika obrolan suci merambah wilayah seks, seks jelas tersudut sebagai dosa kotor. Akan tetapi, betulkah begitu? Dalam buku ini, Anda akan mendapatkan jawabnya. Secara gamblang, lugas, dan apik pengarang mengulas apa dan ...

Jika Gereja terus-menerus terlilit oleh dirinya sendiri, Gereja akan menjadi tua bangka. Dan bila saya harus memilih antara sebuah Gereja yang terluka yang keluar ke jalan-jalan dan Gereja yang mengurung diri, sudah barang tentu saya akan memilih yang pertama. … Daripada sekedar menjadi sebuah Gereja yang menunggu dan menerima, kita perlu mencoba menjadi sebuah Gereja yang keluar dari dirinya sendiri dan menemui baik laki-laki maupun perempuan yang tidak lagi berpartisipasi dalam ...

Buku ini berisi pengalaman perjalanan penulis di tanah mafia. Banyak pengalaman menarik yang saat diberi makna menjadi punctum-punctum refleksi yang mendewasakan. Perjalanan, hidup, dan pengalaman tidak layak disia-siakan begitu saja, tetapi harus diberi makna. ...

Kebahagiaan merupakan hakikat cita-cita kehidupan kita dalam keluarga. Kebahagiaan bukan sekadar kesenangan atau kesuksesan hidup semata yang bersifat sementara. Tetapi kebahagiaan yang menjadi cita-cita keluarga sejatinya adalah kehidupan Firdaus yang pernah dialami Adam dan Hawa di awal penciptaan dunia. Tetapi kenyataan berbicara lain, kebahagian Firdaus itu telah menguap dari hidup keluarga-keluarga di bumi, gara-gara jatuhnya manusia pertama yang berdosa melawan perintah Allah. Masih ...

Agak aneh bahwa para penulis Alkitab sama sekali tidak menyingkirkan berbagai persoalan dalam keluarga. Mengapa bisa demikian? Bukankah itu akan memberi kesan negatif akan Alkitab? Sama sekali tidak. Sebenarnya, para penulis Alkitab hendak memperlihatkan bahwa persoalan yang muncul dalam keluarga adalah bagian dari hidup manusia yang tidak bisa dihindari, melainkan harus dihadapi. Mereka ingin menunjukkan bahwa persoalan dalam keluarga tetaplah sebuah persoalan yang serius dan tidak bisa ...

Buku Menjadi Penyalur Berkat ini terdiri dari 40 tulisan. Angka 40 mengandung banyak makna. Pertama, umat Israel melakukan perjalanan di padang gurun selama 40 tahun. Di situ ada perjalanan iman. Berkat Tuhan disalurkan kepada umat Israel. Kedua, Yesus berpuasa 40 hari sebelum dia berkarya. Yesus sungguh ditempa dalam 40 hari itu. Ketiga, masa prapaskah berlangsung 40 hari. Kita berpuasa dan bermati raga. Itu juga menunjukkan pergulatan iman. Diharapkan buku ini menjadi bekal untuk perjalanan ...

Formatio Iman Berjenjang bersifat fundamental dan eklesial. Artinya formatio iman tidak bisa tidak, harus dilaksanakan di dalam Gereja untuk anggotanya. Keluarga, sekolah katolik dan paroki diharapkan menjadi tempat subur bagi tumbuh dan berkembangnya iman katolik. Untuk mendukung keberhasilan formatio iman itu, keterlibatan semua orang katolik terutama orang tua, guru dan pendamping iman umat akan menentukan. "Pengalaman hidup Yesus sebagai Putera Allah menjadi pola formatio iman bagi ...

Menafsir teks Yesaya 40-45, melalui proses yang panjang. Pengenalan dan pendalaman terhadap teks ini telah dilakukan penulis lebih dari 30 tahun. Gulat-geliat pergumulan terhadap teks dalam jangka waktu yang lama itu membuahkan penafsiran yang mendalam dan relevan, yang tersaji dalam buku ini. Pendekatan terhadap teks Yesaya tersebut dilakukan, baik dari sisi devosional sebagai renungan maupun dalam sisi akademik. Membaca buku ini, Anda akan dibawa pada pemahaman lebih dalam tentang teks Yesaya ...

Sang Guru Sejati senantiasa rindu berada bersama murid-muridnya. Bukan semata-mata kebersamaan fisik, namun yang lebih utama adalah kesatuan hati. Sang Guru Sejati ingin selalu dapat mencurahkan kasih-Nya kepada para murid. Demikian pula setiap murid sang Guru Sejati yang terpanggil menjadi guru. Hati para guru sejati pun semestinya dipenuhi oleh kasih kepada murid-muridnya. Kepenuhan kasih itu sering kali lebih dirasakan ketika sang guru sedang sendirian, pada saat menyepi, yaitu ketika sedang ...

Bacaan dan renungan harian untuk bulan Juli-Desember 2014 yang berisi kutipan lengkap Bacaan I, II, dan Injil, Mazmur tanggapan, dan renungan berdasarkan Penanggalan Liturgi 2014 Tahun A/II. ...

Buku Berkatilah Kami Tuhan, Nyanyian Liturgi Perkawinan Edisi untuk Kor ini adalah penggabungan jilid 1 dan 2. Beberapa revisi dilakukan demi kesempurnaan buku. Di dalamnya termuat nyanyian-nyanyian yang diaransemen dalam empat suara campur (SATB). Dimaksudkan untuk membantu kelompok kor di dalam membawakan nyanyian liturgi perkawinan. ...

Buku ini menjadi kenangan kuntum-kuntum pengalaman perjalanan para Montfortan di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1939. Karya itu dimulai pedalaman Kalimantan Barat dan saat ini berkembang luas di Indonesia bahkan sampai Papua New Guinea. Banyak hal telah dibuat sampai lahirlah para Monfortan Indonesia yang militan. ...