Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Hasyim "Bunglon" Wahid
Oleh: Radhar Panca Dahana
Kompas, 6 September 2005
Ruang gelap itu pecah oleh suara mendengking dengan dengung panjang ditinggalkannya. Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, lepas Isya, 28 Agustus lalu, itu pun terpaku. Tak hanya lantaran suara gitar elektrik yang menikam gendang telinga, tapi juga Indonesia Raya dalam melodi yang ganjil. Lagu agung itu pun seperti hukum rejam yang pedih dan menyakitkan pengunjung yang memenuhi acara peluncuran buku puisi Bunglon karya ...