The Godfather (Cover Baru)
Sang Godfather
Stock tidak tersedia
|
Curriculum Vitae:
Sutanto Leo graduated from IKIP Bandung majoring in English Language in 1985. He did ...
|
Daniel Gottlieb, psikololog dan terapis keluarga yang menjadi pembawa acara di Voices in the Family di ...
|
Michael Marshall [Smith] adalah seorang novelis dan penulis skenario bestseller. Terlahir di Inggris pada tahun 1965. ...
|
Handi Irawan adalah konsultan pemasaran dan pakar riset pemasaran yang telah menjadi konsultan bagi banyak perusahaan ...
|
Renny Lenggu Margareth, kelahiran Kupang 13 Maret. Kini bekerja sebagai News Producer di iNews TV Jakarta. ...
|
![]() |
Mario Puzo
Mario Puzo lahir tanggal 15 Oktober 1920 di "Hell`s Kitchen" New York. Setelah bertugas di Jerman selama Perang Dunia II, ia kuliah di New School for Social Research di New York dan di Columbia University. Karena ingin berkembang setelah menulis untuk majalah-majalah pria, ia memutuskan menulis novel pertamanya The Dark Arena, yang terbit tahun 1955. Buku ini berdasarkan pengalamannya selama Perang Dunia II. Buku keduanya, The Fortunate Pilgrim, terbit tahun 1964 dan merupakan semacam autobiografi mengenai pengalaman imigran Italia. Kedua buku ini, walaupun dipuji para kritikus, bahkan Puzo sendiri menganggap buku keduanya sebagai karya terbaiknya, gagal di pasaran.Karena marah, ia menulis novel ketiga yang masih tentang keluarga imigran: keluarga Corleone dari Sisilia. Ia memberinya judul The Godfather, terbit tahun 1969. Walaupun sang penulis tidak ada sangkut pautnya dengan Mafia (setidaknya begitulah yang dikatakannya), novel itu sangat sukses. Menurut Puzo, ia menulis The Godfather berdasarkan riset di perpustakaan saja. "Mana saya punya waktu untuk terlibat Mafia?" katanya pada wawancara dengan Associated Press tahun 1996. "Saya miskin sebelum The Godfather sukses. Kalau ikut Mafia, saya pasti punya cukup uang sehingga tak perlu menulis."Tiga tahun terakhir sebelum kematiannya, Puzo menulis Omerta. Ia meninggal di rumahnya di Long Island pada tanggal 2 Juli 1999, meninggalkan istrinya Carol Gino, lima anak, dan beberapa cucu.
Selengkapnya ...
Apakah anda seorang pengarang? Silahkan kontak kami di cs@bukabuku.com untuk memperbarui biografi anda
|