Penulis
Benny Rhamdani
Bahasa
Indonesia
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (68)
Hard Cover (28)
Board book (4)
BOARDBOOK (2)

Hasil: 41 - 60 dari 103
GRIDLIST
41.
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Buku ini menyajikan lima cerita teladan tentang berbagi, menabung, bersabar, menolong, dan jujur. Penting dan sangat baik untuk pembentukan karakter anak! ...
42.
DONGENG ANAK PILIHAN (SOFT COVER) oleh Benny Rhamdani
Rp. 59.000 Rp. 47.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

 

 

 

 

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

 

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

 

 

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

 

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

 

 

 

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

 

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

 

 

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

 

">

Pangeran Bungsu ingin berlatih naik kuda.
Namun, Pangeran Bungsu malah takut naik kuda.
Pangeran Sulung pun lebih sering
mengajaknya memberi makan kuda.
Kok, jadi seperti pengurus kuda, ya?
Apa, sih, rencana terselubung dari Pangeran Sulung?
Dalam buku ini masih ada 15 dongeng menarik lainnya.
Yuk, baca ceritanya!

...
43.
Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.

 

 

Mia akhirnya membuat minum favoritnya.

Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.

Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.

Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?

 

Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.

Mia finally decides to make her favorite drink.

Oh, but she wants it to be like Mom’s.

She then follows Mom’s steps to make it.

Hmmm ... but why does it taste different?

">

Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.

Mia akhirnya membuat minum favoritnya.

Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.

Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.

Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?

 

Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.

Mia finally decides to make her favorite drink.

Oh, but she wants it to be like Mom’s.

She then follows Mom’s steps to make it.

Hmmm ... but why does it taste different?

">

Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.

 

Mia akhirnya membuat minum favoritnya.

Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.

Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.

Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?

 

Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.

Mia finally decides to make her favorite drink.

Oh, but she wants it to be like Mom’s.

She then follows Mom’s steps to make it.

Hmmm ... but why does it taste different?

">

Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.

Mia akhirnya membuat minum favoritnya.

Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.

Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.

Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?

 

Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.

Mia finally decides to make her favorite drink.

Oh, but she wants it to be like Mom’s.

She then follows Mom’s steps to make it.

Hmmm ... but why does it taste different?

...
44.
Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.

 

 

 

Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.

Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.

Siapa yang mengambilnya?

 

Ipung is sick.

His two friends visit him and give him some oranges.

Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.

Who took it away?    

">

Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.

Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.

Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.

Siapa yang mengambilnya?

 

Ipung is sick.

His two friends visit him and give him some oranges.

Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.

Who took it away?    

">

Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.

 

Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.

Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.

Siapa yang mengambilnya?

 

Ipung is sick.

His two friends visit him and give him some oranges.

Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.

Who took it away?    

">

Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.

Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.

Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.

Siapa yang mengambilnya?

 

Ipung is sick.

His two friends visit him and give him some oranges.

Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.

Who took it away?    

">

Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.

 

 

Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.

Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.

Siapa yang mengambilnya?

 

Ipung is sick.

His two friends visit him and give him some oranges.

Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.

Who took it away?    

">

Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.

Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.

Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.

Siapa yang mengambilnya?

 

Ipung is sick.

His two friends visit him and give him some oranges.

Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.

Who took it away?    

">

Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.

 

Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.

Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.

Siapa yang mengambilnya?

 

Ipung is sick.

His two friends visit him and give him some oranges.

Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.

Who took it away?    

">

Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.

Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.

Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.

Siapa yang mengambilnya?

 

Ipung is sick.

His two friends visit him and give him some oranges.

Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.

Who took it away?    

...
45.
Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Kuni ingin bermain bersama kunang-kunang lainnya.
Tapi, teman-teman Kuni malah meninggalkannya.
Kuni pun sedih sekali. Tidak sengaja, Kuni bertemu dengan Tara.
Tara yang tersesat menuju arah pulang.
Wah, apakah Tara mau berteman dengan Kuni, ya?
Terus, apa Kuni masih sedih?
Yuk, baca ceritanya!

