Soft Cover, Januari 2007 | |||
Stock tidak tersedia
|
Soft Cover, Maret 2005 | |||
Stock tidak tersedia
|
Tetapi, Ibu ingin Kumi belajar mandi sendiri.
Apakah Kumi bisa mandi sendiri?
Kumi wants to take a bath.
But, Mom wants him to take a bath by himself.
Can he do it?
">
Kumi ingin mandi.
Tetapi, Ibu ingin Kumi belajar mandi sendiri.
Apakah Kumi bisa mandi sendiri?
Kumi wants to take a bath.
But, Mom wants him to take a bath by himself.
Can he do it?
">
Kumi ingin mandi.
Tetapi, Ibu ingin Kumi belajar mandi sendiri.
Apakah Kumi bisa mandi sendiri?
Kumi wants to take a bath.
But, Mom wants him to take a bath by himself.
Can he do it?
">
Kumi ingin mandi.
Tetapi, Ibu ingin Kumi belajar mandi sendiri.
Apakah Kumi bisa mandi sendiri?
Kumi wants to take a bath.
But, Mom wants him to take a bath by himself.
Can he do it?
...Kumi sudah bisa makan sendiri.
Tetapi, Kumi belum bisa makan ikan sendiri.
Dia takut terkena duri.
Ah, bagaimana cara Kumi agar bisa makan ikan, ya?
Kumi has been able to eat by himself.
Still, he can't eat fish by himself.
He's worried of the fish bones.
Hm, what should he do to eat fish safely?
">
Kumi sudah bisa makan sendiri.
Tetapi, Kumi belum bisa makan ikan sendiri.
Dia takut terkena duri.
Ah, bagaimana cara Kumi agar bisa makan ikan, ya?
Kumi has been able to eat by himself.
Still, he can't eat fish by himself.
He's worried of the fish bones.
Hm, what should he do to eat fish safely?
">
Kumi sudah bisa makan sendiri.
Tetapi, Kumi belum bisa makan ikan sendiri.
Dia takut terkena duri.
Ah, bagaimana cara Kumi agar bisa makan ikan, ya?
Kumi has been able to eat by himself.
Still, he can't eat fish by himself.
He's worried of the fish bones.
Hm, what should he do to eat fish safely?
">
Kumi sudah bisa makan sendiri.
Tetapi, Kumi belum bisa makan ikan sendiri.
Dia takut terkena duri.
Ah, bagaimana cara Kumi agar bisa makan ikan, ya?
Kumi has been able to eat by himself.
Still, he can't eat fish by himself.
He's worried of the fish bones.
Hm, what should he do to eat fish safely?
...Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.
Mia akhirnya membuat minum favoritnya.
Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.
Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.
Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?
Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.
Mia finally decides to make her favorite drink.
Oh, but she wants it to be like Mom’s.
She then follows Mom’s steps to make it.
Hmmm ... but why does it taste different?
">
Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.
Mia akhirnya membuat minum favoritnya.
Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.
Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.
Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?
Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.
Mia finally decides to make her favorite drink.
Oh, but she wants it to be like Mom’s.
She then follows Mom’s steps to make it.
Hmmm ... but why does it taste different?
">
Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.
Mia akhirnya membuat minum favoritnya.
Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.
Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.
Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?
Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.
Mia finally decides to make her favorite drink.
Oh, but she wants it to be like Mom’s.
She then follows Mom’s steps to make it.
Hmmm ... but why does it taste different?
">
Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.
Mia akhirnya membuat minum favoritnya.
Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.
Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.
Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?
Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.
Mia finally decides to make her favorite drink.
Oh, but she wants it to be like Mom’s.
She then follows Mom’s steps to make it.
Hmmm ... but why does it taste different?
...Niko sedih meninggalkan mainannya.
Ia harus masuk sekolah pagi ini.
Niko mengira tak bisa bersenang-senang lagi.
Tapi, benarkah perkiraan Niko?
Yuk, baca ceritanya!
Niko feels sad as he puts his toys aside.
He has to go to school this morning.
He worries he can’t have fun anymore.
But is it true?
Let’s follow the story!
">
Niko sedih meninggalkan mainannya.
Ia harus masuk sekolah pagi ini.
Niko mengira tak bisa bersenang-senang lagi.
Tapi, benarkah perkiraan Niko?
Yuk, baca ceritanya!
Niko feels sad as he puts his toys aside.
He has to go to school this morning.
He worries he can’t have fun anymore.
But is it true?
Let’s follow the story!
">
Niko sedih meninggalkan mainannya.
Ia harus masuk sekolah pagi ini.
Niko mengira tak bisa bersenang-senang lagi.
Tapi, benarkah perkiraan Niko?
Yuk, baca ceritanya!
Niko feels sad as he puts his toys aside.
He has to go to school this morning.
He worries he can’t have fun anymore.
But is it true?
Let’s follow the story!
">
Niko sedih meninggalkan mainannya.
Ia harus masuk sekolah pagi ini.
Niko mengira tak bisa bersenang-senang lagi.
Tapi, benarkah perkiraan Niko?
Yuk, baca ceritanya!
Niko feels sad as he puts his toys aside.
He has to go to school this morning.
He worries he can’t have fun anymore.
But is it true?
Let’s follow the story!
Ia juga ingin punya teman baru.
Uh! Tutu merasa sulit berteman karena pemalu.
Jadi, bagaimana cara Tutu mendapatkan teman barunya, ya?
Yuk, ikuti ceritanya!
Tutu has just moved to a new place.
He wants to have a new friend.
Ugh! But it’s difficult for him, because he is very shy.
How would he get his new friend?
Let’s follow the story!
">
Ia juga ingin punya teman baru.
Uh! Tutu merasa sulit berteman karena pemalu.
Jadi, bagaimana cara Tutu mendapatkan teman barunya, ya?
Yuk, ikuti ceritanya!
Tutu has just moved to a new place.
He wants to have a new friend.
Ugh! But it’s difficult for him, because he is very shy.
How would he get his new friend?
Let’s follow the story!
">
Ia juga ingin punya teman baru.
Uh! Tutu merasa sulit berteman karena pemalu.
Jadi, bagaimana cara Tutu mendapatkan teman barunya, ya?
Yuk, ikuti ceritanya!
Tutu has just moved to a new place.
He wants to have a new friend.
Ugh! But it’s difficult for him, because he is very shy.
How would he get his new friend?
Let’s follow the story!
">
Ia juga ingin punya teman baru.
Uh! Tutu merasa sulit berteman karena pemalu.
Jadi, bagaimana cara Tutu mendapatkan teman barunya, ya?
Yuk, ikuti ceritanya!
Tutu has just moved to a new place.
He wants to have a new friend.
Ugh! But it’s difficult for him, because he is very shy.
How would he get his new friend?
Let’s follow the story!
...Balu ingin buang air besar.
Ibu yang biasa membantunya masih tidur siang.
Balu tidak mau mengganggu tidur Ibu.
Wah, apakah Balu bisa "pluk-pluk" sendiri?
Yuk, ikuti ceritanya!
Balu needs to poop.
Mom, who usually helps him, is still taking a nap.
He does not want to disturb her.
Well, well, can Balu poop by himself?
Let's follow the story
">
Balu ingin buang air besar.
Ibu yang biasa membantunya masih tidur siang.
Balu tidak mau mengganggu tidur Ibu.
Wah, apakah Balu bisa "pluk-pluk" sendiri?
Yuk, ikuti ceritanya!
Balu needs to poop.
Mom, who usually helps him, is still taking a nap.
He does not want to disturb her.
Well, well, can Balu poop by himself?
Let's follow the story
">
Balu ingin buang air besar.
Ibu yang biasa membantunya masih tidur siang.
Balu tidak mau mengganggu tidur Ibu.
Wah, apakah Balu bisa "pluk-pluk" sendiri?
Yuk, ikuti ceritanya!
Balu needs to poop.
Mom, who usually helps him, is still taking a nap.
He does not want to disturb her.
Well, well, can Balu poop by himself?
Let's follow the story
">
Balu ingin buang air besar.
Ibu yang biasa membantunya masih tidur siang.
Balu tidak mau mengganggu tidur Ibu.
Wah, apakah Balu bisa "pluk-pluk" sendiri?
Yuk, ikuti ceritanya!
Balu needs to poop.
Mom, who usually helps him, is still taking a nap.
He does not want to disturb her.
Well, well, can Balu poop by himself?
Let's follow the story
Sepulang bermain, Dino kelihatan sangat kotor.
Dino langsung ingin mandi, biar badannya bersih.
Bagaimana cara Dino mandi, ya?
Yuk, kita cari tahu dalam buku ini!
