Soft Cover, 2005 | |||
Stock tidak tersedia
|
361.
No Image Available
362.
No Image Available
Soft Cover, September 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Membaca cerita-cerita ini ibarat menikmati rangkaian pertemuan dan obrolan di sebuah kafe.Berbagai kisah kehidupan mengalir begitu saja, lancar bersahaja, tanpa beban. Tokoh-tokohnya (yang bisa jadi merupakan bayang-bayang diri kita juga) dibiarkan bertutur tentang "keculunan" pikiran dan perasaan mereka. Ya, ruang publik bernama kafe seakan telah menjelma menjadi semacam ruang privat. Kisah pribadi hadir di tengah manusia-manusia anonim yang datang dengan kegetiran-sekaligus kejenakaan-hidup ...
363.
No Image Available
Soft Cover, Juli 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Bagaimana bisa seorang wanita yang sensual yang membutuhkan seorang pria untuk nafsunya, seorang lagi untuk cintanya, dan seorang lagi untuk siksanya jatuh cinta hanya pada seorang pria? Aku tak yakin apakah semua kekasihnya dapat dimasukkan ke salah satu kategori ini, tapi aku yakin bahwa ia telah memilihku untuk disiksa.
Karena takut kehilangannya, aku menghinakan diriku sampai pada derajat yang terendah; bahkan kutiru gaya, sikap, dan sisi-sisi menarik dari para kekasihnya, namun ...
364.
No Image Available
Soft Cover, Juli 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Perkenalkan: Indiana LesmanaIndiana dua kata dari Indi dan Anna?Bukan. Satu kata.Indiana seperti nama negara bagian di Amerika?Ya.Indiana seperti tokoh film Indiana Jones itu?Ya.Indiana seperti nama penduduk asli Amerika?Yang itu namanya Indian. Tapi hmmm, ya.Indiana seperti...Ia adalah Head Hunter di dunia karier. Teman sekamar yang ceria. Kekasih yang menyenangkan. Anak yang bertanggung jawab terhadap orangtuanya. Penduduk yang perhatian terhadap kotanya.Ehm.Yah, sejujurnya... Itu tidak ...
365.
No Image Available
Soft Cover, Juli 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
L.S.D.L.F. adalah refleksi dari sisi hidup wartawan-wartawan lifestyle. Mereka berada dalam profesi yang berhadapan langsung dengan berbagai kondisi sosial metropolis. Mereka berinteraksi dengan orang-orang gila brand, social climber, fashion society, ingin jadi model terkenal, intrik agen-agen model, kaum metroseksual, dan orang-orang yang tulus di tengah sekelompok hedonis. Mereka menanggapi kehidupan dengan kritis dan investigatif.Keempatnya adalah Alif, Raisa, Didi, dan Nisa. Salah satu ...
366.
No Image Available
2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Buku yang menarik untuk dibaca. Mengamati perilaku seksual di sekitar kita ternyata menegaskan apa yang dikatakan Anthonny Giddens dalam bukunya Transformasi Seksual. Bahwa persoalan seks yang dulu persoalan privat, persoalan dalam ruang kamar tertutup dan tabu, kini menjadi persoalan publik. Cerita tentang orang-orang dengan orientasi seksual yang berbeda di sekitar kita sebagaimana yang digambarkan di buku ini bisa menjadi pengetahuan kita, namun bukanlah sesuatu yang harus memicu kita untuk ...
367.
No Image Available
Soft Cover, 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Jomblo, bukanlah cerita biasa... melainkan sebuah studi antropologis tentang hidup anak muda kita di masa kini, studi yang serius dan dalam.. tapi kok aku bacanya ngakak... Komedi?? Pembaca jangan senang dulu ? halaman demi halaman dari novel ini akan semakin membawa anda menuju tikungan-tikungan tajam yang menukik sekaligus. Dan berakhir dengan bensin dan api... Selamat Adhitya untuk debut novel yang penting ini.
Semua kejadian dan dialog dalam novel ini tidak ada yang ?diada-adain?. ...
368.
No Image Available
Soft Cover, Januari 2004 | Rp. 25.000 | Rp. 21.250 (15% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
... Film .30 hari Mencari Cinta tergolong berhasil. Ia mampu menghadirkan tontonan yang segar dengan jalinan cerita yang cair, spontan, dan ?gila?.? Gue jarang banget nonton film nasional... tapi film ini bikin gue terpaku dan menikmatinya sampe abis. Filmnya sendiri menghibur banget. Cinta, jelas, bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan. Tapi, butuh pendalaman. Di mana keduanya merasa nyaman untuk bisa berbagi dan juga saling memahami. Cinta itu enggak bisa dipaksakan, cinta akan datang kalo ...
369.