 

 

">

Kuni ingin bermain bersama kunang-kunang lainnya.
Tapi, teman-teman Kuni malah meninggalkannya.
Kuni pun sedih sekali. Tidak sengaja, Kuni bertemu dengan Tara.
Tara yang tersesat menuju arah pulang.
Wah, apakah Tara mau berteman dengan Kuni, ya?
Terus, apa Kuni masih sedih?
Yuk, baca ceritanya!

">

Kuni ingin bermain bersama kunang-kunang lainnya.
Tapi, teman-teman Kuni malah meninggalkannya.
Kuni pun sedih sekali. Tidak sengaja, Kuni bertemu dengan Tara.
Tara yang tersesat menuju arah pulang.
Wah, apakah Tara mau berteman dengan Kuni, ya?
Terus, apa Kuni masih sedih?
Yuk, baca ceritanya!

 

">

Kuni ingin bermain bersama kunang-kunang lainnya.
Tapi, teman-teman Kuni malah meninggalkannya.
Kuni pun sedih sekali. Tidak sengaja, Kuni bertemu dengan Tara.
Tara yang tersesat menuju arah pulang.
Wah, apakah Tara mau berteman dengan Kuni, ya?
Terus, apa Kuni masih sedih?
Yuk, baca ceritanya!

...
46.
Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Rubi berlari dan bersembunyi saat Pak Woli
akan mencukur rambutnya. Rubi tak mau dicukur.
Ia takut kalau rambutnya terlihat jelek.
Nanti, teman-temannya pasti akan mengejeknya.
Namun, kok, malah banyak biri-biri
yang ingin dicukur Pak Woli, ya?
Wah, ada apakah gerangan?
Lalu, akankah Rubi takut lagi dicukur?
Yuk, baca ceritanya!

 

 

">

Rubi berlari dan bersembunyi saat Pak Woli
akan mencukur rambutnya. Rubi tak mau dicukur.
Ia takut kalau rambutnya terlihat jelek.
Nanti, teman-temannya pasti akan mengejeknya.
Namun, kok, malah banyak biri-biri
yang ingin dicukur Pak Woli, ya?
Wah, ada apakah gerangan?
Lalu, akankah Rubi takut lagi dicukur?
Yuk, baca ceritanya!

">

Rubi berlari dan bersembunyi saat Pak Woli
akan mencukur rambutnya. Rubi tak mau dicukur.
Ia takut kalau rambutnya terlihat jelek.
Nanti, teman-temannya pasti akan mengejeknya.
Namun, kok, malah banyak biri-biri
yang ingin dicukur Pak Woli, ya?
Wah, ada apakah gerangan?
Lalu, akankah Rubi takut lagi dicukur?
Yuk, baca ceritanya!

 

">

Rubi berlari dan bersembunyi saat Pak Woli
akan mencukur rambutnya. Rubi tak mau dicukur.
Ia takut kalau rambutnya terlihat jelek.
Nanti, teman-temannya pasti akan mengejeknya.
Namun, kok, malah banyak biri-biri
yang ingin dicukur Pak Woli, ya?
Wah, ada apakah gerangan?
Lalu, akankah Rubi takut lagi dicukur?
Yuk, baca ceritanya!

...
47.
Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.

 

 

 

Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.

Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.

Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.

Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!

 

Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.

Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.

Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.

Let’s learn how to compare numbers!

">

Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.

Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.

Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.

Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.

Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!

 

Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.

Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.

Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.

Let’s learn how to compare numbers!

">

Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.

 

Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.

Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.

Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.

Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!

 

Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.

Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.

Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.

Let’s learn how to compare numbers!

">

Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.

Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.

Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.

Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.

Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!

 

Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.

Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.

Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.

Let’s learn how to compare numbers!

">

Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.

 

 

Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.

Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.

Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.

Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!

 

Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.

Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.

Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.

Let’s learn how to compare numbers!

">

Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.

Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.

Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.

Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.

Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!

 

Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.

Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.

Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.

Let’s learn how to compare numbers!

">

Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.

 

Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.

Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.

Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.

Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!

 

Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.

Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.

Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.

Let’s learn how to compare numbers!

">

Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.

Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.

Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.

Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.

Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!

 

Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.

Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.

Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.

