Soft Cover, September 2004 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Membaca cerita-cerita ini ibarat menikmati rangkaian pertemuan dan obrolan di sebuah kafe.Berbagai kisah kehidupan mengalir begitu saja, lancar bersahaja, tanpa beban. Tokoh-tokohnya (yang bisa jadi merupakan bayang-bayang diri kita juga) dibiarkan bertutur tentang "keculunan" pikiran dan perasaan mereka. Ya, ruang publik bernama kafe seakan telah menjelma menjadi semacam ruang privat. Kisah pribadi hadir di tengah manusia-manusia anonim yang datang dengan kegetiran-sekaligus kejenakaan-hidup ...