Penulis
Marah Rusli
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (6)

Hasil: 1 - 6 dari 6
GRIDLIST
1.
Soft Cover, Mei 2022 Rp. 115.000 Rp. 92.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
  Novel Terakhir dari Penulis Sitti Nurbaya, Marah Rusli Hamli tak pernah mengira, keputusannya untuk menerima beasiswa pemerintah Belanda demi melanjutkan sekolah ditentang oleh orangtuanya. Orangtua yang justru dia harapkan akan mendukung sepenuh hati. Namun, adat Minang yang mengikat erat ternyata membelenggu cita-citanya. Hamli pun kemudian memutuskan untuk melanggar adat, merantau demi ilmu. Dan ketika dalam perantauan dia bertemu dengan mojang Priangan yang menawan ...
2.
Memang Jodoh oleh Marah Rusli
Soft Cover, Maret 2017 Rp. 59.000 Rp. 47.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Hamli tak pernah mengira, keputusannya untuk menerima beasiswa pemerintah Belanda demi melanjutkan sekolah ditentang oleh orangtuanya. Orangtua yang justru dia harapkan akan mendukung sepenuh hati. Namun, adat Minang yang mengikat erat ternyata membelenggu cita-citanya. Hamli pun kemudian memutuskan untuk melanggar adat, merantau demi ilmu. Dan ketika dalam perantauan dia bertemu dengan mojang Priangan yang menawan hatinya, pilihan getir terpaksa harus diambil. Hamli rela ...
3.
Memang Jodoh (Cover Baru) oleh Marah Rusli
Soft Cover, Mei 2015
Stock tidak tersedia

...
4.
Sitti Nurbaya oleh Marah Rusli
Soft Cover, Maret 2011
Stock tidak tersedia
Marah Rusli adalah contoh sastrawan besar Indonesia yang benar-benar melampaui zamannya. la terus hidup, bersama keindahan cinta Sitti Nurbaya dan Samsulbahri, bersama kenangan dan kebencian orang-orang terhadap perangai Datuk Meringgih yang licik, akan tetapi sekaligus memesona, Berkali-kali buku Sitti Nurbaya dibaca, berkali-kali pula ditemukan keindahan yang berbeda. Berkali-kali novel ini diperbincangkan, berkali-kali pula ditemukan misteri yang tak sama. Benarkah Samsulbahri adalah ...
5.
Anak dan Kemenakan oleh Marah Rusli
Soft Cover, Maret 2020
Stock tidak tersedia
“Pepatah mengatakan: anak dipangku, kemenakan dibimbing. Kalau anak dipangku dan kemenakan dibimbing, bukankah artinya itu anak harus dilebihkan dari kemenakan? Karena pangkuan, lebih dekat daripada bimbingan, di tempat yang lebih mulia. Mengapakah pepatah ini terbalik dipakaikan orang di sini: kemenakan dipangku, anak disia-siakan?” MARAH RUSLI adalah sastrawan angkatan Balai Pustaka yang dijuluki oleh H.B. Jassin sebagai Bapak Roman Modern Indonesia. Ia menulis beberapa novel—yang ...
6.
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Hamli tak pernah mengira, keputusannya untuk menerima beasiswa pemerintah Belanda demi melanjutkan sekolah ditentang oleh orangtuanya. Orangtua yang justru dia harapkan akan mendukung sepenuh hati. Namun, adat Minang yang mengikat erat ternyata membelenggu cita-citanya.  Hamli pun kemudian memutuskan untuk melanggar adat, merantau demi ilmu. Dan ketika dalam perantauan dia bertemu dengan mojang Priangan yang menawan hatinya, pilihan getir terpaksa harus diambil. Hamli rela ...