Let’s learn how to compare numbers!

...
48.
Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Esha mengajak Vita ke rumahnya. Vita kemudian ingin memasak sungguhan. Tapi, ada stiker merah bulat di kompor. Esha tak berani menyalakan kompor. Hmmm, apa sebabnya, ya?                      ...
49.
Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Jika di jalan raya ada rambu lalu lintas, di sekolah Sera juga punya rambu-rambu. Rambu-rambu itu dibuat sebagai pengingat. Apa saja rambu-rambu di sekolah Sera, ya?                                                ...
50.
Soft Cover, 2022 Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Sela mencari sahabatnya, Bia. Rupanya, Bia sengaja menghindar karena dirinya tak lama lagi akan berubah. Apa yang terjadi dengan Bia, ya? Apakah Sela masih mau berteman dengan Bia? Baca ceritanya, yuk!                                                                        ...
51.
HALO BALITA SALI SALIHA: AKU TIDAK IRI HATI (BOARDBOOK) oleh BENNY RHAMDANI & ADE PRIHATNA
Soft Cover, 2020 Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Ibu membelikan Saliha Jilbab. Sali merasa kesal karena tidak dibelikan apa pun. Sali pun tidak mau makan. Wah, apa yang terjadi selanjutnya, ya? Apakah Sali tetap iri kepada Saliha? ...
52.
Soft Cover, Maret 2021 Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Aku belajar pipis sendiri di toilet. Dari mulai pipis hingga selesai, semua aku kerjakan sendiri, loh! Wah, aku senang sekali. Aku jadi bisa pipis sendiri!     Keunggulan dan Manfaat: Mengajarkan kemandirian kepada anak. Melatih anak untuk buang air di toilet melalui ilustrasi yang menarik. Mengajarkan keberanian. Melatih anak dalam mengambil inisiatif. "> Aku belajar pipis sendiri di toilet. Dari mulai pipis hingga selesai, ...
53.
Soft Cover, 2021
Stock tidak tersedia
Masker banyak manfaatnya, loh! Selain melindungi dari udara yang kotor, memakai masker tidak mengganggu kita untuk bermain. Apa saja, sih, manfaat masker? Yuk, baca ceritanya dalam buku ini!                                                          ...
54.
Soft Cover, 2021
Stock tidak tersedia
U-uh! Aku harus tetap di rumah. Kadang-kadang, aku merasa bosan juga, sih. Agar tidak bosan, apa saja, ya, kegiatan seru yang bisa kulakukan di rumah?                                ...
55.
Soft Cover, Agustus 2021 Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Saat aku harus menjaga kesehatan, aku tidak boleh berdekatan dengan teman. Tetapi, aku masih bisa melakukan kegiatan dengan temanku, loh! Aku bisa belajar, bermain, dan juga berolahraga. Bagaimana caranya, ya?                            Keunggulan Produk: Mengenalkan situasi pandemi COVID-19 dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak.   Manfaat Produk: Mengajarkan anak untuk menjaga jarak ...
56.
Board book, Agustus 2021 Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Aku punya kebiasaan baru. Dengan kebiasaan baruku, aku tetap sehat. Tidak lupa juga, aku selalu mematuhi pesan Ayah dan Ibu. Teman-Teman, mau tahu kebiasaan baruku? Apa saja, sih? Yuk, ikuti ceritaku!                                   ...
57.
Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Tutu pindah ke tempat baru.

 

 

Ia juga ingin punya teman baru.

Uh! Tutu merasa sulit berteman karena pemalu.

Jadi, bagaimana cara Tutu mendapatkan teman barunya, ya?

Yuk, ikuti ceritanya!

 

Tutu has just moved to a new place.

He wants to have a new friend.

Ugh! But it’s difficult for him, because he is very shy.

How would he get his new friend?

Let’s follow the story!

">

Tutu pindah ke tempat baru.

Ia juga ingin punya teman baru.

Uh! Tutu merasa sulit berteman karena pemalu.

Jadi, bagaimana cara Tutu mendapatkan teman barunya, ya?

