Begitu membuka cadar mempelai perempuannya, Marcus Brookstone sadar dirinya tertipu. Bukan wanita ini yang ingin ia nikahi. Tetapi mereka telah mengucapkan janji setia di altar, sehingga yang dapat Marcus lakukan hanyalah bertekad mengabaikan keberadaan istrinya sepanjang perkawinan mereka. Namun, Constance Somerton tidak suka diabaikan. Bagi wanita religius ini, pernikahan berarti persatuan pria dan wanita seutuhnya, termasuk di dalamnya saling mencintai. Harus ada yang mengajari Marcus ...

Dominic Granville butuh istri. Itu yang diyakini Serena Somerton, governess yang mengajar lima anak Dominic. Untungnya, pria yang sudah lama menduda itu setuju bahwa anak-anaknya butuh kasih sayang seorang ibu. Soal cinta dalam pernikahan, bagi Dominic itu tidak penting. Namun sulit menemukan calon istri yang memenuhi standar tinggi. Calon tersebut harus cerdas, terbuka, penyayang, dan tidak membosankan. Kriteria itu, Dominic sadari, ada pada diri Serena. Bagaimanapun, perlu perjuangan ...