No Image Available
Soft Cover, Januari 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Oditta merasa seperti ada tungku menyala di bawah kursinya. Apa Bude tahu bahwa selama hampir dua tahun ini ia berprofesi sebagai pecun? Walaupun pecun itu begitu hina di mata Bude yang amat dicintainya, Odit merasa very good on that ... pekerjaan yang paling cocok. Tidak mumet, goyang-goyang .. dapet duit kalau sudah bikin semua lelaki hidung belang menikmati servisnya!
Pecun Mahakam bercerita tentang cewek-cewek korban budaya konsumtif, a new lifestyle, yang memilih jalan pintas dengan ...
370.
No Image Available
Soft Cover, 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Stamboel Selebritas tidak hanya memaparkan kehidupan artis, penyanyi, model dan bintang iklan seperti yang ditelanjangi media massa, tapi juga memarodikan dan mengajak kita bercermin. Membaca novel ini, Anda akan makin yakin bahwa hidup ini seringkali lebih edan daripada lakon sandiwara. ...
371.
No Image Available
Soft Cover, Agustus 2003 | |||
Stock tidak tersedia
|
"Novel yang sangat bergairah tentang nilai-nilai kehidupan, cinta, kegilaan dan kejujuran. Asyik dibaca."(Tommy F. Awuy, penulis, dosen filsafat UI, IKJ, dan Unika Atmajaya) ...
372.
No Image Available
Soft Cover, 2003 | |||
Stock tidak tersedia
|
Jika perkawinan ibarat pasar, orang-orang yang memutuskan tidak menikah sesungguhnya mengurangi pasokan istri seperti OPEC mengatur suplai minyak. Saya percaya berkeluarga itu bagus untuk orang lain. ...
374.
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Apakah kesendirianku adalah aib, sementara kurasa justru Tuhan sendirilah yang memutuskan ini untukku? Kuembuskan napas kuat-kuat sambil membujuk hatiku agar tidak keterusan menyalahkan Tuhan. Tidak, Tuhan tak pernah bersalah untuk segala hal buruk yang terjadi dalam hidupku. Aku percaya Dia sungguh maha pengasih dan tahu persis apa yang terbaik bagi umatNya. "Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini---baik atau buruk---pasti ada hikmahnya," kata Mas Erwin beberapa kali. Dulu sekali. Baiklah, ...
375.
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Silakan saja menyebut Keira perempuan serakah karena mencintai Landon dan Damon, sama besarnya. Dia tidak peduli meski Landon sakit dan Damon suka memukulinya. Masa lalu yang dimilikinya membuatnya bertekad untuk mempertahankan mereka berdua. Berulang kali Damon meminta Keira untuk memilih dan lelaki itu tidak suka menjadi pihak yang kalah.
Dia akan melakukan segala cara untuk membuat Keira meninggalkan Landon. Akhirnya Keira tidak mampu menolak dan hanya bisa bernegosiasi agar Damon ...
376.
Soft Cover | Rp. 75.000 | Rp. 56.250 (25% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Sebuah rahasia kelam memaksa Freya, gadis manja dan “high maintenance”, meminta bantuan ayahnya, lalu dengan terpaksa menerima nasib menyingkir ke pulau terpencil. Di sana ia harus bekerja, sesuatu yang tidak pernah dilakukan Freya seumur hidupnya. Dan siapa lagi yang mengawasi Freya kalau bukan Lian, pria tampan yang sepertinya membenci Freya sejak awal?
Namun Lian juga menyimpan rahasia. Dan diam-diam, ia menyadari sesuatu telah tumbuh. Cintakah? Tidak. Tidak. Jangan cinta! Dan ...
379.
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
“... rumah tangga kita ini ibarat rumah bambu. Mungkin ketika gempa dahsyat menerpa, rumah-rumah lain akan hancur. Tetapi di rumah bambu, gempa itu hanya menyebabkan sedikit guncangan.”
Ucapan sang suami itulah yang menguatkan tekad Bunda Iffet untuk meletakkan kesembuhan Bimbim dan Kaka sebagai prioritas hidupnya. Meski tengah dirundung duka dengan kejadian yang menimpa anak dan keponakannya itu, jantungnya pekat oleh keyakinan bahwa dia akan bisa membawa mereka kembali ...
380.
No Image Available
Hard Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Dadang. Da ... dang Begadang. Da ... Dadang Ha ... reudang, Da ... Dadang Solihin, Da ... dang Sumedang. Sampai habis nama berabjad D, nama Dadang tak muncul juga meski dia sudah mempertajam matanya dengan model night-vision dilengkapi infra-red untuk melihat akurasi nama pada daftar. The Tarix Jabrix sedang dilema. Nama mereka tidak ada dalam daftar calon mahasiswa perguruan tinggi negeri. Mereka akhirnya memutuskan untuk tinggalkan Bandung. Tujuan mereka jelas: Jakarta. Alasannya pun ...