Soft Cover, Maret 2013 | |||
Stock tidak tersedia
|
Jalan lurus itu seakan selalu hujan. Lihatlah rumput-rumput selalu basah dibuatnya. Batu-batu yang tertata di pinggirnya sudah berlumut dan pori-pori siapa saja seketika meremang bila sedang melintas di sana. Di pangkal jalan itulah, anak gadisnya tersenyum menunggu dengan payung terkembang di tangan kanan. Sebuah payung lagi terselip pada apitan lengan kiri yang jemarinya tampak mengangkat ujung gaunnya agar tidak basah. (Yang Menunggu dengan Payung)
Di bawah batang pinus itu aku kini, Li. ...