Penulis
Murtadha Muthahhari
Format
Soft Cover

Bahasa
Indonesia (8)

Hasil: 1 - 8 dari 8
GRIDLIST
1.
Buku Saku Bimbingan Untuk Generasi Muda
Konsep dan Nalar Islam yang Mendasar untuk Melahirkan Generasi Baru yang Bertanggung-jawab untuk Masyarakat dan Zamannya
oleh Ayatullah Murtadha Muthahhari
Soft Cover, Februari 2012
Stock tidak tersedia
Konsep dan Nalar Islam yang Mendasar untuk Melahirkan Generasi Baru yang Bertanggung-jawab untuk Masyarakat dan Zamannya   BUKU ini adalah buah dari salah satu pemikiran ulama terkemuka, Ayatullah Syahid Muthahhari. Ia menyampaikan kebutuhan mendesak untuk melakukan pemikiran ulang tentang bagaimana kita menghadapi tantangan-tantangan yang muncul di era modern yang didominasi oleh kultur Barat dan nilai-nilainya yang menyertainya. Bimbingan Generasi Muda menjadi semakin relevan ...
2.
Filsafat Moral Islam
Kritik Atas Berbagai Pandangan Moral
oleh Murtadha Muthahhari
Soft Cover, Mei 2009
Stock tidak tersedia
3.
Mengungkap Rahasia Al-Quran
Two Books in One
oleh Allamah Muhammad Husain Thabathaba'i, Murtadha Muthahhari
Soft Cover, April 2009
Stock tidak tersedia
Semboyan "kembali pada Al-Quran" sudah banyak didengungkan orang. Semua sepakat, itulah formula yang akan dapat mengangkat umat Islam dari ketertinggalannya, dan mengantarkan mereka kepada suatu kebangkitan kembali yang didambakan. Tapi, sudahkah umat Islam mengenal Kitab Suci ini? Atau, sudah benarkah pengenalannya selama ini? Tanpa pengenalan yang benar, semboyan itu tak akan punya arti apa-apa dan tidak akan membawa kita ke mana-mana. Buku ini membahas kedudukan dan nilai Al-Quran ...
4.
Soft Cover, Februari 2009
Stock tidak tersedia
Keadilan, menurut Al-Quran, merupakan pendamping tauhid, rukun ma’ad (hari akhirat), tujuan disyariatkannya nubuwwah (kenabian) dan filsafat kepemimpinan, serta tolok ukur kesempurnaan seseorang dan standar kesejahteraan masyarakat. Masih merujuk pada penjelasan Al-Quran, Murtadha Muthahhari mengatakan bahwa keadilan merupakan sejenis “pandangan-dunia” (world view). Dalam buku ini, Muthahhari melakukan eksplorasi atas tema penting dalam khazanah keilmuan-keislaman tersebut, sekaligus ...
5.
Soft Cover, 2008
Stock tidak tersedia
Ibarat ice cream, selain lezat buku ini sangat bergizi tinggi. Ceritanya mengalir, bahasanya imajinatif, rasionalitasnya terjaga, dan yang paling membuat enak dibaca mungkin adalah kepiawaian penulisnya membuat nilai-nilai dan gagasan-gagasan 'emas'-nya begitu hidup dan berwatak, bak lakon-lakon teater yang sedang ditonton. Inti gagasan 'emas' penulis yang adalah seorang pemikir besar Islam ini, tak lain adalah inti ajaran islam, yakni moralitas atau akhlak. Tapi moralitas dalam arti ...
6.
Mengenal Ilmu Kalam oleh Murtadha Muthahhari
Soft Cover, Oktober 2002
Stock tidak tersedia
Alquran Suci menegaskan bahwa fondasi agama dan iman adalah pemikiran logis. Alquran selalu menekankan agar manusia beriman dengan menggunakan pikiran. Dalam pandangan Alquran, taklid belum dapat dikatakan cukup untuk mengimani dan memahami keyakinan-keyakinan (akidah) pokoknya. Karena itu, manusia harus melakukan telaah atau investigasi rasional atas prinsip-prinsip dasar dan akidah-akidah agama.Ilmu Kalam merupakan salah satu ilmu Islam, sebuah disiplin rasional dan logis. Ilmu kalam ...
7.
Mengenal Tasawuf oleh Murtadha Muthahhari
Soft Cover, Agustus 2002
Stock tidak tersedia
'Irfan (atau lebih dikenal dengan istilah tasawuf) adalah satu di antara disiplin ilmu yang berasal dari bidang ilmu keislaman dan dikembangkan untuk mencapai tingkat tinggi dalam pengalaman duniawi. Sebagai sebuah ilmu pengetahuan dan disiplin akademis, 'Irfan sendiri mempunyai dua cabang, praktik dan teori.Aspek praktik dari 'Irfan menjelaskan dan menguraikan hubungan dan tanggung jawab yang diemban manusia kepada dirinya sendiri, kepada alam semesta, dan kepada Allah. 'Irfan teoritis ...
8.
Karakter Agung Ali Bin Abi Thalib oleh Murtadha Muthahhari
Soft Cover, Mei 2002
Stock tidak tersedia
Sebagai pena boleh bungkam dan sebagian lidah pun boleh kelu, karena enggan betutur tentang keagungannya--meskipun pernah dalam lintasan sejarah, sang lidah tak kenal kelu kalau untuk mengobral caci maki terhadapnya, bahkan mengalir deras membasahi dan menjadi ornamen mimbar-mimbar kedustaan--namun, siap yang mampu menyangkal realita, bahwa dialah satu-satunya orang yang selalu membela Rasulullah saw, bahkan dalam saat genting, di mana orang-orang pemberani sekalipun bersikap gentar dan ragu ...