Soft Cover, 2006 | |||
Stock tidak tersedia
|
21.
No Image Available
22.
Soft Cover, 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Lanjutan dari Jendela-Jendela
Novel ini adalah "petualangan" seorang lelaki yang memiliki mata ketiga, atau indera keenam, yang menyebabkan ia menjadi bagian dari dunia nyata maupun yang ora kasat mata, "tak tertangkap oleh mata."
Dalam rangkaian peristiwa yang menarik ia terlibat dalam sejumlah hubungan dengan perempuan, di Indonesia maupun di Amerika, yang mencakup kekasih, nenek, dan pacar-pacarnya. Kisah cinta murni yang tak pernah kesampaian ini dijalin dengan semacam teknik pengisahan ...
23.
No Image Available
Soft Cover, 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Lanjutan dari Jendela-Jendela
Novel ini adalah "petualangan" seorang lelaki yang memiliki mata ketiga, atau indera keenam, yang menyebabkan ia menjadi bagian dari dunia nyata maupun yang ora kasat mata, "tak tertangkap oleh mata."
Dalam rangkaian peristiwa yang menarik ia terlibat dalam sejumlah hubungan dengan perempuan, di Indonesia maupun di Amerika, yang mencakup kekasih, nenek, dan pacar-pacarnya. Kisah cinta murni yang tak pernah kesampaian ini dijalin dengan semacam teknik pengisahan ...
24.
No Image Available
Soft Cover, Januari 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Jurnal edisi ini merupakan tribut bagi wanita penulis kontemporer. Selain karya-karya mereka, juga terdapat hasil wawancara mereka dan esai-esai mengenai fenomena kepenulisan perempuan dan isu-isu wanita lainnya. ***"Tanpa harus memberikan peringkat ke-sastra-an atau ke-populer-an, di masa datang mungkin perkembangan sastra kita akan ditentukan oleh perempuan."- Sapardi Djoko Damono -"Karya-karya novelis wanita muncul sebagai wacana alternatif. Seks tiba-tiba menjadi kekuatan ...
25.
Soft Cover, 2002 | |||
Stock tidak tersedia
|
Dalam novel ini, yang konon merupakan akhir dari trilogi, penulis kembali menekankan mendesaknya masalah hidup dalam suatu keadaan yang mau tidak mau dijalani oleh manusia Indonesia modern, yakni mengadakan perjalanan ulang-alik antara dunia "sana" dan dunia "sini", antara gaya hidup modern di manca negara (baca: Amerika) dan langgam hidup Jawa.
Perjalanan ulang-alik ini pun harus mengalami intervensi berbagai jenis pemikiran yang berasal dari berbagai kebudayaan. Tokoh-tokoh novel ini juga ...
26.
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Ini dia yang kutunggu. Mini van kami berhenti juga di Notre Dame, katedral yang terkenal. Berada di pinggir Sungai Seine, konon dulunya bangsa Romania mendirikan kuil pemujaan untuk dewa Jupiter. Bertahun-tahun kemudian menjadi Cathedral St. Etienne, didirikan oleh Childebert di tahun 528. Sampai akhirnya Maurice de Sully, bishop Paris mendirikan katedral yang didedikasikan untuk Bunda Maria. Konstruksi yang menjadi katedral kini dimulai tahun 1183 dan selesai 180 tahun kemudian!
Aku ...
27.
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Aku memeluknya. Kami kembali menjadi gumpalan. Aku tidak ingin ia lepas. Cintaku abadi di alam sini. Kehangatan meresapi setiap pembuluh urat nadi. Mas Rio, Mas Rio rasakan cintan yang suci ini. Di alam raya kita bersama memadu kasih bak semerbak melati. Gapailah aku, terimalah dan jangan tinggalkan aku.
" Bawalah aku mas rio..."
...
29.
No Image Available
The Windows
English Version dari Jendela - Jendela
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
The Windows is a novel about the life of a young couple. June, the main character, unfolds the sotry, she tells about her past, her friends, and many other stories related to her life. This novel takes place in different places, such as USA, Singapore, and Indonesia.
Questions about the idea of life are clearly depicted in this novel. Why is a life not as easy as man expect> Why is a marriage life not always a happily ever after story, just like a beautiful pricess with her prince harming as ...
30.
No Image Available
31.
No Image Available
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Suara apa? Aku dekati kaos kaki itu. Oh, ada bendan kecil jatuh dari dalamnya. Apa ya? Aku jongkok dan mengambil benda tadi. Cincin berlian, emas putih, dua karat. ...
32.
No Image Available
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Novel populer yang lebih ringan dari Fira Basuki ...
33.
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Tujuh alumnus SMU Surya, Bogor (tokoh-tokoh dalam novel ini): Anna, Pura, Aris, Lindih, Kira, Mario, Candy, yang sudah berpisah selama 20 tahun mendapat undangan reuni SMU yang akan dilaksanakan 90 hari ke depan. Penggagas acara itu adalah Aris yang memang sejak di SMU terkenal kreatif dan banyak ide. Maka mereka tak heran ketika Aris mengangkat tema “biru” untuk reuni kali ini. Undangan berwarna biru, code dress-nya pun bertema biru.
Ketujuh tokoh ini pun heboh. Dan itulah yang menjadi inti ...
34.
No Image Available
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Dalam novel ini, yang konon merupakan akhir dari trilogi, penulis kembali menekankan mendesaknya masalah hidup dalam suatu keadaan yang mau tidak mau dijalani oleh manusia Indonesia modern, yakni mengadakan perjalanan ulang-alik antara dunia “sana” dan dunia “sini”, antara gaya hidup modern di manca negara (baca: Amerika) dan langgam hidup Jawa.
Perjalanan ulang-alik ini pun harus mengalami intervensi berbagai jenis pemikiran yang berasal dari berbagai kebudayaan. Tokoh-tokoh novel ini juga ...
35.
No Image Available
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Jendela-jendela bercerita tentang kehidupan sepasang kaum muda. June, si karakter utama, membuka tabir rahasianya. Dia menceritakan masa lalunya, teman-temannya, dan cerita-cerita lainnya yang berhubungan dengan kehidupannya. Novel ini diambil di berbagai latar belakang tempat, seperti Amerika, Singapore, dan Indonesia.
Pertanyaan-pertanyaan mengenai nilai-nilai kehidupan secara terang-terangan digambarkan di novel ini. Mengapa hidup itu tidak semudah yang orang kira? Mengapa kehidupan dalam ...
36.
No Image Available
Soft Cover | |||
Stock tidak tersedia
|
Fira memang tukang mendongeng yang piawai. Membaca delapan cerpen (plus satu „calon“ novel) dalam kumpulan cerpen ini mengingatkan kita akan putri cantik terakhir yang mampu membuat Sultan dari Timur Tengah dalam kisah seribu satu malam terlena. Setiap cerita berakhir, pagi sudah datang menjelang. Dan Sultan yang haus darah itu, masih terus kepingin mendengar ceritanya yang lain. ...