Harga Resmi | : | Rp. 360.000 |
Harga | : | Rp. 288.000 (20% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6230914573 |
ISBN13 | : | 9786230914577 |
Tanggal Terbit | : | Oktober 2024 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Suka Buku |
Buku "Membangun Indonesia Melalui Industri Properti" (2023) merupakan salah satu buku properti paling lengkap yang mengupas dan mengulas seluk-beluk industri properti di Indonesia.
Buku yang diberi pengantar oleh Budiarsa Sastrawinata (Presiden FIABCI Dunia 2023-2024, dan Kepala BPKPT Kadin 2021-2026) menyajikan pemikiran sejumlah tokoh properti: Siswono Yudohusodo, Moh S Hidayat, Enggartiasto Lukita, Sofyan Djalil, Eddy Hussy, Setyo Maharso, Theresia Rustandi, Soelaeman Soemawinata.
Buku ini juga memuat pandangan Trihatma Kusuma Haliman (Agung Podomoro Group), Haryanto Tirtohadiguno (Alam Sutera), Budiarsa Sastrawinata (Ciputra Group), Hendro S Gondokusumo (Intiland) tentang kontribusi industri property dalam perekonomian nasional, dan kiat melalui krisis.
Simak visi Michael Widjaja (Sinar Mas Land), Soegianto Nagaria dan Herman Nagaria (Summarecon Agung), Eiffel Tedja (Pakuwon), Sutedja Darmono (Jababeka), Nararya Ciputra Sastrawinata (Ciputra Group) - generasi lebih muda yang energik, cerdas, berwawasan luas tentang "green development", digitalisasi, dan kiat tetap adaptif di tengah perubahan zaman.
Baca pendapat para profesional: Adrianto P Adhi (Summarecon Agung), Alexander Stefanus Ridwan & Ivy Wong (Pakuwon) Bacelius Ruru & Agung Wirajaya (Agung Podomoro Land), Archied Noto Pradono (Intiland) tentang prospek industry properti pada 2023.
Buku ini juga mengupas peluang industri properti Indonesia, di antaranya membangun IKN baru di Kalimantan, kota bandara, kawasan TOD, hingga mengembangkan daerah di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera untuk menggerakkan perekonomian setempat. Selain itu, tantangan industri properti di antaranya adalah perlunya "Urban Renewal Authority", regulasi komprehensif yang mengatur berbagai persoalan kompleks tentang rumah susun, jaminan pemerintah membangun infrastruktur industri, regulasi perhotelan dan MICE, kepastian hukum kawasan TOD, hingga pentingnya sertifikasi broker untuk melindungi konsumen properti.
Buku ini layak dibaca oleh siapa saja: calon konsumen dan pemerhati masalah properti, termasuk di antaranya agen/broker properti dan investor properti.
Industri properti selain membantu pemerintah menyediakan perumahan masyarakat dan menampung lebih dari 30 juta pekerja, juga memiliki dampak berganda (multiplier effect) yang sangat besar, memberi kontribusi pajak pusat dan daerah, serta menggerakkan perekonomian daerah. Jika industri properti bergerak, roda ekonomi domestik akan berputar karena sedikitnya terdapat 175 industri ikutan dan 350 UKM di dalamnya termasuk yang menggunakan komponen material lokal. Pengembang rumah sederhana dan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menggunakan 100 persen komponen lokal.
Budiarsa Sastrawinata, Kepala Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu Kadin 2021-2026; - President FIABCI Dunia 2023-2024