"Jurnal yang berisi aktivitas seru ini bisa membantumu mengenal diri sendiri lebih dalam lagi. Kamu bisa mengisinya, menggambar, mewarnai, atau menempelkan stiker sesukamu sehingga kamu bisa menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Selain mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan, dengan mengenal diri sendiri dan mensyukurinya membuat kita bisa mengetahui apa yang sebenarnya kita butuhkan, membantu mengarahkan cita-cita/masa depan, menjadikan kita lebih percaya diri, dan membuat ...

Aku kira akan selalu ada waktu dan kesempatan. Aku lupa, Bumi mudah sekali melahirkan yang sedih-sedih. Rencana yang sudah disusun rapi, bisa berantakan sendiri. Yang kupikir bisa dilakukan nanti, ternyata harus diselesaikan hari ini. Namun, kita tidak bisa apa-apa selain terus bertahan dan tinggal di dalamnya. Menyiapkan diri terhadap segala perubahan yang tiba-tiba. Seperti kecewa yang bisa saja datang di tengah-tengah ...

An easy way to get your favourite books. Hidup ini bukanlah perkara masalah tanpa penyelesaian. Terkadang malah pikiran kitalah yang menjadikannya seperti benang kusut. Merasa berlebihan terhadap suatu hal yang sebenarnya tidak perlu. Marah yang tidak beralasan. Sedih yang tidak tahu batas. Kecewa tanpa mengenal maaf. Tidak ada yang salah dengan perasaan buruk. Kita boleh menangis, marah, sedih, kecewa—karena itu hal wajar. Tapi, semua itu ada batasnya. Kecewalah secukupnya, ...

Belajar untuk bisa lebih percaya pada diri sendiri. Yakinkan diri sendiri kalau kita mampu menggapai semua mimpi. Yakin kalau diri ini memang bisa melakukannya, apa pun itu yang ingin diraih. Kalau bukan kita yang percaya, terus siapa lagi. Tidak apa-apa berjalan lebih lambat. Tidak apa-apa melangkah secara perlahan. Karena toh kita tidak sedang berlomba, kita hanya sedang berusaha. ...

Buku ini berisi kalimat-kalimat motivasi yang dapat menemani siapa saja yang sedang dalam proses healing. Dalam perjalanan healing, setidaknya ada tiga fase yang mesti kita lewati. Pertama, fase realization. Di mana pada fase ini kita harus menyadari keadaan yang sedang kita hadapi. Sedih, kecewa, marah, luka, dan perasaan lainnya harus kita sadari bahwa itu merupakan bagian dari perjalanan hidup yang harus kita jalani. Pada fase ini juga kita belajar menerima setiap keadaan yang datang ...

Kamu boleh bohong sama siapa pun, kalau kamu sekarang sedang baik-baik saja. Tapi tidak dengan diri kamu sendiri, kamu tidak bisa membohongi dia, kalau kamu sekarang sebenarnya sedang tidak baik-baik saja.Aku mengerti apa yang sedang kamu rasakan, bahwa sebenarnya saat ini kamu hanya sedang butuh ada yang bisa mendengar, mengerti dan memahami kamu.Sudah tidak apa-apa, mulai sekarang kamu tidak perlu lagi memaksa diri sendiri untuk berpura-pura baik-baik saja. Tidak perlu lagi membohongi diri ...

Suka dan duka, peluang dan kemalangan, itulah warna-warni hidup. Nagomi menganjurkan kita untuk merangkul semua—apa pun yang disajikan kehidupan—agar kita dapat hidup damai dan harmonis.  Secara sederhana, nagomi berarti keseimbangan, kenyamanan, serta kedamaian, di dalam jiwa dan pikiran.  Konsep kebahagiaan dari Jepang ini menuntun kita memahami dan menguatkan aspek-aspek positif dalam hidup, untuk tetap memastikan adanya keseimbangan ketika kesulitan datang. ...

Agama pernah diramalkan bakal lenyap, tergantikan sains dan etika sekular. Nyatanya, agama justru bangkit kembali di ruang publik—sayangnya, dengan kekuatan melawan yang lebih kuat. Sehingga, sebagai eksesnya, ia malah melahirkan formalisme-legalisme yang mencekik dan ideologi politik keagamaan yang keras dan bermusuhan. Tak terkecuali Islam. Apakah memang demikian sejatinya karakter agama Islam? Buku ini secara ringkas-lugas menunjukkan bahwa prinsip utama Islam adalah cinta dan welas ...

...

The Leader Who Had No Title merupakan inti sari dari 15 tahun pengalaman Robin Sharma sebagai konsultan kepemimpinan di berbagai perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500, yaitu Microsoft, GE, Nike, FedEx, dan IBM. Robin juga sukses mengelola organisasi berskala internasional seperti Yale University, American Red Cross, dan Young Presidents Organization. Berbeda dengan buku kepemimpinan pada umumnya, Sharma membius kita semua melalui cerita seorang penjaga toko buku bernama Blake Davis ...

