Soft Cover, Juni 2009 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Pemilahan “santri-abangan” atas masyarakat Muslim Jawa oleh Clifford Geertz sudah setengah abad lebih mendominasi wacana sosial, budaya, dan politik Indonesia. Hingga yang berkerak dalam benak: yang shalat itu santri, dan yang tidak shalat berarti abangan. Dikotomi ini tentu saja terlalu simplistis, bahkan tidak tepat, untuk melihat religiusitas kaum Muslim Jawa seutuhnya.
Buku ini menyodorkan bukti-bukti etnografis yang menunjukkan ketidaktepatan pandangan tersebut. Berpegang pada ...