Pencarian

Kata Kunci
金丰南 赠送 土器 纽约大都会艺术博物馆
Penulis
Ali Muakhir
Kategori
Buku
Anak-Anak
Cerita
English/Mandarin

Hasil: 21 - 24 dari 24
GRIDLIST
21.
Soft Cover, Juli 2006
Stock tidak tersedia
SINOPSIS BUKU Dahulu, ada seorang putri raja bernama Purbasari yang cantik dan baik hati. Dia diberi ramuan oleh kakaknya yang bernama Purbararang supaya seluruh badannya penyakitan. Purbararang tidak ingin Purbasari menggantikan ayahnya menjadi Ratu. Purbasari kemudian diungsikan ke tengah hutan supaya penyakitnya tidak menjalar ke mana-mana. Purbasari sedih sekali, beruntung dia mendapat banyak teman di hutan. Salah satunya seekor lutung. Lutung itu sangat baik kepada Purbasari. Setiap ...
22.
Soft Cover, Juli 2006
Stock tidak tersedia
SINOPSIS BUKU Kalian pernah membayangkan, bagaimana rasanya disihir menjadi seekor keong? Pasti tidak enak karena tidak bisa berjalan cepat dan tidak bisa makan enak. Candra Kirana, putri seorag raja di Kerajaan Daha, pernah disihir menjadi seekor keong. Beruntung, Candra Kirana adalah seorang putri yang berhati lembut, makanya dia menjadi seekor keong berwarna emas. Saat berubah wujud menjadi seekor keong, Candra Kirana ditemukan oleh seorang nenek nelayan. Candra Kirana senang sekali ...
23.
Soft Cover, Juli 2006
Stock tidak tersedia
SINOPSIS BUKU Ibunda Sangkuriang yang bernama Dayang Sumbi, selain cantik, dia juga seorang Ibu yang pintar. Dia bisa melakukan apa pun dengan kepintarannya, termasuk membuat Sangkuriang menyadari perbuatannya yang salah. Sangkuriang telah lama pergi meninggalkan Dayang Sumbi. Dia baru kembali setelah semuanya berubah. Sangkuriang bukan lagi seorang anak kecil, dia sudah besar. Melihat Dayang Sumbi yang cantik dan pintar, Sangkuriang jatuh hati dan ingin selamanya bersama Dayang Sumbi. ...
24.
No Image Available
Soft Cover, Juli 2006
Stock tidak tersedia
SINOPSIS BUKU Aji Saka adalah seorang yang pemberani. Dengan keberaniannya, dia senang menolong siapa pun yang membutuhkan. Termasuk menolong rakyat dari Kerajaan Medang Kamulan. Rakyat Kerajaan Medang Kamulan takut pada Prabu Dewata Cengkar yang senang makan manusia. Oleh karena itu, mereka diam-diam meninggalkan rumah sehingga daerah Medang Kamulan menjadi sepi. Sebagai seorang pemberani, Aji Saka datang kepada Prabu Dewata Cengkar untuk menghentikan kebiasaan buruknya. Prabu Dewata ...