Melati, bukan nama sebenarnya (kaya baca berita korban pemerkosaan di koran aja), mulai menjalani kutukannya sejak nemuin seekor (binatang kalee!) buku yang tergeletak pasrah gitu aja disebuah bilik warnet. Kalo melati bilang, buku itu diareh gembel (baca: diary buluk). Ollrait, buku yang isinya menurut melati cucok dijadiin sebagai tuntunan menjalani hidup. Maklum, melati emang suka galau gitu. Jadi butuh pegangan deh (tiang listrik bisa ga ya?) Apesnya, ga' semua isi buku itu bikin ...