Pencarian

Penulis
Mira W
Kategori
Buku

Hasil: 61 - 80 dari 110
GRIDLIST
61.
No Image Available
Soft Cover, Januari 2002
Stock tidak tersedia
"Ada wanita yang memang sudah cantik dari sananya, Na", kata ibunya sabar. "Tapi ada juga wanita yang tahu bagaimana caranya menjadi cantik". Kata-kata ibunya membesarkan hati Wina. Dan membangkitkan kepercayaan dirinya. Karena selama ini, dia selalu merasa kalah cantik dari Ira, sahabatnya. Ira yang cantik dan ramping, selalu dengan mudah memperoleh pacar. Dan menukarnya kembali dengan yang baru kalau sudah bosan dengan yang lama. Sebaliknya Wina yang kurang cantik, berkacamata minus dua dan ...
62.
No Image Available
Soft Cover, Januari 2002
Stock tidak tersedia
"Apakah saya masih sempat melihat anak ini, Dok? Masih dapatkah saya mendengar tangisnya?". "Tentu". "Saya berutang banyak padamu, Dokter. Dan saya terlambat menyadari, betapa luhur budimu. Dokter membalas sakit hati dan kehancuran yang saya berikan padamu dengan budi dan kebajikan". "Ibu sedang membicarakan apa?". "Pengabdian yang sangat mulia dari seorang dokter wanita. Saya merampas kekasihmu. Tapi Dokter membalasnya dengan memberikan seorang anak kepada saya". Dokter Friska yang angkuh, ...
63.
Mekar Menjelang Malam oleh Mira W (1)
Soft Cover, Januari 2002
Stock tidak tersedia
"Nia datang, Pa," katanya sambil melangkah ke depan cermin. Memandang bayangannya di dalam cermin itu. Dan tersenyum manis. "Nia cantik, kan, Pa? Akhirnya Nia memakai gaun pengantin yang Nia idam-idamkan. Papa juga melihat Nia pakai baju pengantin, kan Pa? Persis seperti keinginan Papa!" Tujuh tahun Nia menunggu untuk memakai gaun pengantin di depan ayahnya. Tetapi lima hari sebelum hari pernikahannya, dia baru tahu, dia telah ditipu mentah-mentah oleh Jon, calon suaminya yang masih mempunyai ...
64.
Soft Cover, Januari 2002
Stock tidak tersedia
Di lorong sebuah rumah sakit yang telah sepi, ketika malam telah merangkul bumi, seorang anak perempuan kecil yang buta memanjatkan sepenggal doa yang mengharukan, "Kalau Tuhan Cuma mau mengabulkan satu permintaan saja, tolong kabulkan permintaan Pinta! Jangan permintaan Ari! Ari selalu berdoa supaya Pinta bisa lihat lagi. Tapi Pinta sudah lama buta. Buta terus juga nggak apa-apa. Sama saja. Tapi Ari biasanya bisa lihat. Bisa ngomong. Bisa ketawa. Bisa cerita. Tolong, Tuhan, suruh Ari bangun! ...
65.
No Image Available
Soft Cover, Januari 2002
Stock tidak tersedia
Lima tahun Prasetya kehilangan ingatannya akibat kecelakaan dalam sebuah kapal pesiar di tengah laut. Ternyata bukan hanya memorinya saja yang hilang. Sifat-sifatnya pun berubah total sehingga dia dibenci oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk istrinya sendiri. Hanya dua orang wanita yang tidak pernah membencinya. Seorang gadis remaja yang cantik dan lugu, wanita pertama yang sungguh-sungguh dicintainya. Dan seorang wanita berpenampilan sederhana yang tidak pernah masuk hitungan buat ...
66.
Soft Cover, Januari 2001
Stock tidak tersedia
"Anak siapa yang berada dalam gendonganmu, Andika?". Telepon gelap itu menerornya justru pada saat Andika berada di puncak kebahagiaannya. Suami yang sangat dicintainya baru saja dipromosikan menjadi manajer. Dan Andika baru saja memperoleh seorang bayi yang sangat didambakannya. Kebahagiaannya terancam punah. Bahkan rumah tangganya terancam hancur jika suaminya tahu, bayi yang digendongnya bukan anaknya... Untuk menyelamatkan perkawinannya, Andika terpaksa melakukan sesuatu... sesuatu yang ...
67.
No Image Available
Soft Cover, Januari 2001
Stock tidak tersedia
"Jadi mahligai perkawinan kita benar-benar sudah runtuh?". "Mahligai perkawinan kita ibarat rumah diatas pasir. Tidak ada fondamen kuat yang menopangnya bila angin kencang bertiup. Rasanya sia-sia saja kita mempertahankannya". "Saya tidak sanggup menyampaikannya pada anak-anak..." Ian menunduk pedih. Mukanya mengerut seperti menahan nyeri. "Mereka sudah begitu berharap... dapat berkumpul kembali... di rumah yang sangat mereka sukai". Dilema seorang wanita karier sukses dalam profesinya tapi ...
