Bahasa
Indonesia
Penulis
Naiva Urfi Layyinah
Kategori
Buku
Fiksi
Anak-Anak (2)
Fantasi (2)
Romantis (1)

Format
Soft Cover (5)

Hasil: 1 - 5 dari 5
GRIDLIST
1.
Fantasteen: The Haunting Past oleh Naiva Urfi Layyinah
Soft Cover, April 2017
Stock tidak tersedia

...
2.
Pbc Memories In The Eyes oleh Naiva Urfi Layyinah
Soft Cover, Januari 2017
Stock tidak tersedia
Apakah kamu pengin bisa membaca pikiran orang lain? Dengan begitu kamu bisa mengetahui apa yang dipikirkan oleh teman-temanmu, orang yang baru saja kamu kenal, atau bahkan orang yang tidak kamu kenal. Sepertinya menyenangkan, bukan? Karena kamu bisa memberi apa yang mereka inginkan sebelum mereka mengatakannya atau tidak ada orang yang bisa membohongimu.   Shaina mempunyai kemampuan itu, tapi ternyata dia tidak menginginkannya. Kemampuan itu membuatnya lelah. Konsentrasi ...
3.
PBC: Setulus Hati Dilla oleh Naiva Urfi
Soft Cover, Juni 2014
Stock tidak tersedia
Najwa galau dengan sekolah barunya. Ada yang mau berteman dengannya, enggak, ya? Soalnya, di sekolah lamanya, Najwa tidak mempunyai teman. Namun, oh, Najwa bertemu dua cewek yang juga suka menulis seperti Najwa. Nah, masalahnya, hubungan kedua gadis itu tidak baik. Fika sangat membenci Dilla. Sebaliknya, Dilla tidak menyukai Fika karena telah menyebarkan fitnah tentang Dilla. Parahnya, mereka bertiga malah jadi bertengkar. Gimana caranya supaya mereka bisa baikan lagi, ya? Kan mereka semua ...
4.
Soft Cover, November 2014
Stock tidak tersedia
Bagaimana jika kau terbangun di sebuah negeri asing? Di sana berlian berlimpah, tetapi mendapatkannya teramat susah. Serta-merta seorang nenek menugaskanmu mengumpulkan berlian. Kalau kau menolak, siap-siap saja melambaikan tangan kepada mama, papa, dan dunia yang telah kaukenal. Selama ini kau mengenal berlian sebagai batuan berharga. Batu terkuat dan paling berkilau. Namun di negeri ini kau menemukan bahwa berlian bisa juga hancur menjadi debu-debu yang tak berarti. Kau menyadari hal-hal ...
5.
PBC: Deja Vu oleh Naiva Urvi Layyinah
Soft Cover, Mei 2014
Stock tidak tersedia
Ini di luar dugaan Alliza. Semua te­­­­­­­­­­man­­nya, a.k.a "sahabat", entah dapat man­dat dari ma­na tiba-tiba mengkhianati­nya. Apa yang pa­ling parah? Mereka membuat grup Alliza's Haters! Otomatis, Alliza kesal. Satu-satunya yang bisa mengobati ke­ke­ce­wa­an itu adalah kenangan Alliza bersama Faiz, sahabatnya saat kecil. Dulu, mereka ter­biasa berbagi mimpi, khaya­lan, dan cita-cita. ...