Bahasa
Indonesia
Penulis
Luthfiana Rahmadianti, dkk
Kategori
Buku
Anak-Anak (1)

Format
Soft Cover (1)

Hasil: 1 - 1 dari 1
GRIDLIST
1.
KOMIK KKPK: DOKTER VS PILOT oleh Luthfiana Rahmadianti, dkk
Rp. 39.000 Rp. 27.300 (30% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Raisa adalah anak terakhir di keluarganya, yang usianya terpaut jauh dari kedua kakaknya. Kakak pertamanya, Kak Yasmin, merupakan seorang dokter umum, yang sering berjaga dan bertanggung jawab atas UGD rumah sakit tempat dia bekerja. Kakak keduanya, Kak Reno, berencana ingin masuk akademi penerbangan, menjadi pilot. Raisa bangga sekali pada kedua kakaknya.

 

 

Hingga suatu hari, pada pengumuman tentang acara perpisahan, sekolah mewajibkan Raisa dan teman-temannya menggunakan kostum profesi sesuai dengan cita-cita mereka. Raisa kebingungan, karena dia belum tahu apa yang dicita-citakannya. Tentu saja Raisa meminta bantuan pada kedua kakaknya.

“Jadi pilot aja, Sa. Biar bisa ke luar negeri gratis,” kata Kak Reno.

“Enakan dokter, lah. Kalau sakit, punya banyak kenalan.” Kak Yasmin membalas perkataan Kak Reno.

“Apaan! Setiap hari dapat panggilan mendadak,” balas Kak Reno menyindir.

Raisa memandang kedua kakaknya yang sibuk berdebat. Apakah Raisa akan memilih profesi salah satu kakaknya sebagai cita-citanya? Apa yang sebenarnya Raisa impikan?

">

Raisa adalah anak terakhir di keluarganya, yang usianya terpaut jauh dari kedua kakaknya. Kakak pertamanya, Kak Yasmin, merupakan seorang dokter umum, yang sering berjaga dan bertanggung jawab atas UGD rumah sakit tempat dia bekerja. Kakak keduanya, Kak Reno, berencana ingin masuk akademi penerbangan, menjadi pilot. Raisa bangga sekali pada kedua kakaknya.

Hingga suatu hari, pada pengumuman tentang acara perpisahan, sekolah mewajibkan Raisa dan teman-temannya menggunakan kostum profesi sesuai dengan cita-cita mereka. Raisa kebingungan, karena dia belum tahu apa yang dicita-citakannya. Tentu saja Raisa meminta bantuan pada kedua kakaknya.

“Jadi pilot aja, Sa. Biar bisa ke luar negeri gratis,” kata Kak Reno.

“Enakan dokter, lah. Kalau sakit, punya banyak kenalan.” Kak Yasmin membalas perkataan Kak Reno.

“Apaan! Setiap hari dapat panggilan mendadak,” balas Kak Reno menyindir.

Raisa memandang kedua kakaknya yang sibuk berdebat. Apakah Raisa akan memilih profesi salah satu kakaknya sebagai cita-citanya? Apa yang sebenarnya Raisa impikan?

">

Raisa adalah anak terakhir di keluarganya, yang usianya terpaut jauh dari kedua kakaknya. Kakak pertamanya, Kak Yasmin, merupakan seorang dokter umum, yang sering berjaga dan bertanggung jawab atas UGD rumah sakit tempat dia bekerja. Kakak keduanya, Kak Reno, berencana ingin masuk akademi penerbangan, menjadi pilot. Raisa bangga sekali pada kedua kakaknya.

 

Hingga suatu hari, pada pengumuman tentang acara perpisahan, sekolah mewajibkan Raisa dan teman-temannya menggunakan kostum profesi sesuai dengan cita-cita mereka. Raisa kebingungan, karena dia belum tahu apa yang dicita-citakannya. Tentu saja Raisa meminta bantuan pada kedua kakaknya.

“Jadi pilot aja, Sa. Biar bisa ke luar negeri gratis,” kata Kak Reno.

“Enakan dokter, lah. Kalau sakit, punya banyak kenalan.” Kak Yasmin membalas perkataan Kak Reno.

“Apaan! Setiap hari dapat panggilan mendadak,” balas Kak Reno menyindir.

Raisa memandang kedua kakaknya yang sibuk berdebat. Apakah Raisa akan memilih profesi salah satu kakaknya sebagai cita-citanya? Apa yang sebenarnya Raisa impikan?

">

Raisa adalah anak terakhir di keluarganya, yang usianya terpaut jauh dari kedua kakaknya. Kakak pertamanya, Kak Yasmin, merupakan seorang dokter umum, yang sering berjaga dan bertanggung jawab atas UGD rumah sakit tempat dia bekerja. Kakak keduanya, Kak Reno, berencana ingin masuk akademi penerbangan, menjadi pilot. Raisa bangga sekali pada kedua kakaknya.

Hingga suatu hari, pada pengumuman tentang acara perpisahan, sekolah mewajibkan Raisa dan teman-temannya menggunakan kostum profesi sesuai dengan cita-cita mereka. Raisa kebingungan, karena dia belum tahu apa yang dicita-citakannya. Tentu saja Raisa meminta bantuan pada kedua kakaknya.

“Jadi pilot aja, Sa. Biar bisa ke luar negeri gratis,” kata Kak Reno.

“Enakan dokter, lah. Kalau sakit, punya banyak kenalan.” Kak Yasmin membalas perkataan Kak Reno.

“Apaan! Setiap hari dapat panggilan mendadak,” balas Kak Reno menyindir.

Raisa memandang kedua kakaknya yang sibuk berdebat. Apakah Raisa akan memilih profesi salah satu kakaknya sebagai cita-citanya? Apa yang sebenarnya Raisa impikan?

...