68.
Soft Cover, Januari 2000
Stock tidak tersedia
Rianto Sudirman bukan pria idola wanita. Tubuhnya terlalu tambun. Tidak pandai merayu. Dan tidak punya daya tarik apa-apa kecuali sebentuk hati yang amat lembut dan sebongkah cinta yang sangat tulus. Sampai berumur tiga puluh lima tahun, dia menjalani hidup yang tentram dan damai bersama ibu yang sangat dicintainya. Tetapi suatu hari dia bertemu dengan Anggun Pitaloka, mahasiswi fikom yang cantik jelita, putri seorang pengacara terkenal dan pacar seorang junkie... Lalu hidup Rianto yang nyaris ...
69.
No Image Available
Soft Cover, Januari 2000
Stock tidak tersedia
Ternyata utang Anggun memang belum lunas. Ternyata penjara belum mampu membayar seluruh utangnya. Dia masih berutang pada ibu Rianto. Perempuan itu masih dengan gigih menagih utangnya. Dia membawa lari Yos, cucunya yang dititipkan Anggun kepadanya sebelum Anggun masuk penjara. Penderitaan Anggun makin bertambah ketika Yos kabur dari rumah neneknya. Dalam keputusasaan mencari rumah ibunya, Yos bertemu dengan Bing, seorang waria yangbaik hati. Hidup menggelandang bersama membangkitkan ...
70.
Cinta Berkalang Noda oleh Mira W
Soft Cover, Januari 2000
Stock tidak tersedia
Lima tahun setelah ADRI dijebloskan ke penjara karena membunuh adiknya, AMRAN, dia membalas dendam kepada IRNA, istri Amran yang dianggapnya sebagai biang keladi kehancuran keluarganya. Ardi dipenjara, istrinya bunuh diri, ibunya gila, dan ayahnya meninggal karena serangan jantung. Irna diperkosa Ardi bersama dua orang temannya dan dibiarkan hidup menanggung malu. Karena tidak rela membiarkan para pemerkosanya melenggang bebas, Irma berjuang untuk menyeret mereka ke pengadilan, meskipun dia ...
71.
Sepolos Cinta Dini oleh Mira W
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
Boy, tipe pemuda masa kini yang urakan dan selalu semau gue, terkenal sebagai mahasiswa fakultas kedokteran yang top di kampusnya. Dia tampan, pintar, kaya, dan digandrungi oleh teman-teman gadisnya. Hidupnya yang serba enak dan santai berakhir tatkala dalam suatu pertikaian dengan ayahnya, ia diusir dari rumahnya, sehingga studinya menjadi berantakan. Dalam keadaan terlunta-lunta, frustasi, dan putus asa, dia masih dihadapkan pada persoalan asmara yang lebih rumit lagi. Ia harus memilih empat ...
72.
No Image Available
Galau Remaja di SMA oleh Mira W
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
"Aih, Tiek, kelewatan deh kamu! Dia kan pantas jadi bokap kita!" "Ah, kuno! Cinta sih nggak kenal umur!". "Cinta? Nggak salah denger nih, Tiek? Masa kamu cinta sama oom-oom yang sudah karatan gitu?! "Huu, karatan juga masih tokcer! Mesinnya masih standar, bodinya juga masih mulus!". "Mending dia mau sama si Atiek!" potong Tia separuh mengejek. "Tampang dobel bravo gitu!". "Dia malah menjanjikan peran utama di filmnya yang terbaru, tahu nggak?!". "Sudah janji sih masih perlu ...
73.
No Image Available
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
"Buat apa jadi biarawati, Yos? Biarawati sudah banyak. Semua perempuan bisa jadi biarawati. Tapi hanya seorang gadis yang dapat menjadi istriku!". "Tuhan telah memanggilku, Anton. Dia datang lebih dulu darimu". "Tapi Tuhan juga bisa keliru, Yosi! Dia pasti keliru memanggilmu jadi biarawati". "Tuhan tak pernah keliru, Anton. Kesalahanku yang pertama adalah membiarkanmu jatuh cinta padaku". "Tapi cinta tak pernah salah, Yos! Buat apa kau jadi biarawati, kalau orang yang paling kaucintai masuk ...
74.
