Semua bagian dari kelinci dapat dimanfaatkan. Bahkan residunya dapat didaur ulang. Itulah sebabnya ternak kelinci menjadi salah satu komoditas potensial. Daging, kulit, kotoran, urin, kepala, darah, kaki, dan ekor adalah produk dari ternak kelinci yang dapat diproses dan menghasilkan produk baru yang bernilai ekonomis lebih tinggi. Dilihat dari dagingnya pun, dibandingkan dengan sapi, domba, kambing, babi, maupun ayam, kelinci memiliki beberapa kelebihan, seperti memiliki struktur lebih ...

Keberhasilan usaha beternak sangat tergantung pada tiga faktor utama, yaitu bibit, pakan dan tatalaksana. Pakan merupakan faktor yang terbanyak menyerap investasi, yaitu 70% dari biaya produksi. Namun jarang peternak ayam yang berusaha menekan pemborosan pakan untuk meningkatkan keuntungan. Bagaimana penekanan ini bisa dilakukan?;Buku ini menyajikan kiat untuk menjawab permasalahan tersebut. ...

Beternak kelinci mempunyai beberapa keunggulan seperti, dagingnya yang berkualitas tapi kadar lemak rendah, tidak membutuhkan tempat pemeliharaan yang luas, memanfaatkan sisa sayuran untuk makanan. Dengan biaya pemeliharaan yang murah, kelinci dapat memberikan hasil sampingan seperti : bulu, kepala, kaki dan ekor), selain itu dapat berkembang biak dengan cepat. ...