Yuk, ikuti ceritanya!

 

Tutu has just moved to a new place.

He wants to have a new friend.

Ugh! But it’s difficult for him, because he is very shy.

How would he get his new friend?

Let’s follow the story!

">

Tutu pindah ke tempat baru.

 

Ia juga ingin punya teman baru.

Uh! Tutu merasa sulit berteman karena pemalu.

Jadi, bagaimana cara Tutu mendapatkan teman barunya, ya?

Yuk, ikuti ceritanya!

 

Tutu has just moved to a new place.

He wants to have a new friend.

Ugh! But it’s difficult for him, because he is very shy.

How would he get his new friend?

Let’s follow the story!

">

Tutu pindah ke tempat baru.

Ia juga ingin punya teman baru.

Uh! Tutu merasa sulit berteman karena pemalu.

Jadi, bagaimana cara Tutu mendapatkan teman barunya, ya?

Yuk, ikuti ceritanya!

 

Tutu has just moved to a new place.

He wants to have a new friend.

Ugh! But it’s difficult for him, because he is very shy.

How would he get his new friend?

Let’s follow the story!

...
58.
Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Niko sedih meninggalkan mainannya.
Ia harus masuk sekolah pagi ini.
Niko mengira tak bisa bersenang-senang lagi.
Tapi, benarkah perkiraan Niko?
Yuk, baca ceritanya!

 

 


Niko feels sad as he puts his toys aside.
He has to go to school this morning.
He worries he can’t have fun anymore.
But is it true?
Let’s follow the story!

">

Niko sedih meninggalkan mainannya.
Ia harus masuk sekolah pagi ini.
Niko mengira tak bisa bersenang-senang lagi.
Tapi, benarkah perkiraan Niko?
Yuk, baca ceritanya!


Niko feels sad as he puts his toys aside.
He has to go to school this morning.
He worries he can’t have fun anymore.
But is it true?
Let’s follow the story!

">

Niko sedih meninggalkan mainannya.
Ia harus masuk sekolah pagi ini.
Niko mengira tak bisa bersenang-senang lagi.
Tapi, benarkah perkiraan Niko?
Yuk, baca ceritanya!

 


Niko feels sad as he puts his toys aside.
He has to go to school this morning.
He worries he can’t have fun anymore.
But is it true?
Let’s follow the story!

">

Niko sedih meninggalkan mainannya.
Ia harus masuk sekolah pagi ini.
Niko mengira tak bisa bersenang-senang lagi.
Tapi, benarkah perkiraan Niko?
Yuk, baca ceritanya!


Niko feels sad as he puts his toys aside.
He has to go to school this morning.
He worries he can’t have fun anymore.
But is it true?
Let’s follow the story!

...
59.
Hilangnya Sajadah Ayah oleh Benny Rhamdani
Soft Cover, Agustus 2022
Stock tidak tersedia
Suatu hari Silmi melihat Ayah tampak murung. Kata Bunda, Ayah sedih karena sajadah merah kesayangannya hilang. Silmi pun mencari sajadah itu. Seekor kancil mengatakan bisa membantu. Silmi mengikuti kancil hingga ke puncak bukit. Syuuut! Silmi terpeleset, lalu jatuh. Sakit! Berhasilkah Silmi menemukan sajadah itu?    ...
60.
Inilah Kelas Paling Ajaib oleh Benny Rhamdani
Soft Cover, Agustus 2011
Stock tidak tersedia
Hah?! Ayra yang anak kota, terkaget-kaget ketika pertama kali pindah ke SD Teladan Hati di pinggir kota. Dari sekolah mentereng, Ayra harus beradaptasi dengan sekolah yang bangunannya hampir roboh. Apalagi saat masuk ke kelas barunya, Kelas Ajaib, yang berisi murid-murid ajaib dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Ada Fika, yang bersuara cempreng tapi jago nyanyi seriosa. Ada Ridwan, yang jago menggambar tapi jeblok Matematika. Ada Jabrik alias Joko, yang hobi kentut. Ada Samson ...