After playing outside, Dino looks very dirty.
He wants to take a bath immediately to clean himself.
How does Dino take a bath?
Let's find out in this book!
">
Sepulang bermain, Dino kelihatan sangat kotor.
Dino langsung ingin mandi, biar badannya bersih.
Bagaimana cara Dino mandi, ya?
Yuk, kita cari tahu dalam buku ini!
After playing outside, Dino looks very dirty.
He wants to take a bath immediately to clean himself.
How does Dino take a bath?
Let's find out in this book!
">
Sepulang bermain, Dino kelihatan sangat kotor.
Dino langsung ingin mandi, biar badannya bersih.
Bagaimana cara Dino mandi, ya?
Yuk, kita cari tahu dalam buku ini!
After playing outside, Dino looks very dirty.
He wants to take a bath immediately to clean himself.
How does Dino take a bath?
Let's find out in this book!
">
Sepulang bermain, Dino kelihatan sangat kotor.
Dino langsung ingin mandi, biar badannya bersih.
Bagaimana cara Dino mandi, ya?
Yuk, kita cari tahu dalam buku ini!
After playing outside, Dino looks very dirty.
He wants to take a bath immediately to clean himself.
How does Dino take a bath?
Let's find out in this book!
...Ayah dan BundamengajakRafa dan Safa snorkeling.
Hm …, snorkeling ituapa, ya?
Mereka juga mencari ikan badutbersama.
Apakahmerekaberhasilmenemukannya?
Kita ikuticeritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go snorkeling.
Hm …, what is snorkeling?
Together, they try to look for clownfish.
Will they find it?
Let’s follow the story!
">
Ayah dan BundamengajakRafa dan Safa snorkeling.
Hm …, snorkeling ituapa, ya?
Mereka juga mencari ikan badutbersama.
Apakahmerekaberhasilmenemukannya?
Kita ikuticeritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go snorkeling.
Hm …, what is snorkeling?
Together, they try to look for clownfish.
Will they find it?
Let’s follow the story!
">
Ayah dan BundamengajakRafa dan Safa snorkeling.
Hm …, snorkeling ituapa, ya?
Mereka juga mencari ikan badutbersama.
Apakahmerekaberhasilmenemukannya?
Kita ikuticeritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go snorkeling.
Hm …, what is snorkeling?
Together, they try to look for clownfish.
Will they find it?
Let’s follow the story!
">
Ayah dan BundamengajakRafa dan Safa snorkeling.
Hm …, snorkeling ituapa, ya?
Mereka juga mencari ikan badutbersama.
Apakahmerekaberhasilmenemukannya?
Kita ikuticeritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go snorkeling.
Hm …, what is snorkeling?
Together, they try to look for clownfish.
Will they find it?
Let’s follow the story!
...Ayah mengajakRafa dan Safa kekantornya.
Ada banyakruangan yang baruRafa dan Safa lihat.
Mereka juga bertemupenyanyi yang selalumuncul di TV.
Wah, serusekali, ya!
Kita ikuticeritanya, yuk!
Dad takes Rafa and Safa to his office.
There are many spaces they’ve just seen for the very first time.
They also meet a singer who often appears on television.
Wow, what fun!
Let’s follow the story!
">
Ayah mengajakRafa dan Safa kekantornya.
Ada banyakruangan yang baruRafa dan Safa lihat.
Mereka juga bertemupenyanyi yang selalumuncul di TV.
Wah, serusekali, ya!
Kita ikuticeritanya, yuk!
Dad takes Rafa and Safa to his office.
There are many spaces they’ve just seen for the very first time.
They also meet a singer who often appears on television.
Wow, what fun!
Let’s follow the story!
">
Ayah mengajakRafa dan Safa kekantornya.
Ada banyakruangan yang baruRafa dan Safa lihat.
Mereka juga bertemupenyanyi yang selalumuncul di TV.
Wah, serusekali, ya!
Kita ikuticeritanya, yuk!
Dad takes Rafa and Safa to his office.
There are many spaces they’ve just seen for the very first time.
They also meet a singer who often appears on television.
Wow, what fun!
Let’s follow the story!
">
Ayah mengajakRafa dan Safa kekantornya.
Ada banyakruangan yang baruRafa dan Safa lihat.
Mereka juga bertemupenyanyi yang selalumuncul di TV.
Wah, serusekali, ya!
Kita ikuticeritanya, yuk!
