“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun

 

 

atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.

Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,

Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.

Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie

yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan

kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!

">

“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun

atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.

Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,

Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.

Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie

yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan

kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!

">

“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun

 

atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.

Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,

Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.

Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie

yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan

kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!

">

“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun

atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.

Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,

Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.

Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie

yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan

kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!

...

Berryl dan kakaknya, Kak Brianna, berkunjung ke pasar malam. Mereka juga ditemani oleh teman-teman Berryl, yaitu Elvie dan Elvan yang merupakan saudara kembar. Mereka bermain banyak sekali wahana, seperti roller coaster, komidi putar, ontang-anting, dan kora-kora. Selain itu, mereka juga mengunjungi stan makanan dan permainan.

Tibalah saatnya ketika wahana rumah hantu dibuka. Mereka memutuskan untuk mengunjungi wahana tersebut. Hanya Kak Brianna yang tidak ikut, karena sedang asyik di stan permainan lain. Rumah hantu itu berupa labirin dalam ruangan, dan mereka harus menemukan jalan keluar. Penjaga rumah hantu memberikan sebuah peta untuk setiap rombongan. Namun, Elvie yang penakut langsung lari terbirit-birit ketika mendengar suara hantu, sehingga terpisah dari rombongan. Elvan dan Berryl memutuskan untuk berpencar mencarinya. Tetapi, justru Berryl yang tersesat. Tiba-tiba, seorang gadis berkulit pucat muncul dan menunjukkan jalan. Mereka melewati lorong kosong dan sepi, tanpa properti rumah hantu. Bahkan, musik rumah hantu juga tidak terlalu terdengar lagi

Siapakah gadis itu sebenarnya?

Apakah Berryl dan Elvan berhasil menemukan Elvie dengan selamat?

...

Ramadhan tahun ini, Lacey dan keluarganya menghabiskan waktu di Seoul, Korea Selatan. Papa punya urusan bisnis di sana, yang sepertinya untuk waktu yang cukup lama. Ini pertama kalinya Lacey dan keluarga pergi ke Korea Selatan. Meskipun berasal dari sana, nenek dan kakeknya sudah tiada jauh sebelum Lacey dilahirkan. Lacey dan keluarga berkeliling ke salah satu mal terbesar di negara itu, ke masjid-masjid di Seoul, dan terakhir … ke kuburan Halmeon atau Nenek. Bahkan, ...

“Riska alay banget main TokTok!” “Aplikasi itu, kan, emang buatan anak alay kayak Riska!” Ya ampun, teman-teman Riska jahat banget! Padahal, Riska sudah bersemangat ketika mengunggah lukisannya di aplikasi yang sedang kekinian itu. Lukisan itu dikerjakannya berhari-hari. Jelas Riska bangga sekali karena berhasil menyelesaikannya. Tapi, sebelum menghapus unggahannya, Riska menyempatkan diri membaca komentar netizen yang pikirnya akan lebih pedas. Ternyata, mereka justru ...

Baca juga 4 cerita lainnya! My Spirit Doll: Kedatangan Annie, boneka baru Sesil, menimbulkan banyak hal aneh di rumah Sesil. Blueberry Cookies: Intan penasaran kenapa Imelda selalu bekal blueberry cookies setiap hari. Teror SMS: Kaifa diteror orang tak dikenal yang menghubunginya lewat SMS. Maafkan Kami, Niki!: Teman-teman Niki mengejek Niki yang baru sembuh dari cacar air. ...

Sekolah Clarisse mengadakanacaraperkemahan lima hariempatmalam. Malamitu, Clarisse danregunyaberkumpulbersamauntukpersiapanjuritmalam. Clarisse senangkarenasekelompokdengansahabatnya, Shelby, tapijugasebalkarenadisatukandenganKirana, saingannya. Dalamperjalanan, Kiranaterusmemulaipertengkaran, hinggamembuat Clarisse tidaksengajamembentak Shelby. Akibatnya, Shelby yang merasatersinggungdansakithati pun berlaripergidanmenghilang di balikpepohonan. Clarisse mulaiberdebatdenganKirana, ...

Ayah dan ibu punya keahlian yang berbeda di rumah. Karena itu, tidak jarang mereka berbeda pendapat. Walau begitu, ayah dan ibu tetap kompak. Hmm, seperti apa, ya, peran ayah dan ibu saat di rumah? Yuk, kita ikuti ceritanya! ...

