Soft Cover, 2018 | Rp. 42.000 | Rp. 33.600 (20% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Didil menginjak masa putih abu-abu dan dia senang dapat kawan baru dengan karakteristik berbeda. Namun, kesedihan menyapa saat harus kehilangan Kezia pada acara pelantikan Teater Tapak Sebelas. Mereka tanpa sadar telah merapalkan mantra dalam dialog monolog yang akan ditampilkan pada malam puncak pelantikan. Aldi, sahabat Didil, orang pertama yang menyadari hal itu. Tergambar jelas dari raut mukanya, bulir-bulir keringat menyebar cepat di kedua pelipisnya. Wajah tampannya memucat serupa mayat. ...