Penulis
Kembang Manggis
Kategori
Buku

Bahasa
Indonesia (5)

Hasil: 1 - 5 dari 5
GRIDLIST
1.
Sketsa-Sketsa: Terima Kasih oleh Kembangmanggis
Soft Cover, September 2021 Rp. 109.000 Rp. 87.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Sketsa-sketsa-5 Kembangmanggis “Terima Kasih” terdiri dari 24 sketsa kehidupan sehari-hari. Asyik dibaca sambil menyuruput secangkir kopi Atau saat santai sore hari Atau mengisi waktu sambil menunggu Atau saat sepi mencari inspirasi? Lezat dibaca dan perlu. • Sketsa-sketsa-1 Kembangmanggis: Anak-Anak Tukang • Sketsa-sketsa-2 Kembangmanggis: Secangkir Cokelat Panas • Sketsa-sketsa-3 Kembangmanggis: Gatal Menawar • Sketsa-sketsa-4 Kembangmanggis: Jangan Sisakan Nasi dalam Piring • ...
2.
Warisan oleh Kembangmanggis
Soft Cover, Februari 2018
Stock tidak tersedia
Ketidakcocokan Indi dengan neneknya terutama disebabkan oleh sejumlah besar anjing peliharaan neneknya. Perhatian sang nenek hanya tercurah pada anjing-anjing, bukan pada cucunya. Setelah menyelesaikan kuliah, masa vakum mencari kerja diisi oleh Indi dengan usaha pendekatan hubungan cucu-nenek. Usaha ini gagal. Indi keluar dari rumah neneknya dengan membawa dendam pada anjing. Awal menempuh karier dijalaninya di Jakarta. Bersama kedua kawan pondokannya, Maya dan Wawa, mereka menyatakan ...
3.
Anak-anak Tukang oleh Kembangmanggis
Soft Cover, Desember 2017
Stock tidak tersedia
Sketsa-sketsa Kembangmanggis "Anak-Anak Tukang" merupakan rangkaian kisah-kisah ringan keseharian dalam impresi aliran kata-kata dan impresi tarikan garis-garis ilustrasi yang tidak sempurna, dalam rangkaian hidup yang serba-tak-sempurna. Hidup ini sederhana. Hidup ini penuh warna. Hidup ini problem. Tentu saja! Namun di tangan kitalah keputusan untuk menyikapinya. Bisa dibaca sambil tertawa atau terharu. Sambil mengisi waktu santai atau saat menunggu. Ada kebijakan dalam napasnya. Ada ...
4.
Burung-burung Kecil oleh Kembang Manggis
Soft Cover, Januari 2002
Stock tidak tersedia
Eges adalah seorang anak gelandangan yang biasa berkeliaran di lampu-lampu merah kota Jakarta: Kehidupan lapangan yang keras membuat Eges punya keberanian "lebih", namun Eges tetaplah seorang bocah bagi Ibu. Ibu melihat Eges seperti melihat kehidupan burung-burung kecil yang terbang bebas di udara. Mereka bebas pergi dan datang. Mematuk remah, melompat-lompat, bercicuit, dan terbang lagi. Paruh mereka kecil. Sayap mereka kecil. Kaki mereka kecil. Suara mereka jarang terdengar, karena cicuitnya ...
5.
Secangkir Coklat Panas oleh Kembang Manggis
Soft Cover
Stock tidak tersedia