Banyak orang bilang, “I hate Monday” ketika memulai hari Senin. Padahal, apa salah Senin? Pambudi, Wing, Sagita, dan Astrid, empat profesional yang sudah berkarier di berbagai organisasi dan perusahaan nasional serta multinasional punya ide mengubah I Hate Monday menjadi I Love Monday agar kita lebih bersemangat dalam menjalani hari-hari kerja. Mereka melakukan Instagram Live How’s Your Monday? setiap Senin, pukul 20.00 WIB. How’s Your Monday? membahas dunia kerja, ...

Dunia literasi saat ini sedang digalakkan di Indonesia kita tercinta. Gaungnya begitu membahana di seluruh penjuru negeri. Dari kota sampai ke desa-desa. Seiring dengan program pemerintah tentang Gerakan Literasi Nasional tahun 2016. Namun adakah yang menyadari bahwa literasi yang dikembangkan oleh tokoh kita sudah membumi sejak lima tahun sebelum dicanangkannya Gerakan Literasi Nasional? Perjuangan panjang Doktor Yusqon untuk menggalakkan gemar membaca di kalangan masyarakat saat itu, akan ...

Luka adalah pelajaran menyakitkan yang mampu mendorongmu dengan keras ke jurang. Namun, juga mampu mencambuk seseorang berdarah-darah hingga ke puncak. Luka, terkadang membuat langkah makin tersasar akibat perih yang mendalam. Luka harus dibalas dengan hasrat yang lebih tinggi lagi dalam menemukan kebahagiaan. Luka, makin banyak goresannya maka makin banyak juga kita belajar darinya. Luka mengajarkan kita tentang membangkitkan kesadaran untuk mau mengubah diri menjadi lebih baik, lebih ...

Sains selalu berawal dari masalah. Demikian pula, dinamika kehidupan adalah dinamika masalah satu ke masalah yang lain. Dan, untuk memecahkan masalah ini, sains menggunakan metode trial and error, atau metode coba-coba. Metode ini mengasumsikan bahwa kita bekerja dengan sejumlah besar eksperimentasi solusi. Dan, solusi tersebut ditimba pula dari kehidupan, dari lingkungan tempat masalah itu muncul. Satu demi satu solusi diuji dan dihilangkan. Kemudian, solusi yang keliru dibuang, dan yang ...

Kenapa kita sangat mudah insecure dan akhirnya menyerah? Bahkan sebelum bertempur pun, sudah terbayang bakal kalah. Jawabannya pasti tidak terlepas dari tiga hal ini: 1) Lemahnya keyakinan; 2) Kurangnya ilmu; dan 3) Tidak punya cukup pengalaman. Ketiganya itu akhirnya benar-benar melemahkan mental kita. Hal yang pertama itu menjadi sebab munculnya alasan yang kedua dan ketiga. Tanpa adanya keyakinan, kita cenderung bermalas-malasan untuk sekadar mencari informasi atau ilmu, sehingga kita ...

Buku ini cocok untuk menemani kita yang berusaha berdamai dengan segala hal yang kita anggap membuat hidup terasa resah dan terganggu. Tentang luka masa lalu, hidup yang terasa “tak adil”, dan keresahan-keresahan yang muncul menjelang usia dewasa. Penulis membagi buku ini dalam tiga bab: jatuh, tumbuh, dan utuh. Pada bab jatuh, penulis mengajak kita untuk menerima luka-luka yang pernah dan masih ada di dalam diri kita. Perasaan kecewa, sedih, menyesal, dan terluka mungkin saja ...

Aku berhak atas bahagiaku dan aku berhak memperjuangkan itu. Terima kasih atas luka kemarin, itu sudah cukup jadi alasan kuatku. Putus? Aku cari lagi! Gagal? Aku coba lagi! Patah? Aku rangkai lagi! Dan kalau aku harus jatuh lagi, aku pasti akan bangkit kembali! Ternyata memang benar, tidak ada yang mudah untuk mencapai yang indah. Aku percaya bahwa yang patah akan tumbuh dan kembali sembuh. ...

Di dalam kesunyian, kita temukan keheningan—sebuah jalan pada kewisesaan semesta. Melalui ragam kata, kita mengagungkan keheningan. Khidmat, khusyuk, ataupun damai. Dari keheningan itu juga, kita melihat diri sendiri sebagai semesta kecil yang terhubung pada dunia sebagai semesta besar ...

Tentu saja tidak pernah kita rencanakan untuk menghadirkan kehilangan dan kesedihan dalam hidup ini. Keduanya tidak dapat dihindari, semua orang pasti akan merasakannya, di waktunya masing-masing. Kesedihan akan mengajarkan kita arti dari kebahagiaan. Sedangkan kehilangan akan mengajarkan kita untuk lebih menghargai kehadiran seseorang. Tidak perlu ada yang ditakuti dari kehadirannya, pun tidak perlu ada yang disalahkan atas datangnya rasa ini. Karena hadirnya kehilangan dan kesedihan menjadi ...