...

Mungkin kamu sudah menyimpulkan sendiri: dunia tidak selalu ramah kepada manusia istimewa. Orang-orang berotak tajam yang berani menyuarakan apa yang dipendam orang kebanyakan. Sejarah mencatat, tidak sedikit dari mereka yang lantas diburu, bahkan meninggalkan dunia dengan tidak wajar. Kesepian harus mereka telan dalam sunyi.   Hal itulah yang dialami Riana. Kemampuannya menerawang bahaya membuatnya dikatai “FREAK” oleh anak-anak sebayanya. Padahal, Riana hanyalah gadis ...

...

Dakilah bukit hijau nun jauh itu. Lalu baringkan tubuhmu dekat pohon besar yang batangnya tidak terpeluk semua oleh lenganmu. Pejamkan mata, dan ceritakanlah apa yang kamu rasakan.   Mungkin telingamu akan menangkap nyanyian burung dan serangga. Sementara itu, angin pegunungan berlarian dan memainkan rambutmu. Hidungmu mengendus wangi tanah. Lama-lama tubuhmu terasa ringan, dan tanpa kausadari telah menyusup perasaan damai di hatimu.   Namun, kedamaian itu tidak diperoleh ...

...

Komunitas Bahasa Pierce School mengadakan Ghost Festival Theatre untuk diikuti seisi sekolah. Mr. johny sebagai wali kelas Biologi berusaha menyatukan kelas yang awalnya terbagi menjadi dua kubu.   Saat kedua kubu sudah bersatu dan hendak menghadapi Ghost Festival Theatre, kejadian-kejadian ganjil datang silih berganti. Avery mendapatkan bingkisan tanpa nama pengirim yang berisi pisau berlumuran darah. Agatha mendapat bingkisan boneka Voodoo. Davine tersengat kalajengking. rumah ...

...

...

Eureka Bernstein tidak dinamai seperti itu kalau Tuhan tidak memaksudkannya untuk mengalami sesuatu. Kemiripan namanya dengan Ethel Bernstein, salah satu putri Vienna, bukan hanya kebetulan semata. Bahkan, semua semesta yang dialami Ethel juga dialami Eureka. Ketika Eureka benar-benar datang ke bekas kastil Ethel, secara misterius ditempatkan di kamar terlarang di ujung lorong, dan entah bagaimana caranya bertemu biola tua itu... sejarah akhirnya terulang. Semua balas dendam, semua rasa sedih, ...

Madrid, 16 September 2002 Querido Diario, semalam aku mimpi main layangan di halaman Asrama Aprendera. Layangannya seperti parasut, sewarna pelangi. Agak sulit menerbangkannya sendiri. Aku dibantu teman-temanku, Bella, Hugo, Edu, dan Aurellio. Kami berlari-lari di atas padang rumput hijau, menanti tiupan angin pertama yang akan melambungkan layangan kami lebih tinggi dari menara asrama. Pagi ini, bunga tidurku pun layu. Aku adalah Ogiwaua; seorang anak yang nyaris tanpa teman di sekolah ...

Chaerin adalah seorang fangirl boyband The End. Dia menggandrungi Bass, salah seorang personelnya yang keren dan kocak. Suatu hari usai menonton konser The End bersama Yoora dan Rachel, Chaerin mengalami kejadian Aneh dan menakutkan. Dia diburu oleh The End. Dia berbalik membenci boyband tersebut. Siapa sesungguhnya The End? Mengapa mereka mengincar Chaerin? Chaerin terkejut ketika diberitahu dalam hatinya ternyata bersemayam Pohon Kehidupan. The End terus memburunya. Bass yang kejam. kei ...

Yunda menemukan album tua ketika sedang membersihkan gudang. Dalam album tersebut, gadis tomboi ini menemukan foto ayah ketika menyusuri Taman Nasional Meru Betiri, di Jawa Timur. Rupanya kala itu ayah bertugas melacak keberadaan Manusia Siwil. Manusia kerdil yang hingga kini keberadaannya masih jadi misteri.   Sejak itu Yunda mulai mencari tahu tentang Manusia Siwil. Dia menggali berbagai sumber, mulai dari internet, ensiklopedia, hingga artikel koran lama. namun, pertanyaannya ...

...

...

...

...

Neferti: Kadang-kadang, aku merasa cantik. Meskipun kulitku hitam, tetapi hatiku putih. Aku berusaha bersikap baik ke setiap orang disekitarku. Kadang-kadang, aku merasa dibuang. Apa yang kurang dariku? Oh tentu saja, kulitku hitam dan aku jelek. Pantas saja mereka membenciku.   Air: Jika kamu melihat foto keluargaku, kamu akan menemukan Ayah berdiri sambil menatap langsung kamera. Beliau seorang diplomat. tatapan matanya penuh keyakinan sekaligus keangkuhan. Ibuku secerdas ...

...

...

Dengarkanlah ceritaku. Aku bertaruh, kamu akan melakukan hal yang sama sepertiku. Persis sama. Hari-harimu akan dipenuhi makhluk-makhluk halus yang bergentayangan di setiap ruangan. Mereka menjerit, memekik, memelototimu dari balik lemari, atau ikut berkaca bersamamu dalam pantulan cermin. Mereka akan duduk minum teh diruang tamu, memutar kepalanya 3600 setiap kamu lewat, lalu merangkak di anak-anak tangga, mengeluarkan bunyi...krek...krek...seperti kayu patah.   Awalnya kamu akan ...