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
"Mataku buta, bukan cuma lecet!". "Kamu kan kecelakaan! Kena musibah!". "Ada orang yang sengaja melempar batu ke kaca mobilku!". "Dia nggak sengaja!". "Tahu dari mana?". "Tahu aja!". "Kamu kenal orangnya? Salah satu gengmu?". Dalam tawuran antara sekolahnya dengan sekolah lain, tidak sengaja Aris membutakan mata Pratiwi. Karena dikejar perasaan bersalah, Aris terpaksa mengawini gadis itu, walaupun dia tidak mencintainya. Petaka menyapa ketika suatu hari Aris bertemu kembali dengan Nila, ...
75.
No Image Available
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
"Selamat, Maria!" seru Guntur, susah payah mendekati gadis itu. "Mainmu bagus sekali! Benar nggak sih kakimu dari kayu?". "Dia cewek pilihan Tuhan!" bentak Rena kepada Guntur. "Kamu jangan kurang ajar!". "Satemu kutambah dua porsi lagi kalau kamu berhasil mengajak dia, Ren!". "Huu, sate sih apaan! Kalau Maria yang kamu mau, upahnya mesti bistik ayam!". "Bistik gajah pun boleh, Ren! Kamu tinggal pilih aja di Bonbin Ragunan, mau yang mana! Besok binatang itu udah jadi bistik di piringmu!". ...
76.
No Image Available
Di Ujung Jalan Sunyi oleh Mira W
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
Ketika diceraikan suaminya, Adel didera perasaan rendah diri. Umurnya sudah empat puluh empat. Sudah hampir mati haid. Dia merasa sudah tua, dan tidak menarik lagi. Dan suaminya, yang memang lebih muda darinya, memilih seorang wanita yang lebih pintar, lebih cantik, lebih muda, lebih agresif. Dalam keadaan depresi muncul seorang laki-laki yang menaruh perhatian kepadanya. laki-laki yang membangkitkan kembali harga dirinya yang runtuh. Laki-laki yang membuatnya sadar bahwa wanita tetap bisa ...
77.
No Image Available
Limbah Dosa oleh Mira W
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
Andrea Puspa tidak tahu siapa ayah anaknya, David atau Ricky. Tapi yang jelas, sejak anak itu lahir, tak ada ketenangan lagi dalam hidupnya. Evi, Ibu Ricky, terus-menerus membuntutinya untuk merampas anak itu dan memaksa Andrea merasakan artinya kehilangan... "Kaurampas anakku!" teriak Evi beringas. "Kaubuat aku kehilangan Ricky!". "Tapi yang Mbak gendong itu anak saya dengan Ricky...cucumu!". "TIdak", bisik Evi mantap. "Ini Ricky. Anakku!" Mula-mula Evi memang tidak mau melihat kenyataan. ...
78.
No Image Available
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
"Bandi bukan mainan yang cocok untukmu. Aku tahu sekali cewek macam apa kamu ini. Kamu bertukar pacar seperti ganti baju!". "Jangan samakan aku dengan cewek-cewekmu atau tante-tantemu! Barangkali cinta Cuma bahan lelucon di kepala buaya darat macam kamu. Tapi aku betul-betul mencintai Bandi!" "Untuk berapa lama? Sampai kamu bosan bolak balik mengantarnya ke dokter? Aku tahu sekali apa yang dicari perempuan seperti engkau! Dan percaya padaku, Bandi tidak dapat memberikannya". "Jadi cuma kamu ...
79.
Soft Cover, Januari 1998
Stock tidak tersedia
Bukan Salahnya kalau dia dilahirkan terlampau menarik. Bukan dosanya bila seolah-olah dia dikodratkan untuk menggoda laki-laki. Kecantikannya ibarat kutuk yang membawa bencana ke mana pun dia pergi. "Jangan ucapkan cinta lagi", kata Nisia pahit. "Dua kali aku mendengarnya dari dua pria yang berbeda. Yang satu memperkosa diriku. Yang lain menjualku kepada majikannya". "Karena itu kau tidak dapat menjiwai peranmu", bisik Prianto lemah lembut. "Dua kali kamu dikhianati laki-laki. Tapi aku akan ...
80.
No Image Available
Soft Cover, Januari 1998
Stock tidak tersedia
Delapan tahun yang lalu karena takut ketinggalan kereta, Arini telah menumpang kereta yang salah. Kereta api yang menjerumuskannya ke jurang penderitaan. Tetapi penderitaan yang bagaimanapun beratnya tidak menjerumuskan perempuan sederhana yang polos dan bodoh seperti Arini ke lembah kenistaan. Dia tidak membiarkan dirinya jatuh ke dalam pelukan laki-laki. Atau terkapar menangisi nasibnya di tempat tidur. Dengan sisa-sisa kekuatannya sendiri, Arini berjuang untuk memperbaiki nasibnya. Bertekad ...