Refleksi seorang uskup yang berhadapan dengan dunianya saat ini. Dalam terang Kitab Wahyu, kondisi yang mengecilkan hati bahkan cenderung mengundang keputusasaan ternyata menimbulkan kesadaran akan makna Gereja sebagai Komunitas Pengharapan. Tugas mewartakan pengharapan inilah salah satu jatidiri Gereja yang signifikan dan relevan saat ini. ...

Kehabisan ide bikin homili? Buku ini menawarkan gagasan pokok yang singkat tapi padat mengenai inti homili. Dengan gagasan tersebut, lebih mudah menemukan ilustrasi sekaligus konkretisasi pesan Kitab Suci. Dilengkapi juga dengan tips bagaimana menyusun homili berdasarkan penanggalan liturgi sepanjang tahun, yang bukan sekadar pengajaran yang memenuhi budi, melainkan sapaan iman yang mengobarkan hati. ...

Menjelaskan 'secara sederhana tulisan-tulisan Perjanjian Baru' dengan harapan bahwa pembacaan Kitab Suci akan menghasilkan buah yang semakin lebat dalam lingkup pribadi maupun dalam rangka pembaharuan kehidupan Gereja. ...

Minat membaca, mendalami, dan merenungkan sabda Kitab Suci tumbuh amat subur di lingkungan orang-orang kristiani. Sudah ada beberapa buku pengantar Kitab Suci yang tersedia bagi umat yang sedikit banyak sudah mempunyai pengalaman atau pengetahuan dasar mempelajari Kitab Suci. Namun, pengantar bagi pemula belumlah cukup tersedia. Buku ini memberikan panduan bagi para pemula. Bahan-bahan yang disajikan dipilih untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai tulisan-tulisan Perjanjian Lama, meliputi ...

"Adapun karena Allah dalam Kitab Suci bersabda melalui manusia dan secara manusia, maka untuk menangkap apa yang oleh Allah mau disampaikan kepada kita, penafsiran Kitab Suci harus menyelidiki dengan cermat, apa yang sebenarnya mau disampaikan oleh para penulis suci, dan ada yang mau ditampakanoleh Allah dengan kata-kata mereka" (DV 12). Untuk sampai pada penafsiran seperti itu diperlukan bahan-bahan pendukung, Sejauh berkaitan dengan Perjanjian Baru, bahan itu sudah banyak tersedia. Tidak ...

Dalam tradisi hidup Kristiani dikenal adanya aksi dan kontemplasi. Keduanya merupakan pasangan yang seharusnya merupakan dinamika hidup kita sebagai orang beriman. Kita diutus ke dunia untuk "beraksi' menjadi garam dan terang dunia. Perutusan tersebut akan menjadi hambar apabila tidak ditambatkan pada hidup yang mengakar pada batin (kontemplasi). Hidup kontemplatif berarti mendasarkan hidup pada doa, khususnya dengan mendaraskan mazmur. Buku ini menawarkan jalan lain untuk menggunakan mazmur. ...