Soft Cover, Januari 1996 | |||
Stock tidak tersedia
|
"Tolong, Ananta! Danila! Dia mencoba bunuh diri!" Suara Permadi di telepon terdengar amat gugup. Bingung. Nyaris panik.Sudah sebulan lebih Danila keluar dari penjara. Tetapi tidak ada ketenangan di rumahnya. Danila mencurigai suaminya menjalin hubungan kembali dengan bekas istrinya, sementara anaknya yang ditinggalkannya ketika masih kecil, tidak menaruh respek sama sekali padanya.Takut diceraikan suaminya, panik karena selalu dikejar-kejar bayangan korban yang pernah dibunuhnya, membuat Danila ...