Fotia tidak pernah mengenal ayahnya. Tidak ada ingatan tentang sosok ayahnya sejak kecil. Karenanya, terasa aneh ketika ada seseorang yang datang mengatakan sebagai utusan ayahnya yang ditugaskan untuk melindunginya. Bukan hanya Fotia, kakaknya, Nero, juga mengalami hal yang sama. Ibu yang diharapkan dapat memberikan penjelasan malah bungkam. Tidak ada petunjuk sama sekali. Masalahnya semakin pelik ketika keselamatan mereka terancam. Ke mana pun pergi, mereka selalu diikuti ancaman pembunuhan. ...