Wuiih... asyiiik! Mama yang lagi “demam” Korea, malah Elza yang diajak Tante Arion berlibur ke Korea. Di sana Elza mengunjungi berbagai tempat wisata, dari yang unik, imut, sampai yang kotor banget! Iiih .... Penasaran, kan, bagaimana Elza seru-seruan di kolam lumpur dan setengah mati menahan gemas di Kafe Hello Kitty? Baca tuntas buku ini, yuk! Pasti kamu jadi pengin liburan ke Korea juga, deh. ...

  Prabu Aksara layaknya sinar matahari bagi Amira. Kehidupan SMA-nya bagai hari cerah penuh harapan dengan Pra di sampingnya. Pra adalah sosok hampir sempurna yang mau mendukung mimpi Amira. Menurut Pra, tak ada mimpi yang tidak mungkin digapai. Amira setuju dengan hal itu, apalagi dengan Pra yang selalu di sisinya. “Pra, kamu harus lihat aku pakai toga University of Milan. Kita bakal foto bareng pakai kamera ini?” Pra hanya tersenyum, menyadari bahwa mimpi Amira kali ...

Fero si anak tomboi dan usil diberi saran oleh Dinda, sahabatnya yang cantik dan feminin untuk mengubah penampilan. Mau tidak ya, Fero mengganti gaya rambut dan pakai aksesori pita seperti Dinda? ...

Sudah satu minggu ini Tyas mendengar kabar tentang hantu perosotan di taman dekat rumahnya. Kabarnya, sosok itu muncul setiap Magrib. Hiii … seram juga ya! Tyas jadi penasaran. Apa perlu ia mengecek kebenarannya, ya? ...

Meggy dan Gissele selalu bersaing. Keduanya tidak ada yang mau kalah, terutama dalam hal pelajaran. Akibatnya, mereka seringkali bertengkar. Ibu guru pun sampai bosan menghukum mereka. Apa jadinya, ya, kalau mereka berada dalam satu kelompok untuk menyelesaikan tugas? Apa mereka bisa kompak? ...

Syifa dan Nadya mendengar cerita seram tentang angkot tua yang muncul tiba-tiba pada malam hari. Konon, angkot itu suka menakut-nakuti penumpangnya. Mereka bahkan diperingatkan untuk tidak menaiki angkot itu. Tapi, merekaa enggak percaya dan tetap naik angkot itu. Lalu, apa yang akan terjadi pada mereka? ...

Ini adalah kisahku, Azaleya, si ‘phobia’ sekolah. Gadis yang sangat benci sekolah sampai ke ubun-ubun, bahkan menjalar hingga ke hati. Dalam kisah ini, aku tak sendirian, karena ini juga tentang dirinya, Qeenan. Sosok cowok misterius dengan senyum manisnya, yang membantuku ‘berpetualang’ menjelajahi masa SMA. “Q & A?” Seringkali, mereka mengartikan 2 huruf itu, sebagai ‘Question & Answer.’ Tentu saja, ini agak berbeda dengan kisah kami, ...

...

Meggy dan Gissele selalu bersaing. Keduanya tidak ada yang mau kalah, terutama dalam hal pelajaran. Akibatnya, mereka seringkali bertengkar. Ibu guru pun sampai bosan menghukum mereka. Apa jadinya, ya, kalau mereka berada dalam satu kelompok untuk menyelesaikan tugas? Apa mereka bisa kompak? ...

Hampir setiap hari ada ulangan di sekolah. Amy sampai bosan terus-menerus belajar. Kalau saja ada cara belajar yang menyenangkan, pasti bakal asyik. Kira-kira, Amy menemukan caranya enggak, ya?     ...

 

Liburan telah berakhir. Karima, Putra, Kiki, dan Karin kembali masuk sekolah. Pada hari pertama sekolah, semua bersemangat menceritakan pengalaman mereka selama liburan. Putra menceritakan pengalamannya menyaksikan kecelakaan di jalan raya dengan mata kepalanya sendiri.Korbannya bersimbah darah.Kondisinya mengenaskan.Putra menceritakannya dengan sangat detail, hingga ketiga sahabatnya larut dalam cerita itu. Tak disangka, pada hari itu ada guru baru di sekolah mereka.Putra merasa yakin jika guru baru itu mirip sekali dengan korban kecelakaan.Sejak saat itu, banyak keanehan yang terjadi pada mereka. Guru baru itu selalu mengundang banyak tanya bagi Kiki, Karima, Putra, dan Karin. Dara dan Rangga pun pernah mengalami hal yang aneh bersama guru baru itu. Keanehan apa saja yang terjadi di sekolah? Siapakah sosok misterius yang ada di dalam foto Karin? Bagaimana Kiki, Karima, Putra, dan Karin memecahkan misteri ini?

...

Perempuan tua yang akrab dengan sugi di mulutnya dipanggil Mak Tuo, dia satu-satunya dukun beranak di Jorong Durian Tiga Batang. Naura, Vietta, dan keempat temannya pernah bertemu dengan Mak Tuo ketika berlibur ke kampung halaman Andiko. Desas-desus mengenai roh tumbal pun menyambut kedatangan mereka.   Malam pertama Naura tiba di Jorong, dia mendengar tangisan bayi dan jeritan minta tolong dari balik pepohonan rindang di belakang rumah Unyang. Kedatangan Bidan Ises ke ...

"Kak, minggu depan ulang tahun mama. Kakak ingat, kan?" tanya Wulan. "Oh, iya! Hampir Kakak lupa. Lalu kenapa, Wulan?" tanya Kak Liva. "Wulan ingin memberi kado untuk mama," ungkap Wulan. "Kado apa, ya?" Wulan dan Kak Liva memikirkannya bersama. Aha! Tiba-tiba Wulan ada ide. Di saat mama dan papa berbelanja ke mal, Wulan dengan Kak Liva bergegas mempersiapkan kado untuk mama. Wah, kado apa, ya, yang sedang dipersiapkan oleh ...

Setiap membuka mata tengah malam, aku benar-benar menggila. Aku berani bertaruh mimpiku merupakan hal terburuk yang dialami gadis manapun. Kematian selalu muncul dalam mimpiku. Yang membuatku bergidik, semua mimpi itu jadi kenyataan! Kini kakak dan guru kesayanganku telah pergi selamanya. Selebihnya, teman-teman menjauhiku. Tidak seorang pun ingin masuk ke dalam hidup dan mimpiku. Aku ingin bebas! Aku ingin lari dari takdirku, dengan tidak tidur pada malam hari. Hingga suatu malam, usahaku ...

...

...

...

Karena melihat sebuah gambar Menara Eifel, Rosi mengajak Fani untuk mengunjungi menara yang terkenal di Paris itu. Setelah lelah berjalan-jalan dan berfoto-foto, mereka makan di sebuah kafe. saat ingin makan, tiba-tiba Rosi menangis. Apa ya yang membuat Rosi menangis? Daripada penasaran, ikuti kisahnya yuk! ...

...

"Uaaa ... aku belum mau mati!" pekik Crystal sambil nangis-nangis. "Kita akan jatuh ... ke gulali lezat!" teriak Zahra senang. Plukkk! Bunyi tiga orang anak jatuh ke dalam gulali raksasa empuk. "Mereka bertiga masuk gulali karena berisik. Untung aja ke gulali, coba kalau ke tanah, remuklah mereka, " kata Sarah. Asyik, ya, kalau jatuh dari Roller coaster yang di bawahnya penuh dengan gulali manis dan empuk. Mau, dong, jatuh berkali-kali! Hehehe. Penasaran apa kelanjutannya? Ikuti ...