Penulis
Boy Candra
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (44)
Hard Cover (1)

Bahasa
Indonesia (45)

Reading Level
Remaja (1)

Hasil: 21 - 40 dari 45
GRIDLIST
21.
Surat Kecil untuk Ayah oleh Boy Candra
Soft Cover, Januari 2018
Stock tidak tersedia
Ayah, di rentang waktu yang mengurangi usia, aku takut kekecewaan masih saja berdiam di dadamu. Sungguh tiada keinginan selain melihat seulas senyum bahagia di hari tuamu. Sudah cukup kau berjuang demi menciptakan hidupku yang lebih baik. Segala hal yang kau lakukan tak akan terbalas oleh apa pun. Kau paling paham, bahwa aku butuh kasih dan sayangmu.                   Jangan biarkan sedih ...
22.
Jatuh dan Cinta oleh Boy Candra
Soft Cover, Oktober 2017 Rp. 65.000 Rp. 55.250 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Ada banyak sekali hal yang tak bisa kuutarakan, maka kutuliskan saja. Semua perasaan yang tak tersampaikan, hal-hal yang mungkin terasa menyakitkan, perihal kamu dan dia yang rumit, atau catatan-catatan yang tak pernah kukirim langsung untukmu, tetapi kutulis dalam sedihku. Semua perasaan itu akhirnya membuatku mengerti arti jatuh dan cinta. Aku–atau kamu–akan selalu punya alasan untuk kembali bangkit. Meski banyak perjalanan yang pernah terasa begitu sulit. Maafkan jika ...
23.
Jatuh dan Cinta (Edisi TTD) oleh Boy Candra (1)
Ada banyak sekali hal yang tak bisa kuutarakan, maka kutuliskan saja. Semua perasaan yang tak tersampaikan, hal-hal yang mungkin terasa menyakitkan, perihal kamu dan dia yang rumit, atau catatan-catatan yang tak pernah kukirim langsung untukmu, tetapi kutulis dalam sedihku. Semua perasaan itu akhirnya membuatku mengerti arti jatuh dan cinta. Aku–atau kamu–akan selalu punya alasan untuk kembali bangkit. Meski banyak perjalanan yang pernah terasa begitu sulit. Maafkan jika ...
24.
Satu Hari di 2018 (Non TTD) oleh Boy Candra
Soft Cover, Agustus 2017 Rp. 59.000 Rp. 50.150 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Perasaan itu tetap saja ada. Meski berkali-kali aku melupakannya, berkali-kali lipat pula ia tumbuh. Apakah kau tidak pernah merasakan hal yang sama? Sementara dulu, sering kali kita tanpa disengaja sama-sama ingin menelepon, sama-sama ingin mengucapkan rindu yang sama. Apakah semudah itu bagi lelaki untuk melupakan? Apa kau tidak pernah tahu bahwa perempuan sering kali begitu sulit lepas dari kenangan. Lalu, sudah matikah hatimu pada janji-janji yang kau katakan padaku? Sungguhlah, hal ...
25.
Perasaan itu tetap saja ada. Meski berkali-kali aku melupakannya, berkali-kali lipat pula ia tumbuh. Apakah kau tidak pernah merasakan hal yang sama? Sementara dulu, sering kali kita tanpa disengaja sama-sama ingin menelepon, sama-sama ingin mengucapkan rindu yang sama. Apakah semudah itu bagi lelaki untuk melupakan? Apa kau tidak pernah tahu bahwa perempuan sering kali begitu sulit lepas dari kenangan. Lalu, sudah matikah hatimu pada janji-janji yang kau katakan padaku? Sungguhlah, hal ...
26.
Soft Cover, Maret 2017 Rp. 70.000 Rp. 59.500 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
"Kamu. Iya kamu! Pernah mikir nggak sih, gimana susahnya menjaga hati? Tapi, kenapa kamu justru pergi dengan perempuan jalang itu. Kamu benar-benar lelaki sialan!"   Rasa benciku kini menggunung. Rasa sakitku tak dapat ditahan. Rasa kecewa atas sebuah pengkianatan. Rasa sesal. Semuanya menumpuk menjadi satu. Semuanya bercampur aduk. Ingin segera melupakannya. Tapi, cinta tak semudah itu pergi dari hati. Aku putuskan untuk mengabadikan kenangan ini, melalui origami hati ...
27.
