Kota kecil tempat Pippi si Kaus Panjang sangat tenang. Tapi kota besar lain lagi. Taman Kota penuh orang jahat, dan polisi seolah tak berdaya menghentikan mereka. Jadi Pippi memutuskan pindah ke taman bersama teman-temannya Tommy dan Annika, monyetnya, Tuan Nilsson, kudanya---dan Pondok Serbaneka.Pada malam pertama mereka di sana, orang-orang jahat beraksi. Tapi orang-orang itu tidak tahu bahwa kali ini mereka akan berhadapan dengan Pippi, gadis paling kuat di dunia!***Buku anak bergambar. ...

Pippi tinggal di Pondok Serbaneka bersama kudanya dan seekor monyet bernama Tuan Nilsson. Sehari-hari ia bermain bersama Thomas dan Annika. Pippi anak yang istimewa. Selain tidur dengan kaki di atas bantal dan kepala di bawah selimut, Pippi bisa berjalan sambil menjunjung kudanya, masak kue dadar yang enak, mengalahkan orang terkuat di dunia, serta meringkus sepasang perampok sendirian. ...

Kasihan, Thomas, dan Annika terserang penyakit campak. Berminggu-minggu mereka harus berbaring terus di tempat tidur. Wajah mereka jadi pucat, tubuh mereka lemah sekali. Pippi, sahabat mereka yang serbabisa, merasa kasihan melihat mereka. Ia mengajak Thomas dan Annika naik kapal layar ke pulau Taka-tuka. Ayah Pippi raja di pulau itu. Mereka mengalami banyak hal di sana. Bermain gundu dengan mutiara yang indah-indah, menyelamatkan Thomas dari ikan hiu yang ganas, lalu mempermainkan dua penjahat ...

Kisah Pippi si Kaus Panjang berasl dari Swedia, tepat tinggal penulisnya, Astrid Lindgren. Pippi yang kocak dan berpakaian aneh sangat orisinal dan merupakan jelmaan anak mana saja di seluruh dunia. Ia nakal, periang, dan bebas, yang hidup dalam khayalan setiap anak. Fantasinya yang sangat kaya dan kocak membuat semua anak jatuh cinta padanya. ...

Emil lagi! Lagi-lagi Emil! Kenakalan apa lagi yang dibuatnya? Mula-mula dia membuat ayahnya marah sekali, karena Emil membeli barang-barang tak berguna di tempat lelang Backhorva: ayam betina yang pincang, pompa pemadam kebakaran yang karatan, kotak kuno yang jelek, dan penyorong kue yang kepanjangan. Tapi dasar Emil banyak akal, semua yang dibelinya tadi ternyata malah amat menguntungkan. Jadi, mengapa Emil mengikat gigi Lini dengan tali panjang, lalu menarik tali itu sambil memacu Lukas ...