Cican dan Cini sedang asyik bermain balon sabun. Tiba-tiba, mereka mencium aroma lezat dari dapur. Waaah, Bunda Mimi sedang membuat panekuk. “Serbuuu!” teriak Cican dan Cini. Olala, sepertinya mereka lupa cuci tangan sebelum makan. Ayo, teman-teman, kita ingatkan Cican dan Cini untuk cuci tangan dahulu.   ...

Di pesta ulang tahun Angel nanti, Zea akan memakai kostum Ratu Elsa yang cantik. Zea juga akan minta di-makeup oleh Kakak supaya kelihatan makin cantik. Tapi, saat pakai makeup, kok, wajah Zea malah jadi gatal-gatal, ya? Kalau gini, gimana cara Zea datang ke acara ulang tahun Angel?   ...

Embun melihat ada pengumuman perlombaan. Wah, ada lomba musik berkelompok! Hadiahnya, selain piala dan uang tunai, pemenang utamanya akan dikirim mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Malaysia, lho!   Embun langsung teringat teman-temannya. Tapi mereka, kan tidak mempunyai peralatan musik. Aha! Embun tidak kehilangan akal. Mereka bisa memanfaatkan barang-barang bekas. Embun pun mengajak teman-temannya untuk memanfaatkan bambu, beberapa kaleng susu, dan galon bekas air ...

Kapal yang ditumpangi Nabi Yunus a.s. kelebihan muatan. Hasil undian, Nabi Yunus a.s. menjadi orang yang harus turun dari kapal. Nabi Yunus a.s. tidak keberatan. Dia mencebur ke laut dan ... ditelan Paus! Wah, apakah Nabi Yunus a.s. selamat? Ayo baca cerita selengkapnya! Jangan lewatkan juga cerita asyik mengenai Nabi-nabi kita yang lain dalam buku ini! ...

Duh, cemasnya Nila melihat hujan yang semakin deras. Air pun mulai menggenangi halaman sekolahnya. Tak mungkin menghentikan hujan, Nila dan teman-temannya pun berdoa agar Allah melindungi sekolah mereka dari banjir. Mereka berdoa memakai perahu, lho? Bagaimana, tuh, caranya?             Selain Nila, ada pula Laksita yang sedang berpesta kelengkeng di sekolah. Tapi, terjadi insiden di tengah pesta itu yang membuat anak-anak lelaki kapok dan langsung mengerjakan shalat. Wah, gara-gara ...

Saat berkunjung ke Cina, Minmie mendapatkan undangan makan malam perayaan Imlek di rumah sahabatnya, Mei Mei. Ada begitu banyak makanan yang dihidangkan. Tak hanya lezat, ternyata makanan-makanan tersebut memiliki makna tersendiri. Ada siu mie, bebek peking, hingga telur rebus. Belum lagi ada kue-kue dan buah-buahan. Tidak hanya di rumah Mei Mei di Cina, Minmie juga ternyata diundang ke negara Prancis, Yunani, Korea, Thailand, Tibet, Jepang, Rusia, dan beberapa negara lainnya. Lain di Cina, ...

Inilah buku cerita anak yang menarik, seru, heboh, dan mengasyikkan! Kumpulan dongeng ini pernah diterbitkan DAR! Mizan sebelumnya dan ditulis oleh beberapa penulis ternama, seperti Endang Firdaus, Ali Muakhir, Benny Rhamdani, dan Salman Iskandar. Ada 26 cerita lucu, dan menggelitik yang akan mengajak Teman-Teman bertualang di dalamnya. Beberapa judul di antaranya Muni si Peniup Terompet, Pit dan Angin Nakal, Si Piring Biru, Si Towet, dan Tangisan Raksasa. Seperti apa, ya, ceritanya? ...

Ali dan Nisa habis bermain. Badan mereka kotor dan bau! Pantas saja Bunda menyuruh mereka cepat-cepat mandi. Tapi kira-kira, Ali mau nggak ya mandi sendiri? Kita nonton aja, yuk! 3 judul cerita lainnya: Aku Bisa Merapikan Mainan Sendiri Aku Bisa Pakai Baju Sendiri Aku Bisa Makan Sendiri ...

"Apa itu di langit?!" "Itu burung?!" "Bukan… itu pesawat!!" "Bukan, itu… oh iya, burung ding." Saking berharap ada superhero yang tiba-tiba datang ke Indonesiauntuk membersihkan semua masalah yang ada, kita bisa saja berhalusinasi seperti itu. Tidak ada yang tidak setuju kalau Indonesiabenar-benar butuh pahlawan baru. Pahlawan yang mau kerja dengan gratis (lho?). Mungkin di antara beberapa pahlawan ini ada yang bener-bener mewakili keinginan kita membuat Indonesiamenjadi negeri ...