Juned Ardi, lelaki yang dikhianati oleh kekasihnya –Elya Rahma. Perempuan itu selingkuh dengan sahabatnya bernama Ikmal. Memutuskan untuk menggeluti rock climbing (panjat tebing) sebagai pelariannya. Berbekal pengalaman sewaktu SMA, Juned pergi bertualang ke tempat baru guna menenangkan hatinya. Dalam cerita ini, ia mendaki tebing Likunggavali, Gorontalo. Sebagai bab pembuka cerita. Setelah setahun ‘dibiarkan’ ibunya, akhirnya Juned kembali diminta untuk lebih fokus lagi ...
28.
Soft Cover, Agustus 2016
Stock tidak tersedia
Apakah kau ingat saat kita berjanji untuk saling membahagiakan? Katamu, setiap perasaan yang tumbuh adalah sebuah alasan. Alasan bahwa hati patut dipertahankan. Namun, cinta saja belum cukup menyatukan mimpi yang berbeda di antara kita. Dan, menepati janji ternyata tak semudah mengucapkannya. Apakah kau juga tahu bahwa kenangan bersamamu selalu muncul tiba-tiba? Tak ada satu perasaan pun yang mampu kusembunyikan ketika mengingatmu. Namun, aku sadar. Harapan-harapan yang dulu sempat ...
29.
Apakah kau ingat saat kita berjanji untuk saling membahagiakan? Katamu, setiap perasaan yang tumbuh adalah sebuah alasan. Alasan bahwa hati patut dipertahankan. Namun, cinta saja belum cukup menyatukan mimpi yang berbeda di antara kita. Dan, menepati janji ternyata tak semudah mengucapkannya. Apakah kau juga tahu bahwa kenangan bersamamu selalu muncul tiba-tiba? Tak ada satu perasaan pun yang mampu kusembunyikan ketika mengingatmu. Namun, aku sadar. Harapan-harapan yang dulu sempat ...
30.
Setelah Hujan Reda (Cover Baru) oleh Boy Candra (1)
Soft Cover, Agustus 2016
Stock tidak tersedia
31.
Soft Cover, Mei 2016
Stock tidak tersedia
Sebuah Usaha Melupakan adalah kumpulan catatan perasaan (konsep penulisan yang sama dengan dua buku sebelumnya, ‘Catatan Pendek Untuk Cinta yang Panjang’ dan buku ‘Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai.’ Satu judul tulisan hanya terdiri dari empat paragraph (beberapa terpaksa 5 paragraf). Cerita yang ditulis juga masih hal-hal ‘ringan’ dan mudah dicerna. Ada sekitar  77 tulisan yang dibagi menjadi sub-bab. Tidak ada keterkaitan satu judul tulisan ...
32.
Soft Cover, Mei 2016
Stock tidak tersedia
Sebuah Usaha Melupakan adalah kumpulan catatan perasaan (konsep penulisan yang sama dengan dua buku sebelumnya, ‘Catatan Pendek Untuk Cinta yang Panjang’ dan buku ‘Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai.’ Satu judul tulisan hanya terdiri dari empat paragraph (beberapa terpaksa 5 paragraf). Cerita yang ditulis juga masih hal-hal ‘ringan’ dan mudah dicerna. Ada sekitar  77 tulisan yang dibagi menjadi sub-bab. Tidak ada keterkaitan satu judul tulisan ...
33.
 Aku sangat suka membayangkan menjadi matamu. Mengetahui apa yang ingin dan tak ingin kau lihat. Belajar bagaimana caramu memandang sesuatu. Mengetahui warna apa saja yang kau suka. Sesekali merasakan bagaimana caramu bersedih. Bagaimana caramu agar tetap terlihat kuat. Aku ingin mengetahui bagaimana rasanya menjadi matamu. Lalu mengerti apa yang kau rasakan saat menatap matamu. Menjadi matamu Satu hal yang saya sukai dari menulis Puisi adalah saya harus menulis hal rumit dengan ...
34.
Surat Kecil Untuk Ayah oleh Boy Candra
Soft Cover, Desember 2015
Stock tidak tersedia
Dear, Ayah Apa kabar? Kuharap kau selalu dalam keadaan baik dan sehat. Tak terasa waktu bergulir dan aku beranjak dewasa. Tapi, semangat dan tenagamu untuk kami sekeluarga tak pernah pudar sedikit pun. ‘Kagum’ setidaknya hanya kata kecil yang bisa kuucapkan. Ayah, sungguh kuingin membuatmu bahagia juga bangga. Di relung hati kusematkan namamu dalam doa. Aku sayang Ayah. Maaf, aku tak pernah mengatakannya…. ...
