Soft Cover, November 2022 | Rp. 39.000 | Rp. 29.250 (25% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Ketika perang Aceh meletus pada 1873, Teuku Umar ikut serta berjuang bersama pejuang-pejuang Aceh lainnya, padahal umurnya baru menginjak 19 tahun. Awalnya, ia berjuang di kampungnya sendiri yang kemudian dilanjutkan ke Aceh Barat. Pada umur yang masih muda ini, Teuku Umar sudah diangkat sebagai keuchik (kepala desa) di daerah Meulaboh. Kepribadian Teuku Umar sejak kecil dikenal sebagai anak yang cerdas, pemberani, dan terkadang suka berkelahi dengan teman-teman sebayanya. Ia juga memiliki ...