Agustus 2017 | |||
Stock tidak tersedia
|
Goenawan Mohamad kerap menulis beberapa naskah lakon, seperti Visa, Surti dan Tiga Sawunggaling, Surat-Surat Karna, Tan Malaka, dan Gundala Gawat. Kali ini ia mengolah satu bagan sejarah Mataram di abad ke-17, tapi ini bukan lakon sejarah. Lakon ini lebih merupakan delirium seorang raja menjelang kematian dan paparan tentang apa yang terjadi dengan kekuasaan. Goenawan Mohamad merupakan seorang jurnalis dan sastrawan yang kritis dan berwawasan luas. Tanpa lelah, ia memperjuangkan kebebasan ...