Bahasa
Indonesia
Penulis
Adhitya Mulya
Kategori
Buku
Just for Fun
Humor (5)

Hasil: 1 - 5 dari 5
GRIDLIST
1.
Jomblo - Reboot oleh Adhitya Mulya
Soft Cover, September 2017 Rp. 70.000 Rp. 56.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Empat Jomblo berusaha cari pacar. Agus dengan kesalahtingkahannya. Olip dengan segala kekakuannya. Bimo yang memakai semua ilmu tekniknya. Dan Doni dengan wajah gantengnya. Cara mereka berbeda. Tapi tujuan mereka sama: Cinta. Ini adalah komedi cinta mereka. Ini Komik Jomblo Reboot. ...
2.
Jomblo - Reboot (Edisi TTD) oleh Adhitya Mulya
Empat Jomblo berusaha cari pacar. Agus dengan kesalahtingkahannya. Olip dengan segala kekakuannya. Bimo yang memakai semua ilmu tekniknya. Dan Doni dengan wajah gantengnya. Cara mereka berbeda. Tapi tujuan mereka sama: Cinta. Ini adalah komedi cinta mereka. Ini Komik Jomblo Reboot. ...
3.
Soft Cover, Desember 2013
Stock tidak tersedia
Empat sahabat dengan masalah mereka dalam mencari cinta. Yang satu harus memilih - seorang yang baik atau yang cocok. Yang satu harus memilih - antara seorang perempuan atau sahabat. Yang satu harus memilih - lebih baik diam saja selamanya atau menyatakan cinta. Yang satu harus memilih - terus mencoba atau tidak sama sekali. Jomblo adalah sebuah novel yang menjawab semua pertanyaan itu. Pertanyaan yang kita temukan sehari-hari, baik dalam cerita teman atau cerita kita sendiri. ...
4.
Mencoba Sukses oleh Adhitya Mulya
Soft Cover, Februari 2012
Stock tidak tersedia
“Scene 40 take 4!” Semua hening dan camera rolling. Tiga puluh detik berlalu. Enam puluh detik berlalu. Tiga menit berlalu. “CUTTTT!!!! LO NGAPAIN LAGI SIH, CONG?” tanya Sutradara emosi. “Penghayatan, Men. Bunuh orang kan gak gampang. Nyawa orang itu berharga.” “Lha, tukang bajaj kemaren?” “Itu sih gue laper,” ujar Pocong tanpa merasa bersalah. “GAK PAKE PENGHAYATAN, CONG. BUNUH AJA LANGSUNG! INGET, TIGA PULUH ...
5.
Kejar Jakarta oleh Adhitya Mulya
2005
Stock tidak tersedia
Lama kemudian, sopir akhirnya menyadari bahwa tidak ada gunanya menipu Ujang karena hanya akan membuat dirinya ingin menindih Ujang dengan Objek berat. Dia menghentikan taksi dan mempersilahkan ujang keluar tepat di depan gedung besar. Kamu jalan kesana?, ujarnya menunjuk gang kecil. ?entar kamu tanya aja sama orang di sana. Oh?., Ujang mengeluarkan dompetnya dan menyerahkan uang 50 ribu rupiah. Wah masih kurang, Dek! Wah, mahal ya, Pak. Saratus rebu. Ujang mah gak punya duit segitu ...