Dad takes Rafa and Safa to his office.
There are many spaces they’ve just seen for the very first time.
They also meet a singer who often appears on television.
Wow, what fun!
Let’s follow the story!
...Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
">
Ayah dan Bunda mengajak Rafa dan Safa berkemah di alam terbuka.
Tapi, ternyata di sana pengunjungnya ramai sekali.
Mereka jadi tidak bisa mendirikan tenda.
Akhirnya, mereka harus menginap di rumah pohon!
Seru atau menakutkan, ya?
Ikuti ceritanya, yuk!
Mom and Dad take Rafa and Safa to go camping outdoor.
However, the camping ground is so crowded.
They cannot set up a tent.
Eventually, they have to stay at a treehouse!
Will it be fun or scary?
Let’s follow their story!
...Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
">
Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!
Rubi berlari dan bersembunyi saat Pak Woli
akan mencukur rambutnya. Rubi tak mau dicukur.
Ia takut kalau rambutnya terlihat jelek.
Nanti, teman-temannya pasti akan mengejeknya.
Namun, kok, malah banyak biri-biri
yang ingin dicukur Pak Woli, ya?
Wah, ada apakah gerangan?
Lalu, akankah Rubi takut lagi dicukur?
Yuk, baca ceritanya!
">
Rubi berlari dan bersembunyi saat Pak Woli
akan mencukur rambutnya. Rubi tak mau dicukur.
Ia takut kalau rambutnya terlihat jelek.
Nanti, teman-temannya pasti akan mengejeknya.
Namun, kok, malah banyak biri-biri
yang ingin dicukur Pak Woli, ya?
Wah, ada apakah gerangan?
Lalu, akankah Rubi takut lagi dicukur?
Yuk, baca ceritanya!
">
Rubi berlari dan bersembunyi saat Pak Woli
akan mencukur rambutnya. Rubi tak mau dicukur.
Ia takut kalau rambutnya terlihat jelek.
Nanti, teman-temannya pasti akan mengejeknya.
Namun, kok, malah banyak biri-biri
yang ingin dicukur Pak Woli, ya?
Wah, ada apakah gerangan?
Lalu, akankah Rubi takut lagi dicukur?
Yuk, baca ceritanya!
">
Rubi berlari dan bersembunyi saat Pak Woli
akan mencukur rambutnya. Rubi tak mau dicukur.
Ia takut kalau rambutnya terlihat jelek.
Nanti, teman-temannya pasti akan mengejeknya.
Namun, kok, malah banyak biri-biri
yang ingin dicukur Pak Woli, ya?
Wah, ada apakah gerangan?
Lalu, akankah Rubi takut lagi dicukur?
Yuk, baca ceritanya!
Kuni ingin bermain bersama kunang-kunang lainnya.
Tapi, teman-teman Kuni malah meninggalkannya.
Kuni pun sedih sekali. Tidak sengaja, Kuni bertemu dengan Tara.
Tara yang tersesat menuju arah pulang.
Wah, apakah Tara mau berteman dengan Kuni, ya?
Terus, apa Kuni masih sedih?
Yuk, baca ceritanya!
">
Kuni ingin bermain bersama kunang-kunang lainnya.
Tapi, teman-teman Kuni malah meninggalkannya.
Kuni pun sedih sekali. Tidak sengaja, Kuni bertemu dengan Tara.
Tara yang tersesat menuju arah pulang.
Wah, apakah Tara mau berteman dengan Kuni, ya?
Terus, apa Kuni masih sedih?
Yuk, baca ceritanya!
">
Kuni ingin bermain bersama kunang-kunang lainnya.
Tapi, teman-teman Kuni malah meninggalkannya.
Kuni pun sedih sekali. Tidak sengaja, Kuni bertemu dengan Tara.
Tara yang tersesat menuju arah pulang.
Wah, apakah Tara mau berteman dengan Kuni, ya?
Terus, apa Kuni masih sedih?
Yuk, baca ceritanya!
">
Kuni ingin bermain bersama kunang-kunang lainnya.
Tapi, teman-teman Kuni malah meninggalkannya.
Kuni pun sedih sekali. Tidak sengaja, Kuni bertemu dengan Tara.
Tara yang tersesat menuju arah pulang.
Wah, apakah Tara mau berteman dengan Kuni, ya?
Terus, apa Kuni masih sedih?
Yuk, baca ceritanya!