Soft Cover, Maret 2016 | |||
Stock tidak tersedia
|
341.
No Image Available
342.
Soft Cover, Februari 2016 | |||
Stock tidak tersedia
|
Asyiknya Menunggu Ragu
Di pelataran teras depan rumah,
Tirai bambu malu-malu bersiaga,
Buku-buku manis berbisik ramah,
Punggung kayu menyapa senja.
Menunggu kamu aku rindu,
Ini cantik bukan pahit,
Ada manis dibelai waktu,
Kususun cerita melambai-lambai sakit.
Menari-nari aku menari,
Kucipta larik langkah melata,
Aku menunggumu,
Menunggu kamu di teras ini.
Satu kataku:
Jangan hentikan ini ragu.
Canggu Bali, 2012
...
343.
Soft Cover, Januari 2016 | |||
Stock tidak tersedia
|
Masihkah kita harus bersengketa
ketika hari hampir habis
dan doa hanya menjadi ritus ala kadarnya?
Sementara daun-daun tak sekalipun
menebak ke mana angin akan meniupnya.
Seperti kita manusia
yang amat kecil di hadapan rahasia,
yang tak sepenuhnya berkuasa
atas jatuh-bangun kita.
— Adimas Immanuel, Di Hadapan Rahasia
...
344.
No Image Available
346.
Soft Cover, Desember 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
What’s the highlight of a low clerk at a court? Monthly salary, uniform, or retirement benefits?
Arimbi, a typist at a district court became the gem of pride for her parents and the people in her village. She was a farmer’s daughter who could become a public servant: working in uniforms every day, getting regular monthly salaries, and would rightfully own a retirement benefi t in her senior years one day. Arimbi also became their rock of hope. Many people passed on their messages and ...
347.
Soft Cover, November 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
SEMBILAN kisah yang menjadi bagian dari buku Petualangan Unjung dan Mbui Kuvong, memberikan suatu ringkasan tentang kekayaan sastra lisan suku Punan Tuvu’ dari Kalimantan Utara. Seringkali penuh dengan kiasan, kisah-kisah yang disebut mbui ini tergolong dongeng, legenda, dan mitos, yang dimiliki suku Punan Tuvu’ dan diwariskan dari generasi ke generasi sejak dahulu kala. Mbui membicarakan tokoh-tokoh atau tempat-tempat yang merupakan bagian dari kebudayaan Punan.
Dengan adanya ...
348.
Soft Cover, November 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Saman is a story seen through the lives of its feisty female protagonists – Cok, a businesswoman; Laila, a 30-year-old writer/photographer; Shakuntala, a dancer; and Yasmin, a lawyer – as well as the enigmatic hero Saman, a catholic priest turned human rights activist.
The author was born in Bogor, grew up in Jakarta and obtained a B.A. in literature from the University of Indonesia. She worked as a journalist for Matra, Forum Keadilan, and D&R. Not long after the New Order regime closed ...
349.
No Image Available
Soft Cover, November 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Seorang pengemudi mendadak buta di tengah lalu lintas kota yang ramai. Seorang bocah, pelacur, pencuri mobil, polisi juga mendadak buta. Bahkan seorang dokter mata yang sedang mendiagnosa penyakit ini pun tidak bisa terhindar dari penyakit aneh yang sama : buta putih. Dunia tak menjadi gelap, tapi justru memutih, seperti susu. Ini adalah penyakit menular, menyebar ke seluruh kota. Pemerintah tak bernama, pejabat tak bernama dan tentara-tentara yang juga tak bernama mencoba untuk mengkarantina ...
350.
Soft Cover, Oktober 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Dalam dua belas karya terbaik Kahlil Gibran yaitu,
Senyum dan Air Mata, Yesus Anak Manusia,
Lazarus dan Kekasihnya, Pasir dan Buih,
Jiwa-jiwa Membcrontak, Sayap-Sayap Patah,
Dewa-Dewa Bumi, Pertanda, Kebun Sang Nabi,
Si Gila, Sang Nabi, Musa?r, ia menyisipkan
untaian cantik kata-kata tentang cinta yang
seolah dirahasiakan. Dan buku ini adalah
kumpulan dari untaian kata-kata cantik
tersebut.
Pemaknaan yang mendalam tentang
cinta membuat karya-karyanya tersebut
sangat menarik ...
351.
Soft Cover, Oktober 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Cerita dari Digul merupakan kumpulan tulisan karya para eka-Digulis. Mereka pernah dibuang sebagai tahanan politik semasa pemerintahan kolonial hindia-belanda.
Berbagai cerita itu, yang sungguh-sungguh terjadi, mengisahkan suka-duka mereka dalam mempertahankan hidup di tanah buangan Digul, Papua Barat. Getir dan mengharukan. ...
352.
Soft Cover, Oktober 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Aku insinyur. Aku tak bisa menguraikan dengan baik hubungan antara kejujuran dan kesungguhan dalam pembangunan proyek ini dengan keberpihakan kepada masyarakat miskin. Apakah yang pertama merupakan manifestasi yang kedua?
