Soft Cover, April 2015 | |||
Stock tidak tersedia
|
Di sebuah pulau, berdiri negeri kecil bernama Seratus Satu Jam. Di negeri itu ada seratus satu jam yang amat besar. Setiap jam mempunyai alarm yang berbeda-beda dan tugas yang berbeda-beda pula.
Ada jam yang berdentang sebagai tanda anak-anak harus membaca buku IPS setebal kamus. Ada jam yang berbunyi sebagai tanda tidur siang, dan sebagainya. Pangeran Raikha, putra Raja Seratus Satu Jam sangat membenci jam-jam itu.
Suatu hari, jam sebagai tanda tidur siang tidak berdentang. Semua ...