35.
Satu Hari di 2018 [Non TTD]
Sebab Akhirnya Aku Yang Harus Membuatmu Patah Hati
oleh Boy Candra
Soft Cover, Desember 2015
Stock tidak tersedia
Perasaan itu tetap saja ada. Meski berkali-kali aku melupakannya, berkali-kali lipat pula ia tumbuh. Apakah kau tidak pernah merasakan hal yang sama? Sementara dulu, sering kali kita tanpa disengaja sama-sama ingin menelepon, sama-sama ingin mengucapkan rindu yang sama. Apakah semudah itu bagi lelaki untuk melupakan? Apa kau tidak pernah tahu bahwa perempuan sering kali begitu sulit lepas dari kenangan. Lalu, sudah matikah hatimu pada janji-janji yang kau katakan padaku? Sungguhlah, hal paling ...
36.
Satu Hari di 2018
Sebab Akhirnya Aku Yang Harus Membuatmu Patah Hati
oleh Boy Candra
Perasaan itu tetap saja ada. Meski berkali-kali aku melupakannya, berkali-kali lipat pula ia tumbuh. Apakah kau tidak pernah merasakan hal yang sama? Sementara dulu, sering kali kita tanpa disengaja sama-sama ingin menelepon, sama-sama ingin mengucapkan rindu yang sama. Apakah semudah itu bagi lelaki untuk melupakan? Apa kau tidak pernah tahu bahwa perempuan sering kali begitu sulit lepas dari kenangan. Lalu, sudah matikah hatimu pada janji-janji yang kau katakan padaku? Sungguhlah, hal paling ...
37.
Soft Cover, September 2015
Stock tidak tersedia
Buku ini adalah versi NON-hadiah Sticker Magnet dan NON-TTD   Ada banyak hal yang tak pernah kuceritakan kepadamu. Perihal betapa sakitnya masa lalu yang pernah singgah di dada. Bukan karena apa-apa, bagiku, menceritakan masa lalu hanyalah akan membuatmu merasa aku masih berharap padanya. Padahal tidak. Semenjak memilih untuk menjadi bagian dari hidupmu, aku sudah mengikhlaskan dia selamanya. Meski kami berakhir bukan karena ingin aku dan dia. Namun, ada hal yang tak dapat kami ...
38.
Ada banyak hal yang tak pernah kuceritakan kepadamu. Perihal betapa sakitnya masa lalu yang pernah singgah di dada. Bukan karena apa-apa, bagiku, menceritakan masa lalu hanyalah akan membuatmu merasa aku masih berharap padanya. Padahal tidak. Semenjak memilih untuk menjadi bagian dari hidupmu, aku sudah mengikhlaskan dia selamanya. Meski kami berakhir bukan karena ingin aku dan dia. Namun, ada hal yang tak dapat kami tembus. Nanti aku akan menceritakan perihal itu kepadamu, nanti pasti akan ...
39.
Edisi Bertanda tangan Penulis dan Bonus Sticker Magnet  TERBATAS !!!   Ada banyak hal yang tak pernah kuceritakan kepadamu. Perihal betapa sakitnya masa lalu yang pernah singgah di dada. Bukan karena apa-apa, bagiku, menceritakan masa lalu hanyalah akan membuatmu merasa aku masih berharap padanya. Padahal tidak. Semenjak memilih untuk menjadi bagian dari hidupmu, aku sudah mengikhlaskan dia selamanya. Meski kami berakhir bukan karena ingin aku dan dia. Namun, ada hal ...
40.
Soft Cover, Mei 2015
Stock tidak tersedia
Buku ini dipersembahkan untuk orang-orang yang pernah dilukai, hingga susah melupakan. Untuk orang-orang yang mencintai, tapi dikhianati. Juga yang mengkhianati, lalu menyadari semua bukanlah hal yang baik untuk hati. Kepada orang-orang yang diam-diam jatuh cinta, suka pada sahabat sendiri, tidak bisa berpaling dari orang yang sama, dan hal-hal yang lebih pahit dari itu. Mari mengenang, tapi jangan lupa jalan pulang. Sebab, setelah tualang panjang ke masa lalu, kamu harus menjadi lebih ...