Apakah kejujuran dan kesungguhan sejatinya adalah perkara biasa bagi masyarakat berbudaya, dan harus dipilih karena keduanya merupakan hal yang niscaya untuk menghasilkan kemaslahatan bersama? Memahami proyek pembangunan jembatan di sebuah desa bagi Kabul, insinyur yang ...
353.
No Image Available
Soft Cover, Oktober 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
“Tuhan, jangan ambil nyawaku malam ini.”
Seorang membuatnya kuat menghadapi penyakit. Vonis dua bulan ia akan lewati. Sisa hidupnya akan bermakna, dan di kenang melalui karyanya. Karena, pohon pisang tidak akan pernah mati sebelum dia menghasilkan buah. Romantisme dan heroisme persahabatan yang mengharu-biru ada dalam kisah Tara n Khazilla. Kau punya sahabat, bukan? Kau beruntung.
Ketika tiba saat perpisahan, janganlah ada duka. Sebab, yang paling kau kasihi dalam dirinya, ...
354.
Soft Cover, September 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Kekasihku seperti burung murai suaranya merdu. Matanya kaca hatinya biru. Kekasihku seperti burung murai bersarang indah di dalam hati. Rendra dijuluki “Si Burung Merak” bukan hanya karena pesonanya di atas panggung saja. Tapi, memang begitulah ia. Sesosok pribadi yang penuh vitalitas dan gairah. Seorang pecinta, bak merak yang merentangkan ekor cantiknya untuk menarik perhatian sang kekasih. Untuk merekalah, para kekasih, ia tuangkan cintanya lewat ...
355.
Soft Cover, September 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Tahun 1899 seorang perempuan berdarah ningrat menolak disapa Raden Ajeng. Sebagai putri bupati, ia sebenarnya berhak menerima penghormatan itu. Tapi ia menolaknya dengan segala alasan. Di sepucuk suratnya, perempuan itu menulis: Panggil Aku Kartini saja, itulah namaku!
Kartini yang kita tahu bukan sekadar pelopor emansipasi perempuan, melainkan juga “pengkritik yang tangguh dari feodalisme budaya Jawa dengan segala tetek bengek kerumitannya”, sekaligus juga sebagai “pelopor dari sejarah ...
356.
Soft Cover, September 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Edgar Allan Poe terkemuka karena memberikan warna baru dan lebih gelap dalam kesusastraan Amerika yang kala itu dikuasai genre romantik. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena dunia telah lama mengenalnya sebagai master dari kisah-kisah pendek bernuasa gelap, gotik, dan kental akan nuansa horor.
Baginya, teror dan horor berasal dari jiwa. Poe percaya teror adalah bagian dari kehidupan dan karena itu subjek yang sah untuk sastra.
Karakter manusia memang tidaklah sederhana, tidak melulu ...
357.
Soft Cover, Agustus 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
----- catatan pulau buru -----
" ... kalian para perawan, telah aku susun surat ini untuk kalian, bukan saja agar kalian tahu tentang nasib buruk yang biasa menimpa para gadis seumur kalian, juga agar kalian punya perhatian terhadap sejenis kalian yang mengalami kemalangan itu... Surat kepada kalian ini juga semacam pernyataan protes, sekalipun kejadiannya telah puluhan tahun lewat..."
PRAMOEDYA ANANTA TOER ...
358.
Soft Cover, Agustus 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Setelah Majapahit runtuh pada 1527. Jawa kacau balau dan bermandi darah. Kekuasaan tak berpusat, tersebar praktis di seluruh kadipaten, kabupaten, bahkan desa. Perang terus-menerus menjadi untuk memperebutkan penguasa tunggal. Permata-permata kesenian, baik dibidang sastra, musik, dan arsitektur tidak lagi ditemukan. Selama hampir satu abad jawa di kungkung oleh pemerintah teror, yang berpolakan tujuan menghalalkan cara. ...
359.
Soft Cover, Agustus 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Inilah prosa lirik karya puncak Linus Suryadi AG, seorang penyair yang kuat dalam lirik. Lewat tokoh Pariyem, seorang babu asal Wonosari, Gunung Kidul, Linus--sebagai seorang kejawen--mendedahkan beragam segi dalam kebudayaan Jawa: Dari soal agama sampai soal dosa. Dari soal falsafah hidup sampai soal seks. Dari soal wayang sampai soal sikap kebangsawanan.
Semua itu diungkapkan tanpa kehilangan rasa humor dan wajar. Karena itu, meski beberapa adegan seks dalam karya ini digambarkan agak ...
360.
Soft Cover, Agustus 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Engkau adalah kata yang hendak diucapkan pensil, yang meski telah kuruncingkan ternyata tak segera berani kupilih aksara pertama. Namamulah yang pada mulanya akan kutulis, tetapi kita belum saling mengenal .... Namun, dari serangkum mawar hitam, akhirnya kutemukan namamu. Lincah, cerkas, dan mendalam. Begitulah cara Gus Can meramu kisah-kisah di dalam buku Mawar Hitam ini. Berbagai tema diangkatnya, mulai dari cinta, keyakinan, kematian, hingga eksistensi Tuhan. Tapi, Gus Can tak ...