7disabled
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan
Wawancara Imajiner dengan Bung Karno 2012 (Soft Cover)
oleh Christianto Wibisono

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN : 9792285725
ISBN13 : 9789792285727
Tanggal Terbit : 30 Juni 2012
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama



Deskripsi:
Maret 1978, menjelang Sidang Umum MPR di Jakarta, Wawancara Imajiner dengan Bung Karno diberedel oleh Soeharto bersama Buku Putih Mahasiswa dan tujuh surat kabar termasuk Kompas. Sekarang sudah 35 tahun sejak buku itu terbit, 42 tahun sejak Bung Karno wafat, dan 111 tahun sejak kelahirannya. Sementara, Soeharto pun sudah lengser dengan status mirip dan kualitas yang lebih ringan daripada penderitaan Bung Karno.

Melalui komunikasi emosional dan interaksi intelektual, penulis kembali melakukan wawancara dengan Bung Karno terkait pelbagai topik menarik yang relevan dengan tantangan yang dihadapi nation state Indonesia dalam percaturan dan transformasi geopolitik abad ke-21.

Bung Karno tentang Geopolitik:
“Transformasi geopolitik sedang melanda dunia. Revolusi Arab Spring, difasilitasi oleh jaringan sosial media, terjadi di luar pakem birokrasi otoriter. Ini tidak akan bisa dibendung oleh rezim mana pun atas nama apa pun. Revolusi demokratis ini akan berjalan dengan balapan pembangunan yang manusiawi tapi tetap efisien; efektif, tapi tidak mengulangi rezim otoriter. Itulah jalan tengah Pancasila yang mengharamkan ekstrem otoriter fasisme militer maupun diktator proletariat komunis yang mengabaikan kodrat hak milik individu yang harus dihormati. Negara dan pasar harus dikelola secara pas reaksi kimianya. Kalau negara menjadi predator yang mencekik, sama saja seperti Uni Soviet yang bisa mengirim Sputnik ke ruang angkasa, tapi gagal menyediakan sembako di supermarket. Tapi, kalau keserakahan pasar dibiarkan, terjadilah kegagalan pasar seperti krisis depresi dunia akibat bangkrutnya Wall Steet pada 1930, yang terulang lagi pada 2008 di AS dan pada 2010 di Eurozone.”

Kategori dan Rangking Bestseller:

Tentang Christianto Wibisono:
Christianto Wibisono, lahir di Semarang dari orangtua Oey Koan Gwe dan Lo Tjoan Nio, generasi Tionghoa peranakan yang tidak lagi berbahasa Cina melainkan Belanda, Indonesia, dan Jawa. Pada umur 100 hari hari selamat dari pemboman Sekutu di Zaman Jepang, yang membakar dapur rumah. Tapi ia beruntung masih bisa kembali ke rumahnya. Sedang di zaman Soeharto, dua cucunya nyaris tewas oleh "bom teror" rezim biadab Soeharto yang menembaki mahasiswa 12 Mei dan membiarkan penjarahan, pembakaran, pembunuhan, dan pemerkosaan selama 3 hari (13-15 Mei 1998) secara keji dan tidak berperikemanusiaan. Christianto melewatkan pendidikan dasar dan menengah di perguruan Katolik; Xaverius, Domenico Savio, dan Kolose Loyola - semuanya di Semarang. Pindah ke Jakarta ketika diterima sebagai mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (FHIPK) pada tahun 1964. Berjumpa Nono Makarim dan melalui testing mengarang esei, ia menjadi aktivitas Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia. Sejak itu hobi dan karier serta profesi menyatu dalam dirinya yang selama 4 tahun menjadi anggota Redaksi Harian KAMI dari 1966-1970. Kembali ke kampus sejak 1974 dan menyelesaikan studi di FISIP UI tahun 1978 bersamaan dengan pembreidelan bukunya Wawancara Imajiner dengan Bung Karno. Buku ini dibreidel bersamaan dengan pembreidelan Kompas dan beberapa koran lain menjelang Sidang Umum MPR 1978. Ketika itu Dewan ...



Buku Lainnya oleh Christianto Wibisono:
Halaman 1 dari 1
(Soft Cover)
oleh Gpu
Stock tidak tersedia
oleh Christianto Wibisono
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Christianto Wibisono
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Christianto Wibisono
Stock tidak tersedia

Pelanggan yang membeli buku ini juga membeli:
Halaman 1 dari 1
(Soft Cover)
oleh Alberthiene Endah
Stock tidak tersedia

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda